God of Thunder | Mark Lee

0.2 Perjalanan Dimulai

Pagi hari, Mark sudah mengetuk kediaman Ares untuk mencari Alana. Tidak lama, Alana keluar menyapa Mark.

"Sudah siap?" Tanya Mark.

"Hah? Siap apa? Kenapa kau ada disini pagi-pagi?" Tanya Alana yang terlihat bingung.

"Kau benar-benar tidak berubah, hari ini kita akan berbelanja hal yang kita butuhkan" Jawab Mark setelah menghela nafas panjang.

"Ah iya! Maaf aku lupa, tunggu sebentar" Jawab Alana sambil menepuk jidatnya, setelah itu ia berlari kedalam.

Mark hanya diam di depan pintu sambil menunggu Alana yang dia tebak sedang bersiap-siap.

"Oh, anak Zeus datang ya?" Sapa Ares yang akan menuju ke dapur saat melihat Mark di depan pintu yang terbuka.

"Ah, iya. Aku sedang menunggu Alana" Jawab Mark dengan senyuman di wajahnya.

"Mark, aku berpesan padamu. Tolong jaga putriku dengan baik ya? Dia satu-satunya harta berharga yang aku miliki" Pinta Ares.

"Siap, aku akan menjaganya dengan sepenuh hatiku" Jawab Mark dengan penuh keyakinan di setiap katanya.

"Maaf membuatmu menunggu, ayah aku pergi dulu ya!" Suara Alana menghentikan obrolan antara Mark dan Ares.

"Hati-hati di jalan nak" Balas Ares.

"Hm! Baik ayah!" Ucap Alana dengan semangat.

Alana dan Mark kemudian pergi ke kota, membeli keperluan yang sekiranya akan mereka butuhkan. Pakaian, makanan, belati, dan beberapa hal lainnya.

"Ada lagi yang dibutuhkan?" Tanya Mark.

"Tidak ada. Tapi bagaimana cara kita sampai ke Inggris?" Tanya Alana.

"Kau tidak pernah ke bumi ya? Kita harus naik pesawat untuk sampai di Inggris" Jawab Mark.

"Aku tidak diijinkan turun ke bumi, jadi selama ini aku hanya disini" Jawab Alana dengan bibir yang dimajukan.

"Sekarang kau boleh kan? Apalagi kalau bersamaku, aku ini jagonya bumi" Ucap Mark membanggakan dirinya.

"Hhh, mulai" Jawab Alana sambil rolling eyes.

"Tapi benar tahu! 7 tahun aku menghabiskan hidupku di bumi" Mark melakukan pembelaan.

"Iya Mark iya" Jawab Alana untuk menyudahi topik itu.

"Kau..." Ucap Mark menggantung sambil menerawang langit.

"Kenapa?" Tanya Alana.

"Kau sudah siap untuk turun ke bumi?" Tanya Mark.

"Tentu saja, sudah lama sekali aku ingin turun ke bumi!" Jawab Alana dengan semangat.

"Tapi, bumi yang akan kau hadapi bukan bumi yang menyenangkan seperti yang lain. Yang akan kau hadapi adalah sisi gelap bumi" Ucap Mark.

Alana langsung menundukkan kepalanya, "Aku tahu, dan aku tetap siap untuk turun ke bumi. Apapun itu, aku siap menghadapinya" Jawab Alana.

"Kau tenang saja, temanku di bumi banyak. Mereka pasti akan datang membantuku jika kita kesusahan nanti" Ucap Mark sambil menepuk pundak Alana.

Alana yang merasa pundaknya ditepuk pun langsung mendongakkan kepalanya dan menatap Mark. Mata kuning itu, mata yang sangat indah. Alana kemudian menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

"Aku akan selalu mempercayaimu, Mark!" Jawab Alana.

"Wah, tidak terasa sudah sore. Sebaiknya kita pulang dan beristirahat. Besok pagi aku akan menjemputmu" Ucap Mark.