01, Half Blood

502 50 10
                                    

O1, Mimpi.

Soobin menuruni tangga rumahnya dengan cepat menuju kamar Ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soobin menuruni tangga rumahnya dengan cepat menuju kamar Ibunya.

Pintu kamarnya tertutup namun samar-samar terlihat cahaya lampu kamar tersebut masih menyala. "Mama!" Kata Soobin panik, sambil membuka pintu kamar Ibunya.

Ibu Soobin terlihat sedang duduk di meja kerjanya dengan laptop yang menyala, ia sedang menulis novel seperti biasa. "Mimpi buruk lagi?" Tanya Ibu Soobin yang bernama Sally tersebut.

Soobin menatap Ibunya lamat-lamat, ia mengamatiya dari atas sampai bawah. Ibunya sehat walafiat tanpa luka sedikitpun. Lalu pandangannya beralih ke wajah Ibunya, iapun mengangguk.

Sallypun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke arah Soobin, ia memeluk tubuh anak satu-satunya tersebut. "Udah siap cerita ke Mama?" Sally bertanya pada anaknya, sambil mengelus-elus punggung Soobin.

Soobin hanya menggeleng di pelukan Sally, ia sangat takut melepasakan pelukannya. Sally memaklumi anaknya tersebut. Sudah hampir tiga hari berturut-turut Soobin selalu bermimpi buruk, dan ia selalu pergi ke kamar ibunya. Namun, ia tak pernah mau bercerita tentang mimpinya.

"Mama nggak maksa kamu buat cerita, tapi cepat atau lambat suatu rahasia bakal kebongkar." Sally melonggarkan pelukannya, dan mendorong tubuh Soobin agar berdiri tegak menghadapnya.

Rahasia?

Rahasia apa, rahasia tentang arti mimpinya kah? Soobin bertanya-tanya dalam hati.

"Ini semua tentang Papa kamu," Ucap Sally sambil mengelus pipi anaknya.

Mata Soobin membulat, ibunya tak pernah mau membicarakan tentang ayahnya. Dan juga, bukankah di mimpinya ia juga membicarakan tentang ayahnya, Ada apa ini sebenarnya?!

 Dan juga, bukankah di mimpinya ia juga membicarakan tentang ayahnya, Ada apa ini sebenarnya?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

­ Soobin sedang berada di kelasnya pagi ini, seperti biasa Soobin datang pagi sekali. //Soobin kan anak rajin:)

Dia duduk di kursinya sendirian. Teman sebangkunya Felix, belum datang juga sejak tadi. Soobin melamun di tempat duduknya, ia masih penasaran dengan maksud ibunya tentang 'Rahasia' ayahnya.

Half BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang