Matahari hampir terbenam dan Mark serta Alana telah sampai di kaki gunung. Sekarang mereka akan mendirikan tenda kecil untuk beristirahat malam ini.
"Hati-hati, saat aku datang ke Olympus aku juga diserang disini" Ucap Mark saat Alana sedang menyalakan api untuk menghangatkan badan mereka berdua.
"Kalau begitu kita berjaga saja. Saat kau tidur aku berjaga, saat aku tidur kau berjaga" Usul Alana.
"Baiklah, malam ini kita akan makan apa?" Tanya Mark.
"Aku kemarin sempat membeli daging, mau makan daging?" Tawar Alana.
"Hahh! Sudah lama sekali aku tidak makan daging" Ucap Mark yang secara tidak langsung mengucapkan 'iya'.
"Aku akan membubuinya sedikit kemudian membakarnya, kau tunggu saja" Ucap Alana.
"Aku akan berkeliling untuk mengecek keadaan sekitar apakah ada yang mengganggu" Ucap Mark dan menjauhi Alana yang sedang menyiapkan makan malam.
Mark berputar di sekitar tempat mereka akan menginap untuk mengecek hewan buas ataupun pencuri yang berkemungkinan akan mengganggu mereka.
Dia melihat ular buas yang panjangnya lebih dari 10 meter di sebuah semak. Ia dengan segera mengeluarkan pedang dari belakang tubuhnya, mendekati ular itu secara perlahan dan langsung menebasnya menjadi 2. Ia melakukan itu untuk setiap hewan buas yang ia temui.
Dia tidak menemukan manusia yang berada di sekitar sana sehingga kemungkinan akan aman. Markpun memutuskan untuk kembali ke Alana.
"Pas sekali Mark, dagingnya baru saja matang" Ucap Alana yang menyambut Mark.
Mark tersenyum kemudian mendekati Alana, Alana memberikan sepiring daging dan segelas air pada Mark. Mark menerimanya dan mulai memakannya. Alana kemudian juga memakan makanannya.
Setelah itu Alana berjaga dan Mark yang beristirahat. Nanti saat tengah malam, Alana akan membangunkan Mark dan mereka akan bertukar peran.
Alana memejamkan matanya, dia tidak tidur tetapi dia mencari keberadaan makhluk lain yang dapat membahayakan mereka. Dia berkonsentrasi dengan sungguh-sungguh dan dia tidak mendengar suara yang dapat mengancam mereka.
Saat waktu sudah menunjukkan tengah malam, Alana membangunkan Mark yang tertidur di dalam tenda.
"Mark, bangun" Ucap Alana sambil sedikit menggoyangkan lengan Mark.
Mark kemudian mengerjapkan matanya dan duduk.
"Waktunya gantian ya?" Tanya Mark.
"Iya" Jawab Alana.
"Baiklah kalau begitu, tidurlah dengan nyenyak" Ucap Mark lalu berdiri dan meregangkan badannya.
Mark kemudian keluar dari tenda, membiarkan Alana mengistirahatkan tubuhnya. Ia duduk di dekat api unggun yang masih menyala untuk menghangatkan diri sambil berjaga.
Matahari mulai terlihat, Mark memutuskan untuk membangunkan Alana dan melanjutkan perjalanan.
"Alana, ayo bangun" Ucap Mark.
Alana langsung membuka matanya dan bangkit. Ia kemudian mengucek matanya dan menguap lalu buru-buru menutupinya dengan telapak tangannya saat menyadari ada Mark disana.
"Astaga! Maafkan aku" Ucap Alana salah tingkah.
"Hahaha, untuk apa minta maaf? Kau tidak salah" Jawab Mark.
"P-pokoknya maaf!" Ucap Alana dan segera membelakangi Mark untuk menyembunyikan wajahnya.
Mark dan Alana segera membereskan bawaan mereka dan melanjutkan perjalanan mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
God of Thunder | Mark Lee
FanficSequel of SEMPITERNAL. Mark Lee, son of Zeus and Hera who wants to find her sister and kill her. He's accompanied by Jeon Alana, his first love. What will happen next? -;saturnict