Chanyeol & Sehun

;; Kebahagiaan dan perpisahan

Chanyeol dan sehun sudah bersiap untuk mengikuti ujian nasional untuk kelulusan ini. Namun disini sehun mendapatkan ruang berbeda. Sehun mengikuti paket C. Jika chanyeol seruangan dengan para teman temanya namun sehun di ruangan bersama orang orang yang lebih tua darinya.

Sehun mengerjakan secara cermat dan teliti, dia sangat bertekat untuk masuk ke univ yang dia inginkan. Satu persatu soal esay dan uraian dia jawab, keringat menetes membanjiri pelipisnya. Perutnya sangat terlilit, soal soal sudah dia selesaikan namun menunggu waktu berakhir.

Cairan putih mengalir dari celananya perserta ujian selain sehun yaitu bapak bapak berteriak kepada pengawas karena keadaan sehun. Sehun pingsan.

Chanyeol keluar ruangan dengan sumringah, beberapa bulan dia dan sehun menyiapkan ujian ini dan tinggal beberapa minggu lagi sehun akan melahirkan namun sesak di dada mengingatkan semua tentang sehun akan pergi.

"CHANYEOL!!!"

Teriakan baekhyun, baekhyun berlari terbirit birit.

"SEHUN MELAHIRKAN CHANYEOLL!! DIA DI BAWA KE RUMAH SAKIT!!!"

Chanyeol melotot dan berlari ke parkiran, mengendarai mobil secara ugal ugalan demi sang istri Park Sehun. Sungguh chanyeol sangat takut sekali.  Chanyeol memasuki rumah sakit berlari menuju kamar rawat sehun tadi saat perjalanan dia mendapat telpon dari ayahnya. Chanyeol memasuki ruangan sehun disana sehun sedang menyusui bayi kecil. Chanyeol mendekat dan menatap lekat wajah bayi itu. Bayi itu memiliki wajah seperti sehun tapi memiliki telinga dan mata seperti chanyeol. Bayi itu asik meminum susu ibunya.

"Hunnie.."

Sehun mendongak dan tersenyum.

"Bayinya laki laki , dia sehat dan kayak kamu hehehe " sehun tersenyum ceria.

Chanyeol memeluk sehun, di ruangan sana keluarga chanyeol dan sehun jengah melihat kelakuan chanyeol yang mengumbar kemesraan.

1 minggu sehun di rawat dan sekarang sehun di perbolehkan pulang. Ngomong ngomong anak mereka di namakan park anggara Sean. Di mobil chanyeol menyetir dan mengenggam jemarin sehun dan sehun sedang menyusui Sean.

Sudah seminggu ini chanyeol menjadi CEO mengurus perusakan Park juga Oh, mama Irene dan papa suho sudah mulai melupakan masa lalu. Kedua keluarga itu bahagia kehadiran cucu yang mengemaskan seperti Sean dan mereka juga akan menikahkan Rose dan Kris mungkin 5 bulan lagi kata mama Irene.

Ting

Bunyi notifasi di hanphone sehun bergetar, sehun segera membukanya dan dia sangat bahagia sekali, chanyeol yang di sebelahnya menatap binggung.

"Ada apa sayang???"

CUP!

Sehun mengecup bibir chanyeol dengan antusias.

"Channiee!! Aku keterima di Amerika!! Dua hari lagi aku akan berangkat!"

Hati chanyeol seperti di remas kenyataan sungguh dia ingin menangis dan melarang sehun kesana. Namun dia sudah berjanji kepada sehun agar dia meraih cita citanya yang di impikan. Sehun mengejar akan tinggal  di sana selama 7 tahun.

Hari ini adalah keberangkatan sehun menuju Amerika. Di bandara keluarga besar mereka sedang menunggu pesawat sehun. Sean di gendong oleh bunda jennie, sehun memberikan box kayu kepada chanyeol.

"Channie.. ajarin Sean mengenal aku walau 7 tahun aku tak bersama Sean.... disitu barang barang Sean yang aku pilih Saat usia Sean 7 bulan di kandungan eumm... juga foto aku, sebuah cd yang harus kamu tonton kan saat Sean ulang tahun ya!!!"

Mata chanyeol berkaca kaca dia menerima box kayu itu dengan tangan gemetar. Sehu mengenggam tangan chanyeol dan mencium bibirnya lama.

"Aku mencintaimu selalu.."

Suara pemberangkatan sudah berbunyi, airmata chanyeol semakin deras. Sehun menatap chanyeol berkaca kaca . Di ciumnya pipi juga dahi Sean yang lucu itu.

"Mommy mencintaimu sayang..."

Sehun berjalan dengan menarik kopernya ke arah pintu pemberangkatan.

"SEHUN AKU MENCINTAIMU SELAMANYA!!!"

Chanyeol berteriak lantang, chanyeol menangis histeris dan di tenangkan oleh Kris dan Rose. Sehun berbalik pelan dan tersenyum.

Di rumah sehun chanyeol sangat di bendung rasa sedih namun kelucuan dna tingkah sean membuat chanyeol tak kembali sedih.

"Hanya tuju tahun aku bisa menantimu sehun"