Muka yang pertama dipakai untuk melihat sekitar diri, bertegur sapa dengan orang yang mengenal seorang diri dengan pandangan yang lain
Muka yang kedua dipakai untuk bercerita, melampiaskan keluh kesah, terbebani, disampaikan kepada yang dekat secara alami
Muka yang ketiga dipakai untuk memilih, menjadi juri, dari setiap orang yang dekat secara batin bergagasan untuk menyayangi diri sendiri, melatih agar apa yang datang siap dihadapi
Yang melihat peran hidup seperti sebuah permainan diantara dimensi komunikasi yang diurarakan oleh bibir, terkoneksi oleh otak dan hati yang selalu ingin mengintimidasi atau terintimidasi
Yang melihat peran hidup yang selalu bercanda tak berakal, tertawa namun pakai hati, menyayangi dan tersaingi namun bersimpati
YOU ARE READING
S.A.T.U.F.A.N.A
PoetryTulisan ini bukan dimaksud untuk dimengerti, atau dipahami. Tulisan ini bermaksud untuk dibaca dan dinikmati.