My Asissten

6K 688 36
                                    

Yeay! Up lagi! Gimana? Wawa cepetkan up nya!

Uh~ pokoknya harus di vote dulu

Happy reading guys!





VOTE NYA DONG JANGAN PELIT! BIKIN INI TUH PAKE OTAK LHO! MASA GAK DI HARGAI



*****

Lisa kini sedang menghela nafas kesal, ia menatap pemuda Jeon yang sedang menarik tanganya, ingin rasanya ia mencabik cabik wajah pemuda itu. Tapi nanti ia di pecat dan tak bisa meneruskan kuliahnya lagi

"Duduk di sini!" Jungkook  mendudukkan tubuh Lisa di bangku kantin

"Hm"

Lisa kemudian membaca buku nya, omong omong sekarang ada tes. Jadi ia harus belajar, tapi sekarang ia malah di tarik kelinci sialan ini

"Apa buku itu lebih menarik di banding aku?" tanya Jungkook 

Lisa kemudian meletakkan bukunya dan menoleh ke arah Jungkook 
"Tentu saja! Bahkan buku ini 1000 kali lebih menarik di bandingkan denganmu!" Lisa berbicara dengan nada yang amat sinis membuat Jungkook  terkekeh geli.

"Aish! Sudahlah, kau pesankan aku nasi goreng dan Jus mangga!" Titah Jungkook 

Lisa menghela nafas nya, ia membawa bukunya dan pergi meninggalkan Jungkook  untuk memesan makanan Jungkook 

Tak butuh waktu lama Lisa kembali dengan nampan yang berisi nasi goreng, Jus mangga, dan buku nya.

"Ini Nasi goreng mu dan Jus mangga mu! Jadi bolehkan aku pergi" bukan pertanyaan melainkan sebuah pernyataan tegas dari Lisa

Lisa melangkahkan kakinya tapi baru saja Lisa melangkahkan kakinya 3 langkah, Jungkook  menahan tangannya agar Lisa tak pergi

Lisa berbalik dan mendorong Jungkook  ke meja kosong, ia kemudian meraih kerah Jungkook  dan menggenggam nya erat

"Aku ini bukan pembatu mu! Aku hanya Asissten basketmu! Mengerti!" Tegas Lisa

Semua yang ada di kantin langsung memolehkan pandangannya ke arah Jungkook  Dan Lisa, tak lupa mereka menyiapkan ponselnya untuk merekam atau mempotretnya.

Lisa yang melihat keadaan sekitar langsung melepaskan genggemannya meninggalkan Jungkook  yang tersenyum miring





*****

"Jungkook- ah Lihat kau dan Lisa menjadi viral" Ujar Jimin menunjukkan ponselnya

Jungkook  tersenyum miring melihat kelakuan Lisa tadi pagi kemudian ia menaikkan kakinya menumpu kaki lain.

"Haha~lihatlah wajah gadis itu! Sangat menggemaskan ketika marah!" kata Jungkook  tertawa kecil.


*****



Lisa sudah tak ada kelas, ia kemudian melangkahkan kakinya tanpa tau harus kemana. Hingga ia mendengar sebuah suara musik, ia melangkah ke arahnya dan melihat seorang pemuda seumurannya sedang menari mengikuti irama musik

Gerakannya juga lihai, mata pemuda itu terpejam seakan dia benar benar meresapi lagunya dalam sebuah gerakan dance

Hingga musik nya habis, Lisa bertepuk tangan pelan membuat sang pemuda menoleh dengan pipi yang sedikit memerah.

"Gerakanmu bagus!" puji Lisa

Pemuda itu melangkah mendekati Lisa dengan senyuman kaku
"Ka.. Kau melihatku menari?" tanya nya dengan wajah yang menunduk

"Ya, memangnya kenapa?" tanya Lisa

Pemuda itu semakin menundukkan kepalanya karena malu sekali
"A.. Aku malu" cicitnya

"Hei kenapa mesti malu? Dance mu bagus asal kau tau, dan kau tau tak banyak lelaki yang menyukai dance!" Kagum Lisa

"Tap———"

"Heh! Gadis tepos! Kau ku cari kemana mana rupanya ada di sini?! Dan apa yang ku lihat? Kau sedanh berpacaran?!" Protes Jungkook 

"Heh! Memang nya apa urusanmu?!" ketus Lisa

"Kau ini asisstenku bodoh!" Ujar Jungkook 

"Dan lagi pula, apakah kau tak bisa mencari pria lain? Pria kok menyukai dance? Seperti bencong saja" Kata Jungkook  bicara tanpa sadar. Ia dia itu hilang kontrol saat itu

"Heh! Jangan menghina orang, jika kau sendiri tak bisa sepertinya!" Ujar Lisa

"Kau pikir aku ini hanya bisa main basket! Aku juga bisa kok dance sepertinya!" Jungkook  langsung menuju lapangan dan mengeluarkan ponselnya menyetel lagu dari boyband korea selatan. Yaitu, ON milik BTS

Jungkook  menari sambil sesekali melihat Lisa dan pemuda itu yang sedang tertawa ringan. Saking tak fokus nya dirinya tak sengaja menginjang kakinya sendiri sehingga ia jatuh

Lisa yang melihatnya hanya tersenyum remeh, ia seolah mengatakan bahwa
"Makanya jangan sombong"

Jungkook  bangkit dan langsung meninggalkan Lisa bersama pemuda yang sama sekali tak ia kenal. Jungkook  juga menghentakkan kakinya agak keras, menandakan bahwa Jungkook  sedang marah

"Em.. Maaf kan perkataan temanku tadi ya" kata Lisa

"Tidak apa" gumam pemuda itu

"Omong omong, kau ini siapa? Ah~maksudku namamu siapa? Aku Lisa" Ujar Lisa

Pemuda itu tampak terdiam sejenak
"Aku Kim Jong-in, kau bisa memanggilku Kai" Ucap Kai ragu ragu

"Hahaha.. Namamu lucu sekali! Tak ada nyambung nyambungnya!" Tawa Lisa menggema begitu keras membuat Kai begitu malu akan hal itu

"Oh iya, kau jurusan mana?" tanya Lisa

"Aku jurusan ekonomi"

"Huh? Kau menyukai dance tapi di jurusan ekonomi?" tanya Lisa tak percaya

"Ayahku yang memintanya, kata dia aku harus menjadi seorang CEO untuk menggantikan ayahku!"

"Tapi sungguh dance mu itu bagus lho!" lagi dan lagi Lisa membuat pipi Kai memerah

"Kau berlebihan"

"Tidak kok! Ehm.. Aku juga suka dance ! Bagaimana jika kita nanti dance bersama!" seru Lisa

Kai mengangguk Lucu, membuat Lisa tersenyum lebar.
"Lisa, aku pergi dulu ya! Ini kartu namaku" Kata Kai memberikan kartu namanya

Tapi batu beberapa langkah, kai menoleh ke arah Lisa. Pemuda itu tersenyum tipis

"Lisa kau mau tidak jadi temanku?" tanya Kai

Lisa mengangguk semangat membuat Kai tersenyum malu dan berjalan kembali




Tbc,..

{1} ONEshoot/TWOshoot {Liskook/리사정국}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang