married

26 2 0
                                    

3 tahun kemudian

"Yena parah njir lo cantik banget" Yura
"Nanti kalau gue nikah ma haruto lo juga harus buat gue cantik, gue udah buat lo cantik ni" Yura
"Iya yura" Yena tersenyum
"Eee gue juga ma jung hwan" Nayra
"Iya nayra, kalian berdua gue buat cantik" Yena

Yena tersenyum dan mengingat bagaimana dia di lamar oleh yedam

FLASHBACK

8 bulan yang lalu

Yedam mengajaknya date dia restoran yang sangat mewah dengan ruang privat

Saat selesai makan yena bilang bahwa dia ingin ke toilet

Saat balik semua menjadi gelap
"Yedam, kamu dimana " Yena sudah mulai merasa ada yang tidak beres

Tiba-tiba lampu menyala terdapat yedam di depan dengan tulisan
Will you marry me, kim yena

Yena tidak percaya ini begitu romantis dia menangis karna terharu
"Hey jangan menangis sayang" Yedam
"Yedam, kamu hiks rencanakan ini? " Yena
"Iya " Yedam tersenyum
"Gimana? " Yedam masih berlutut

"Yes i will" Yena memeluk yedam
"Yey" Yedam sangat senang "

END FLASHBACK
Banyak tamu yang datang
Yena berjalan dengan ayah nya
"Sumpah adik gue cantik. Bangett" Jin
"Iya emang cantik kamu aja yang gak tau" Jisoo
"Sayang jangan marah-marah ya" Jin
Jisoo hanya cuek
"Dia sudah besar, dan tumbuh dengan cantik" Wendy
"Tentu sayang, kau juga cantik seperti dia saat kita menikah" Suga

"Yena omg, pingin" Yura
"Bocah kau diam dulu lagi beberapa bulan baru kau dapat seperti itu" Jungkook
"Oppa, bagaimana rasanya berciuman di depan orang banyak? " Yura
"Tentu itu enak" Jungkook
Plakk
"Aw lisa sayang sakit" Jungkook
"Jangan mulai mesum disini" Lisa
"Mian sayang" Lisa
"Rasakan itu " Yura
"Awas saja kau" Jungkook

"Oppa kau akan lihat aku seperti mereka" Nayra
"Kau harus sabar oke, kau juga tidak boleh pelit jika suami mu minta jatah? " Jimin
"Jatah? Apa itu oppa" Nayra memang polos
"Itu sesuatu yang wajib, dari istri untuk suami" Jimin

"Jimin , jika kau berbicara lagi, satu minggu tidak dapat" Rose
"Jangan, baik aku diam" Jimin diam
Nayra masih berfikir
"Sesuatu dari istri untuk suami? " Polos pikirannya:)

Yena dan yedam mengucap janji suci
Saling menjaga hati

"Oppa aku rindu kita seperti itu" Jennie
"Me too baby" Taehyung

Saatnya yang ditunggu
Yedam mendekatkan wajahnya pada yena

Mencium bibir gadis itu dengan lembut
"Omg terharu njir" Yura
"Nah itu beda yura kalau di ranjang harus lebih ganas" Jungkook
"Kookie hari ini tidak ada jatah" Lisa
"sayang aku minta maaf" Jungkook
"Haha makan tu oppa" Yura

"Oppa itu sangat romantis" Nayra
"Tentu disana harus lembut tapi kalau satu kamar harus ganas" Jimin
"Oppa ganas bagaimana? " Nayra polos banget
"Gans itu-aww" Jimin dipukul. Rose
"Lagi sekali, jatah gak tidak ada" Rose
"Mian sayang, aku tidak mengulangi lagi" Jimin

"Selamat yena dan yedam kalian sangat cocok" Jennie
"Terimakasih eon" Yena
"Terimakasih noona" Yedam
"Hei ingat terkam dia" Taehyung
Setelah mengucapkan itu yedam hanya tertawa tipis dia tau maksud taehyung
Tapi yena hanya bingung
Jennie langsung menatap tajam
"Haha oppa mu sukak bermain-main" Jennie
"Hei nona kecil" Sapa jin
"Oppa yena" Yena memeluk jin
"Hei jadi gadis yang lebih dewasa ya" Jin
"Pasti" Yena
"Yena, kau sangat cantik" Jisoo
"Eon juga kok" Yena

"Yena, kau terlihat sangat cocok dengan yedam, yedam persiapan dirimu malam ini" Jungkook
Lisa langsung menginjak sepatunya
"Aww" Rintih jungkook
"Hahah jungkook oppa memang begitu, yena ini dari kami, tidak terlalu mewah tapi tak apa" Lisa
"Tentu saja tak apa eonnie, aku akan selalu Terima" Yena
"Yedam jaga dia ya" Lisa
"Tentu noona" Yedam

"Yena, wahh kau sudah memulai lembaran baru" Jimin
"Tentu oppa" Yena
"Yedam ingat kau harus pelan nanti malam dia pertama kali soalnya" Jimin
Rose langsung menyubit pinggang jimin
"Yedam jangan dengar dia , dia tidak baik" Rose
"Tak apa noona" Yedam makin di buat malu
"Pelan apa oppa? " Yena
"Itu sayang pelan" Rose langsung kasi tatapan tajam
"Pelan-pelan nanti pulang" Jimin
"Oo tentu oppa" Yena
"Ini dari kami " Rose
"Gomawo eonni" Yena
"Terimakasih noona, oppa"Yedam
Rose dan jimin tersenyum

"Hai dingin" Suga
"Suga oppa" Yena memeluk oppa nya
"Kau sudah besar, tugas ku menjaga mu sudah diganti oleh yedam, jadi bersikap dewasa ne" Suga
"Tentu oppa, wendy eonnie" Yena memeluk wendy
"Kau sangat cantik" Wendy
"Kau juga eonnie" Yena

" Hai yena"bang chan
"Selamat" Dia bersalaman dengan yena
"Terimakasih bang chan" Yena
"Aku turut senang" Bang chan
"Wahh terimakasih " Yena
"Kalau begitu aku duluan " Bang chan pergi

"Wah guys suami istri ni" Yura
"Pengen njir" Yura
"Sayang lagi bentar juga kita nyusul " Haruto
"Iyaaa yang" Yura
"Selamat buat lo yen, gue bahagia kalau lo bahagia"nayra
" Iya yen selamat buat lo berdua, gue juga seneng "yura
" Selamat ya yen, sama lo bro"haruto
"Iya bro selamat ya, lo juga yen" Jung Hwan

5 tahun kemudian

"Eoma yeni tidak melihat appa" Gadis berusia empat tahun itu mencari appanya mereka bermain petak umpet

"Cobalah cari, kalau yeni menemukan, eoma akan membeli kan ice cream" Yena
"Eoma janji? " Yeni
"Tentu" Yena

Yeni mencari yedam
Yeni melihat ada kaki di balik jendela
"Appa! " Yeni tersenyum, senyum yang mirip dengan yena, matanya seperti yedam dan hidung , bibirnya seperti yena
"Yey eoma, Yeni ketemu appa" Yeni
"Kalau begitu nanti kita beli ice cream" Yena
"Oke" Yeni

Yedam tersenyum kepada yena
"Terimakasih kamu buat aku bahagia banget" Yena
"Terimakasih juga kau hadir dihidup ku" Yedam

Yedam mencium yena

Lalu memberi kecupan di dahinya

END

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'M FINE  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang