Alhamdulillah ini karya ketiga aku😙😙😂✨
Jangan lupa baca karya aku yang sebelum-sebelumnya, aku gak tau sih bakalan ada yang minat atau nggak😞 yang pasti aku bakalan tetep nulis Karya aku selanjutnya yeahhhh😂🎆✨
Sebenernya aku gak ada niatan buat publikasi cerita ini bulan-bulan sekarang😁 tapi berubah pikiran jadi sekarang aku up yuhuu😂😂
Happy reading❤
***
Bila ada kata rindu yang terucap, maka itu hanya untuk mu."ALETTA CEPETAN BANGUN INI UDAH SIANG!!!." teriak wanita setengah paruh baya yang sekarang berdiri di depan kamar.
Sedangkan sang empu yang mempunyai nama masih menutup matanya dan terlelap dengan nyaman, sepertinya ia sedang berada di alam mimpi yang sangat indah sehingga bibirnya tertarik keatas memperlihatkan senyuman namun masih dengan mata yang tertutup.
Lebih tepatnya Aletta Quenby Abraham, gadis cantik yang sekarang berumur 16 tahun yang sekarang masih saja tidur, jika kalian ingin tahu bagaimana kehidupan Aletta atau bahkan sifat si gadis cantik ini maka tunggu kelanjutannya nanti.
Cklek
Suara pintu terbuka sehingga menampilkan seorang wanita setengah paruh baya yang sedari tadi meneriaki Aletta di luar kamar, Ia berjalan ke arah ranjang yang memperlihatkan Aletta yang masih terlelap.
"Cek. Anak ini yah jam segini masih aja ngebo." decaknya sambil berucap dan menggelengkan kepala.
"ALETTA CEPET BANGUN!!," teriaknya di samping telinga Aletta dan menggoyangkan badan Aletta
"Ahhh. Mama telinga aku sakit!" Ucap Aletta sambil mendudukan dirinya dan mengusap telinganya.
"Suruh siapa dibangunin dari tadi gak bangun bangun." ucap Mawar-mamanya Aletta tanpa rasa bersalah
"Tapi kan bisa pake cara lembut Aletta cantik sedunia bangun yuk sayang ini udah pagi. Gitu kan bisa," ucap Aletta sambil mencontohkan dwngan nada manis kepada Mawar
"Alah udah gak usah sok manis deh, cewek kaya kamu bukanya keliatan manis tapi kaya gedek liatnya." ucap Mawar sarkas.
"Gak asik banget sih jadi mama-mama!." Dengus Aletta sambil membaringkan kembali badanya.
Mawar yang melihat pergerakan Aletta yang menidurkan kembali badanya sontak melebarkan bola matanya Ia menggelengkan kepalanya, Mawar tahu caranya agar Aletta bangun dan mendengarkan ucapannya.
"Ayok dong bangun Aletta, ini udah siang. Mama tuh cape bangunin kamu abis masak, terus nanti kita harus kepasar belanja buat bulanan, terus lagi yah mama harus anter kamu ngambil baju seragam sekolah kamu yang baru. Hiks...hiks," Mawar bercerira kepada Aletta yang masih menutup matanya bagaimana kegiatan dia seharian ini dari pagi hingga saat ini dengan nada sedih dan sambil mengeluarkan jurusnya yaitu menangis.
"Yaampun mah, iya iya ini Aletta bangun. Udah dong jangan nangis maafin Aletta yah." ucap Aletta sambil memeluk Mawar.
Bagi Aletta sisi lemahnya adalah melihat seseorang yang dia sayangi menangis, apalagi ini mamahnya yqng menangis dan itu karna ulahnya lagi.
Sedangkan tubuh dan pundak yang sedari tadi Aletta peluk berguncang semakin cepat, Aletta melepaskan pelukanya lalu menatap wajah Mawar yang masih tertutup oleh telapak tangannya.
"Nyebelin nyebelin!! Pokonya mama nyebelin!!" Ujar Aletta dengan kesal.
Pecah sudah tawa Mawar lolos keluar dari mulutnya yang sedari tadi Ia tahan rasain suruh siapa susah bangun mama kerjain kan ucal Mawar di dalam hatinya.
Siall!! Gue kena tipu sama emak-emak umpat Aletta di dalam hatinya.
"Hahhaha." tawa Mawar kembali pecah saat melihat raut wajah Aletta yang kesal dan sudah memerah.
"Terus aja ketawa!! Keriput baru tau rasa." ujar Aletta dengan kesal.
Mawar yang mendengar kata keriput langsung menghentika tawanya, jika wajah Mawar keriput pasri di sangka nenek-nenek itu menyebalkan.
"Kamu tuh durhakan banget! ngedoain mamanya sendiri keriput," ucap Mawar dengan kesal.
Aletta hanya mendengus kesal, yang tada ngerjain anaknya siapa sih yang di bilang durhaka siapa, mamanya ini penuh dengan derama itu sangat menyebalkan namun tetap saja Aletta sayang kepada mamanya.
"Udah ah aku mau mandi dulu, ngeladenin mama mah gak ada ujungnya." ujar Aletta sambil bangun lalu mengambil handuknya dan masuk kekamar mandi. Sedangkan Mawar hanya melongo dan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan putrinya, Mawar memutuskan untuk keluar dari kamar Aletta dan melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda dan bersiap-siap.
●●●
Selamat berpuasa bagi yang menjalankan❤Helloww epribadehh aku datang lagi nicc dengan karya baru aku😲😲 Sedikit banget yah😂 tapi yaudah lah namanya juga baru pembukaan wkwk😂 tunggu dan nantikan yah buat Part selanjutnya😚
Jangan lupa juga buat vote&komen okray itung-itung timbal balik lah wkwkw😁 biar aku tambah semangat gitucc, Udahlah banyak ngomong acutuhh tehnya baybayy😙😚
Maaf kalau tulisannya belum rapih dan benar😊
Sampau jumpa di part selanjutnya❤😘
P. 05 Mei 2020
Salam, Alwiyah🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Unreachable
Romance[HIATUS] Tolong di maklum Bila banyak kesalahan dalam penulisan! *** Siapa yang akan menyangka, kepindahan Aletta ke Bandung akan mempertemuka Ia dengan laki-laki yang dingin. Dalam pertemuan pertama mereka laki-laki yang bernama Aksa Delvino Abipu...