Dari datangnya hari hingga terbitnya purnama
Lalu dimana setiap orang menangis dibawah naungan malam yang sama
Dimana kamu? mimpiku sedang tidak berjalan dengan baik semalam
Mengingat sebuah kisah yang sudah hilang terlanjur padam
Mereka bilang bahwa bintang jatuh adalah sarana untuk memohon agar sesuatu dapat dikabulkan
Tapi sayang, hal itu tidak muncul di mata yang terlalu percaya oleh sesuatu yang fana
Aku masih ingat, air mata bening yang keluar dari tangisan seorang peri
Menempel di naungan kulit jingga yang indah namun tidak sempurna untuk diamati
Dari bulan yang begitu sabit hingga menjadi sempurna dalam bentuk purnama
Besok pagi merupakan hari ulang tahun-mu, dan hanya di hari itu semuanya dapat dinikmati
Apa kabar hari ini? masih cinta dengan potongan film romansa yang selalu membuat hatimu tergetar tiada henti?
Apakah semuanya masih sama? senyuman itu dan semua aura positif yang selalu kau beri?
Gunung-gunung bergetar, daun-daun berjatuhan dan aku masih melihat nya di dalam mimpi
Apa maksud dari semua ini? langit pun menjadi gelap saat setiap kali aku memikirkan hal ini
Ini semua bagaikan dongeng tanpa fiksi, yang tidak pernah berhenti berimajinasi
Dia masuk lagi, mengetuk pintu untuk dibuka dari hati yang tersusun rapih di tengah keramaian yang sunyi
Suara itu, malaikat sedang berlabuh di dalam badan seorang hawa yang selalu datang dan pergi
Jam berputar, hari demi hari dibawah naungan langit yang tidak terisolasi, dan tanpa sedetik pun aku menghina segala keindahan yang dia miliki
Apa kabar? masih menyesal mengenalku sebelum hari ini?
Semua ini kesalahan yang tidak bisa menyalahkan keadaan
Aku mengenalmu terlalu dini, pada keadaan yang sedang tidak terpuji
Bahwa kita percaya bahwa dunia ini merupakan sebuah perjalanan yang dapat ditunggangi
Namun mungkin jalan kita yang memang tidak searah di terjal sebuah jurang yang mustahil untuk didaki
Tidak apa-apa, masih ada waktu di lain hari, di dunia yang lain, yang mungkin harus menunggu perlahan hingga terasa ingin mati.
YOU ARE READING
S.A.T.U.F.A.N.A
PoetryTulisan ini bukan dimaksud untuk dimengerti, atau dipahami. Tulisan ini bermaksud untuk dibaca dan dinikmati.
