"Plis jawab lis," ucap Jungkook lemas.
"Setelah lo tau.. apa lo bakal menghindar?" tanya Lisa sambil menahan tangisnya.
Jungkook diam. Ia tak tau harus ngomong apa. Yang jelas, Jungkook pengen tau semuanya dari Lisa.
"hufttt. Gue udah duga reaksi olo bakal kayak gitu. Ya gue kaum Angel. Gue yang termuda, but u know what? Gue yang ditunjuk sebagai pewaris. So, that's why i'm so powerful. Gue tau lu sebenernya Vampire kan? Makasih ya kook, atas waktunya. Anggep aja kita ga kenal mulai hari ini," ucap Lisa lemas dan dia mati-matian untuk tidak menangis.
Lisa pergi meninggalkan Jungkook yang masi diam. Saat Lisa sudah ada di ambang pintu, Jungkook menariknya. Lisa sekarang berada di dekapan Jungkook. Satu kata. Nyaman.
"Gue tau kita baru aja kenal. Gue nyaman sama lo. Kita bisa nemuin jalan keluarnya kan lis?" ucap Jungkook lembut sambil mengusap kepala Lisa.
"G-gabisa kook, l-lu s-s s ama g-g gue beda," ucap Lisa sambil menangis. Sungguh, dia tidak bisa menahannya lagi.
"GAK! kita pasti bisa, I will never leave you," ucap Jungkook tegas. Lisa terdiam. Lisa melihat mata Jungkook. Ketulusan. Hanya itu yang dia liat.
"So lisa, do you trust me?" ucap Jungkook sambil mengulurkan tangannya. Lisa dengan senyum merekah di wajahnya, menerima uluran tangan Jungkook dan alhasil mereka berpelukan lagi.
"Serasa nonton Aladdin gue," cibir June yang daritadi menikmati tontonan gratis ini bersama Rose.
"Hooh, ini mah Aladdin versi lokal, ahahahaha," ucap Rose sembari tertawa dan dibalas tatapan menjengkelkan oleh Lisa dan Jungkook.
"Bentar-bentar, kalo Lisa kaum angel, brarti lo.." Jungkook menunjuk Rose.
"Ya gue juga angel," ucap Rose santuy.
"Gue juga kaum angel," sambung June.
Seketika Jungkook diam.
kenapa mereka bertiga ga ngebunuh gue? kan kalo kayak gini gua jadi mangsa empuk anjer, batin Jungkook
"Ahahaha, lawak lo. Kaum angel ga sekejam itu anjirr. Ngapain coba harus ngebunuh lo. Kalo lo ngegangguin kaum kita, baru lo gua kejar ampe mampus," ucap Rose yang melihat muka kebingungan Jungkook dan dibalas cengiran lucu dari Jungkook.
"Lu kakanya Lisa kan? Kenapa marga lo beda dan kenapa lo sama Lisa sekelas? Jennie sama Jisoo kakak lu kan?" tanya Jungkook bertubi-tubi.
"Ck, okay okay gua jawab. Satu, ya gua kakanya Lisa. Dua, marga gua beda karna kami harus nyamar. Marga kami aslinya Kim. Ketiga, gue sekelas sama Lisa karna... ya gue anak angkat gitu hehe. Keempat, ya Jisoo dan Jennie itu kaka gue sama Lisa. Mereka berdua sekelas karna itu kemauannya papa, supaya mereka ga kenapa-kenapa, gue sama Lisa kan sekelas, jadi mereka berdua juga harus sekelas, walaupun umur mereka beda 1 tahun," jelas Rose dengan panjanggg.
"Udah-udah gais. Istirahat slesai. Kita lanjut latian lagi, kalo sekali udah bagus yodah kita pulang, kalo engga, latian ampe mampus," ucap Lisa tegas. Semuanya kecuali Lisa hanya menghela nafas panjang. Sepertinya badan mereka akan hancur hari ini.
~•~
"Lis, pulang bareng yok," ajak Jungkook sambil mengelap keringatnya menggunakan handuk kecil.
"Hah? Rose gimana?"
"Santuy, Rose sama gua," ucap June sambil memegang tangan Rose lalu pergi dari ruangan dance.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire X The Angel
Ficção Adolescente⛔HARSH WORDS EVERYWHERE⛔ Keempat saudari itu.. Jisoo, Jennie, Roseanne, dan Lalisa. Mereka baru saja pindah dari Australia ke Jeju. Dengan pengalaman masa lalu yang buruk, itu katanya. Kedatangan mereka membuat takjub penghuni sekolah lantaran wajah...