Tak terasa baru kemarin rasanya aku dan Andra menjalani hubungan ini, sudah banyak yang kita lalui bersama.Suka maupun duka kita tetap bersama karena aku percaya bahwa yang terbaik ialah yang selalu ada walaupun dalam kondisi apapun. Menerima kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.
Hari ini tepat hari dimana Andra dulu menyatakan perasaannya padaku, bisa dibilang ini adalah anniversary ku yang pertama. Sudah dua hari ini Andra tidak mengabariku bahkan di sekolah pun dia tidak menyapaku sama sekali, dia seperti menghindar dariku.
Bel sekolah berbunyi sudah waktunya pulang, aku kali ini pulang bersama kayra karena aku tidak dijemput oleh supirku. Karya mengjakku pergi ketaman kota, sesampainya di taman kota aku melihat seseorang berdiri dikejauhan. Saat orang itu berbalik ternyata dia adalah Andra, dia berdiri membawa seikat bunga mawar merah yang indah.
"Happy anniversary Areta sayang. " ucap Andra tersenyum manis
Aku terkejut melihat semunya, aku kira Andra lupa hari dimana dulu kita pertama jadian.
"Happy anniversary pula Andra, aku kira kamu udah lupa soalnya dua hari ini kamu gak ngasih aku kabar bahkan di kelas pun kamu gak nyapa aku sama sekali." Ucapku pada Andra meluapkan semua kekesalanku padanya.
"Aku minta maaf soalnya aku mau tahu aja gimana reaksi kamu, yaudah aku minta maaf ya, maaf kalau gara gara aku kamu jadi kesel." Ucap Andra memegang tangan Areta.
"Yaudah aku maafin, tapi untuk kali ini aja ya kedepannya jangan diulangi lagi. Makasih ya buat semuanya Dra." Ucap Areta sambil menatap Andra
Akhir akhir ini aku dan Andra jarang sekali saling memberi kabar kecuali pas kita di sekolah, kami memutuskan untuk memfokuskan waktu kita untuk belajar karena sebentar lagi PAS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Dikala Senja
Teen FictionSesuatu yang kita harapkan bisa saja terjadi atas kehendak Tuhan, lebih baik mencintai dalam diam daripada harus terang-terangan. Kadang rencana tuhan lebih indah dibandingkan dengan rencana kita.
