Selama menjalaninya kerjasama dengan yena
Yedam selalu mencari perhatian, contoh dengan cara menawari tumpangan atau dengan cara membelikan makanan
Yena merasa sedikit kagum tapi berusaha tidak sakit lagi
1 bulan menjalin kontrak, yena masih ingin lagi, tapi egonya melawan
Yedam menatap yena
"Bisa kita bicara? " Yedam membuka suara
"Tentang? " Yena cuek
"Perpisahan kita" Yedam
"Kita di kantor bicara saja masalah kantor" Yena tidak tega, tapi dia harus tegas
"Yena, plis kali ini" Yedam memohon
"Baik" Yena
"Kalian bisa tunggu di luar" Ucap yedam
Sekretaris Mereka keluar
Tersisa yedam
"Kita duduk dulu" Yedam mempersilahkan yena duduk
"Yena, aku minta maaf sebelumnya aku buat kamu sakit" Ucap yedam
"Aku sudah memaafkan mu" Yena cuek
"Sebenarnya, kamu cuma bahan pelampiasan aku waktu itu, karna sakura kurang perhatian dan menjaga ku, aku menemukan mu, dan aku berusaha mendapatkan kamu, sulit dan aku sukak tantangan, saat aku bersama mu, dunia lebih berbeda, kamu selalu ada menjaga bahkan tidak memikirkan diri sendiri , terlalu mengurus orang brengsek kayak aku
Saat waktu itu sakura tiba-tiba datang, dan bilang kalau dia sudah selesai sekolah disana, dia bilang akan kuliah disini, aku gak bilang sama dia kalau aku punya kamu dan aku gk bilang sama kamu, mempunyai dia, aku egois mencintai dua orang, bahkan saat kamu menampar ku rasa itu masih teringat jelas, aku tau kamu sangat marah, pedih dan terpuruk saat itu aku gak tau harus gimana, kamu tinggalin aku, aku pun berniat mengejar tapi ditahan sakura, karna aku sudah menyakiti satu perempuan aku tidak mau terulang, setelah kehilangan kamu, aku ngerasa kehilangan seseorang, tapi aku menipis pikiran ku, aku selalu memikirkan mu, tapi aku menepis lagi, hingga aku yakin bahwa sakura lah takdir ku, aku mempertahankan nya dan saat itu ak berniat ke apartemen nya dan melihat pemandangan menyakitkan, aku pun menyesal, terlambat sangat terlambat, hingga hari itu aku bertemu yura dan nayra aku menanyakan mu tapu yura menampar ku, sangat wajar aku harus Terima, nayra memberi tau bahwa kau tidak di Korea, membuat ku makin frustasi dan aku mencari mu ke mana-mana hingga aku teringat bahwa oppa mu ada di Inggris aku yakin kamu di Inggris aku pun terbang kesini, dan benar kamu disini dan beruntung kita menjalin kerjasama aku sangat senang tapi kamu berubah, tak apa aku tau, itu wajar, Maaf aku yang terlalu bodoh" Yedam menunduk
Yena tetap berusaha tegar walau air matanya jatuh
"Aku sudah memaafkan mu, terimakasih sudah khawatir" Yena
"Bisakah kita seperti dulu? " Yedam
"Maaf aku sudah bertunangan aku tidak bisa aku pergi" Yena berdiri dan ingin pergi
Yedam menarik tangan yena
Hingga benda kenyal itu bersentuh 5 detik
Yena mendorong yedam
"Yena! " Yedam. Ingin mengejar tapi yena sudah sangat cepat
Yedam tetap berusaha akan mendapatkan kembali yena
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FINE {END}
Fiksi Remaja"Bahkan aku sangat bodoh menerima dirimu " "Bisakan kamu denger penjelasan ku " Setiap hubungan pasti ada rintangan yang harus dilewati bersama, tunggu, bersama? bahkan saat ak membutuhkan dia, dia tidak ada, menyakitkan bukan
