O4, Pesan.
Soobin masih tidak menyadari akan kenyataan bahwa ia adalah putra dari seorang dewa besar, sang penguasa laut dan pengguncang bumi.
Soobin sedang berada di rumah milik Jaemin, bersama Haechan dan Felix. "Kalian duduk dulu, gue mau ambil peralatan."Kata Jaemin lalu masuk ke suatu ruangan.
Soobin sedari tadi berangkat hingga sampai ke rumah Jaemin hanya diam, Haechan dan Felix khawatir melihat keaadaan Soobin. Dulu merekapun seperti itu, masih tidak percaya dengan keadaan bahwa salah satu orang tua mereka adalah seorang dewa.
"Bin, lo nggak papa?" Felix sebagai teman yang sangat setia kawan, turut berempati dengan keadaan Soobin.
"Hmm, gue nggak papa. Jadi, selama ini lo udah tau tentang ini dan kalian juga sama kayak gue berarti." Soobin bertanya dengan lesu.
"Sebenernya kita emang udah tau dari awal, tapi kita nunggu waktu yang tepat, kita kira tante Sally udah ngasih tau ke lo. Dan ya, kita sama kayak lo. Gue anak Athena." Felix berkata sedikit hati-hati.
"Kenalin gue anaknya Apollo." Kata Haechan dengan sedikit bangga.
Soobin hanya mengangguk, "Kalo soal mimpi gue itu maksudnya apa?"
"Mimpi itu punya banyak arti, tapi mimpi seorang demigod itu pertanda atau sesuatu yang serius. Mungkin mimpi itu kayak pertanda kalo lo harus ngelewatin sesuatu sebelum dateng ke perkemahaan." Jelas felix.
"Perkemahan?"
"Iya, perkemahan khusus untuk para demigod. Letaknya di selatan pantai yang biasa lo datengin sama Tante Sally." Kata Haechan.
Jaemin pun masuk ke ruang tamu sambil membawa semprotan air, cermin, dan sebuah kantong.
"Lu udah prepare ya Jaem?" Tanya Haechan melihat alat-alat yang dibawa Jaemin.
"Iya, gue nyimpen ini, kali aja ada sesuatu yang penting." Kemudian Jaemin menaruh alat-alat tersebut ke atas meja dan mulai membuat sesuatu.
"Lo ngapain?" Soobin yang penasaran pun mendekat ke arah Jaemin.
"Bikin pesan iris ke Hyunjin." Jaemin menjawab sambil mengatur posisi cermin.
"Pesan iris?"
"Udah jan banyak bacot, mending bantuin gue ngatur cerminya." Soobin pun lebih mendekat, ia mendekat karena penasaran bukan karena ia ingin membantu.
Setelah Jaemin rasa posisi cermin tersebut pas, ia sedikit menjauh membiarkan Felix yang memegang semprotan berisi air tersebut, menyemprotkannya ke pantula cahaya.
"Lu yakin bisa Lix?" Tanya Haechan yang memegang sebuah kantung.
"Menurut dari garis cahaya, dan arah pemantulanya sih kayaknya bisa." Felix seperti menghitung sesuatu memandang cermin tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half Blood
Fanfiction♆|ft. 최 수빈 ↷ Soobin ❝Siapa menyangka seorang Choi Soobin adalah demigod?❞ Start ::22-04-2020 (( higest rank )) #1 blessing -030920