Ngomong ngomong mereka udah jadian 6 bulan lo gaesss.. pulang berangkat aja di anterin chanyeol. Kemana mana sama chanyeol. Udah deh kayak pengantin baru pokoknya.
Di sekolah mereka ga kayak orang orang yang Diem mulu di kelas, istirahat ga keluar gegara pacaran. Chanyeol sama sehun mah engga gitu. Pacaran di sekolah mah jarang.
Bunyi bel pulang udah berdering di lenjuru sekolahan. Para penghuni di kelas chanyeol sm sehun Udah pada beres beres buat pulang ke rumah.
"Hun ngerjain bareng tugasnya dimana nih?"
"Terserah gua chan"
"Di rumah gua aja yok?"
Chanyeol yang udah mengendong tasnya, sehun mah manggut mnggur aja tanda setuju.
"Ayo balik"
Chanyeol sama sehun bergegas ke rumah chanyeol, pakai motor bebeknya chanyeol. Sampai di rumah chanyeol, chanyeol neriaki seisi rumah pada kagak ada yaudah langsung masuk rumah terus ke kamar.
Mereka duduk di karpet berbulu milik chanyeol. Kamar chanyeol itu dominan abu abu sama putih, ranjangnya King size, di samping ranjang ada lemari buku semua ada mata pelajaran, komik, cd game PlayStation udah gitu doang. Tak lupa koleksi tamianya dia.
"Kamar lo bagus juga desainya"
Sehun berbicara sambil melihat lihat isi kamar chanyeol, pandangannya tertuju di boneka teddy warna abu abu di atas rak tempel di dinding chanyeol. Sehun mengambilnya dan melihatnya. Matanya melotot melihat merk boneka itu.
"Dapat dari mana nih??!"
"Dari Abang gua tuh hun"
"Anjerrr ini mah boneka limutid, kakak gua cari aja ga dapet"
"Lo mau? Kalo mau ambil aja deh"
"Enggaa!"
Sehun meletakan lagi boneka itu, dia lekas duduk di karpet berbulu. Mereka ngerjain tugas yang soalnya banyak sekali mana pelajaran sejarah juga kimia.
"Hun.."
"Sehun"
"Sayang"
Sehun dengan malas menatap chanyeol dan ... err wajah chanyeol sangat dekat dengan wajahnya. Tiba tiba bibir chanyeol udah hinggap di bibirnya, mereka berciuman.
Entah bagaimana sekarang chanyeol udah mengusung sehun dan memindahkan dia ke ranjangnya, mereka masih berciuman hingga tak terasa jemari chanyeol yang mengelus di pipi berpindah ke paha sehun. Seragam sekolah mereka udh berantakan, dengan perlahan chanyeol melepaskan celana sehun juga baju sehun dan ya mereka melakukan kenikmatan duniawi.
"Chanyeol.."
Sehun berucap lirih, dia menggigit jarinya. Mereka tidur di ranjang chanyeol. Tubuh mereka telanjang hanya di tutupin oleh selimut abu abu milik chanyeol.
"Iya sehun?"
"Eumm..."
"S-sakit ya? Tadi aku kasar ya? Maaf"
"Jangan bilang siapa siapa ya chan..."
Hening kamar itu terasa sangat sepi. Setelah sehun berucap itu chanyeol melamun dengan memandangi langit langit kamarnya.
Sehun menangis dalam diam. Dia takut semua mimpinya hancur gara gara ini semua. Sehun tidak bisa membayangkan bagaimana orang orang yang mengandalkan ya seperti papa suho, mama Irene dan kakak Rose.
Sehun memasuki rumah, disana udah ada papa suho, mama Irene juga kak Rose.
"Tadi tugasnya susah ya dek?"
Mama Irene dengan senyumannya membantu membawakan tasnya sehun, sehun hanya diam menanggapinya. Sehun langsung bergegas masuk ke kamar meninggalkan tatapan khwatir keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chanyeol & Sehun
Teen Fiction"Aku cinta sama chanyeol Ma/Pa" - sehun "Sehun hamil itu ga 9 bulan! Tapi jadi ibu selamanya!" - Irene "Pokoknya ya jong gua minta anak lo cepetan nikahin sehun!!" - suho "Kriss! Adik lo hamilin adik gua bego!!" - Lisa "Aku bakal tanggung jawab tant...