0.4 London

200 23 0
                                    

Mark dan Alana sedang berputar-putar di sekitar pondok milik Joshua. Hutan disana tidak selebat hutan yang mereka lalui di gunung. Hutan disini lebih diisi dengan banyak tanaman yang cantik.

"Wah! Indah sekali!" Ucap Alana dengan mata berbinar-binar kemudian menghampiri sebuah bunga anggrek.

Mark yang melihat kelakuan Alana seperti anak tk hanya tersenyum. Setidaknya sekarang mereka bisa bersenang-senang sebentar sebelum bertemu dengan bahaya.

"Malam ini kita pergi ke kota yuk, kau pasti ingin melihat-lihat dunia manusia kan?" Ajak Mark.

"Wahh!! Aku mauu!" Jawab Alana bersemangat.

"Baiklah kalau begitu, sebentar lagi kita kembali ke pondok untuk bersiap-siap" Ucap Mark.

Alana mengangguk kemudian kembali memfokuskan dirinya pada bunga-bunga cantik yang bermekaran. Ada beberapa rusa liar yang mendekati Alana. Alana menyambut mereka dengan baik.

Mark terus memandangi Alana, ciptaan yang paling sempurna yang pernah ia temui. Perpaduan antara Ares yang kuat dan Aphrodite yang lemah lembut. Berparas sangat cantik namun berhati baja. Hal itulah yang membuat Mark dapat jatuh hati dengan Alana.

Namun sayangnya, saat Mark dan Alana sudah berhubungan dengan serius. Zeus mengetahuinya dan menentang keras hubungan mereka. Ia bahkan mengancam Mark. Mark yang geram akhirnya memutuskan untuk pergi ke bumi dan ia baru kembali ke Olympus beberapa hari yang lalu.

Sekarang, semuanya berjalan seperti tidak ada apa-apa di antara mereka. Tapi masing-masing dari mereka tahu bahwa mereka masih saling mencintai, cinta mereka tidak pernah pudar sedikitpun.

"Ayo pulang, matahari sudah mau terbenam" Ucap Mark sambil menepuk pundak Alana.

"Ah, baiklah. Selamat tinggal para rusa" Ucap Alana pada rusa yang berada di sekitarnya.

Setelah itu Alana mengikuti langkah kaki Mark untuk kembali ke pondok dan bersiap-siap.

Alana mengenakan dress selutut berwarna putih polos dengan renda di bagian bawah. Sedangkan Mark hanya mengenakan kaos dan celana jeans, style manusia di bumi.

"Sudah siap?" Tanya Mark.

"Sudah!" Jawab Alana.

"Baiklah kalau begitu, pegang tanganku" Ucap Mark sambil memberikan tangannya.

"E-ehh? Baiklah" Ucap Alana malu-malu dan mengaitkan tangannya dengan tangan Mark.

Mereka kemudian berjalan melewati hutan, dan tidak jauh dari sana mereka sudah melihat lampu-lampu dan keramaian. Mereka tiba di sebuah taman sebelum benar-benar sampai di jalan raya dan kota.

"Itu benda apa?" Tanya Alana saat melihat beberapa mobil yang sedang berlalu lalang.

"Itu namanya mobil, benda transportasi di bumi" Jawab Mark.

"Wah, hebat ya. Di Olympus masih menggunakan kuda" Ucap Alana.

"Ya, begitulah. Ayo" Ucap Mark sambil menggandeng tangan Alana.

Mark kemudian mengajak Alana untuk menyebrang jalan dan pergi ke restoran yang ada di ujung jalan.

"Kau punya uang untuk membayar Mark?" Tanya Alana.

"Tentu saja" Jawab Mark.

Mark dan Alana kemudian duduk di meja yang berada di pojok untuk menghindari keramaian. Setelah itu mereka membaca buku menu dan memanggil pelayan untuk memberitahukan menu.

"Bumi sangat berbeda ya dari Olympus" Ucap Alana sambil melihat ke sekelilingnya.

"Iya, saat pertama kali aku juga shock, tapi lama kelamaan aku terbiasa" Jawab Mark jujur.

God of Thunder | Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang