;; Kenalan dulu

2.6K 173 13
                                    

Di kelas rame banget katanya sih ada anak pindahan dia punya banyak bakat dan juga sering menghadiri kejuaraan internasional tak lupa otak yang sangat plus pluss
. Teman temanya pada gosip apakah si anak baru bakal bandingin sehun buat pararel sekolah juga kejuaraan internasional yg sering di Menangkan sehun???? tapi Sehun bodoamat dianya.

Bel masuk sudah berbunyi, guru berkumis tebal itu memasuki kelas tak lupa seseorang anak laki laki yg sangat tinggi mengikutinya.

"Perkenalkan dirimu!"

"Halo! Perkenalkan nama gua Chanyeol"

Sorak isi kelas entah cewe ataupun uke berteriak histeris melihat otot tangan chanyeol yg sudah membentuk. Sehun yg notabenya org yg di depan sendiri tp kgk ada teman sebangku cuek cuek aja.

"Ada yang pengen di tanyain?" Chanyeol mengeluarkan senyum mautnya.

"KYAAA TAMPAAAAN" jerit uke uke cabe di kelas.

"Saya!" Sehun mengacungkan jarinya, dengan tatapan datarnya. Sekelas yang tadi berisik menjadi diam.

"Iya boleh"

"Ga usah tebar pesona deh kamu , muka masih di bawah kkm aja sok sok an"

sehun mengucap itu dengan lantang, chanyeol? Dia cengengesan sambil menatap sehun minat.

"YAKK OH SEHUN!! CHANYEOL MEMANG TAMPAAAAN!" Jerit Wendy

"iya bagi kalian tampan, bagi saya Biasa aja karena kita sesama batang" sehun menjawab dengan malas.

"Sudah sudah! Chanyeol kamu duduk sama sehun! Cuma dia doang yang ga mau punya pasangan sebangku!"

Chanyeol mengangguk, dan berjalan ke arah meja sehun. Setelah mendaratkan pantatnya di samping sehun. Sehun menggeser kursinya agar berjauhan dengan chanyeol.

"Kenapa jauh jauh?" Tanya chanyeol

"Ogah deketan sm kamu" sehun menatap jijik chanyeol.














"MAMA AKU PUL— KAK ROSEEE!!"

Sehun berlarian di dalam rumah mengejar Rose kakaknya itu. Sedangkan Rose berlari menghindari sehun.

"Rose! Sehun! Jangan lari lariii!!!" Teriakan mama Irene menggema.

"Mama lepasin aku!!"

"Kak Rose yang mulai dulu maaa~"

Baju Rose dan sehun di tarik oleh mama Irene, wanita yang masih berwajah muda walau umur sudah 43 tahun.

"Kalian ini bandel ya memang! Rose kamu ini udh Gede! Adik kamu rindu sama kamu! Sehun juga ada ada aja !!"

Setelah mendengarkan ceramah hingga telinga memerah, sehun dan Rose skrng berada di taman belakang rumah.

"Tumben kakak inget pulang"









PLAK








"MAMA KAKAK KDRT AKU!"

sehun mengelus jidatnya yg di sentil keras oleh Rose. Memang ya nama Rose itu seperti kak Rose Upin & ipin

"Dih kumat lo sehun"

"Oleh olehnya mana nih kak! Yg dulu gua pesen itu actionya Doraemon"

"Di kamar lu, udh gua pajang"

"Bang Kris ga ikut kak?"

"Ngapain di naga ikut? Dia kan di Hongkong hun"









Setelah 1 bulan chanyeol sekolah disana..
Sehun menatap malas istirahat, dia orang yang mager ke kantin. Sehun mengambil ponselnya dan bermain cacing cacing itu

"Lo ga ke Kantin?" Chanyeol menatap sehun yg bermain ponselnya.

"Hmm.."

"Ga ikut gua ke Kantin lo?"

"SIAL 3 JUTA MATI GUA!!"

PLAK PLAK

Chanyeol di pukulin oleh sehun di lemganya karena kalah padahal sudah 3 juta cacingnya. Tangan chanyeol menahan tangan sehun yg memukulinya sadis.






Deg







Cantik nya sehun




Chanyeol senyum senyum sendiri menatap sehun. Sedangkan sehun? Dia mendorong chanyeol agar melepaskan tanganya.

"Modus ye lu terong ihh"

"Kayaknya gua suka sama lu deh Hun" chanyeol tertawa kencang melihat muka merah sehun, untung tidak ada yang melihat.









"Hun lo pulang lewat mana??"

Sehun yang sedang memasukan alat alat sekolahnya menatap chanyeol sebentar dan meneruskan acara memasukan.

"Hun!"

"Lewat udara"

"Sehun gua tanya beneran manis..."

Chanyeol menatap lekat mata sehun, di kelas hanya tinggal orang piket dan chanyeol jg sehun.

"Apaan sih lo!"

Sehun mendorong bahu chanyeol.

"Kalo pacaran mah yang sepi sepi aja atuh" - Jisoo

"Ewein chan eweeeein!!" - Bobby

"Berisik!!"

Sehun mengendong tasnya di punggung dan keluar kelas, sedangkan chanyeol membuntuti dari belakang.

"Kenapa lo ikutin gua?!"

"Lu di jemput?"

Sehun mengedarkan pandangan matanya ke depan sekolah, yaahh belom ada yang jemput dia padahal waktu udh nunjukin jam 16.19 WIB

"Gua anterin yuk?" Tawar chanyeol.

"Engga usah, lu balik aja dulu"

Sial pas sehun buka hp ternyata lowbat mana dia ga bawa charger juga.

"Hp lu lowbat tuu"

"Peduli apa lu!"











DUAR (suara petir dan gerimis)











"Hujan hun, yuk Balik sama gua. Gua naik mobil"

"Ga!"

"Bener ya gua tinggal"

Chanyeol sudah berjalan setengah menuju parkiran dan

"CHANYEOLL TUNGGUUU GUA IKUTTT~"

Teriakan sehun menggema di sekolahan yang sepi, chanyeol mengulum senyuma dan debaran yang semakin jadi.

Chanyeol & SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang