Handphone milik Jiyoon berbunyi, ia segera mengambil benda tersebut dan menatap layarnya. Terpampang nama Jaehyun disana, Jiyoon menolak panggilan tersebut. Untuk apa Jaehyun menghubunginya?
Tetapi orang yang disebrang sana terus menghubungi Jiyoon. Gadis itu hanya menatap layar handphone-nya
Setelah itu beberapa pesan masuk dari Jaehyun.
Jung Jaehyun : Jiyoon, aku mau ngomong... Kamu angkat telpon aku
Jiyoon hanya membaca pesan tersebut dan tidak membalasnya. Kemudian masuk pesan baru.
Jung Jaehyun : kalau kamu gak angkat, aku otw ke rumah kamu
Mata Jiyoon membulat saat melihat pesan terakhir dari Jaehyun
"Dia mau ngapain sih?" Gumam Jiyoon yang merasa resah
Handphone Jiyoon berbunyi lagi, Jiyoon tidak ingin Jaehyun datang kerumahnya dengan sangat terpaksa ia menjawab panggilan tersebut
Halo...
"...."
Jiyoon, aku minta maaf. Kamu itu kemarin sal-
"Aku udah maafin kamu tapi aku emang mau putus dari kamu"
Tapi aku masih sayang sama kamu
"Tapi akunya enggak"
Aku udah di depan rumah kamu, kamu keluar ya
"Gak mau"
Aku mau ngomong baik baik sama kamu...
"Kita udah ngomong baik baik, kita gak perlu ketemuan"
Jiyoon, kamu bilang kamu udah maafin aku, tapi kok kayak gitu?
"Jadi kamu maunya gimana?"
Keluar dulu.... Please...
Jiyoon menuruti keinginan Jaehyun untuk keluar dan menuju pintu depan.
Jiyoon membukakan pintu tersebut dan terlihat seseorang yang sangat ia rindukan berdiri di depannya. Gadis itu menatap Jaehyun dengan tatapan dinginnya dan berusaha menahan tangis, jujur saja, Jiyoon masih mencintai Jaehyun.
Jaehyun tersenyum "a-aku... Aku minta maaf" lirihnya
Tatapan Jiyoon masih sama
"Jiyoon, itu semua gak benar. Aku gak ada dekat dekat sama cewek lain. Tapi itu sepupu aku" kata Jaehyun yang berusaha meyakinkan Jiyoon
"Sepupu?" Jiyoon menaikan alisnya sebelah "sepupu kok mainnya sampai lepas lepas baju?" Tanya Jiyoon yang mengintimidasi Jaehyun
Jaehyun terdiam. Jiyoon bukan orang yang mudah dibohongi. Akhirnya air matanya mulai mengalir "kamu tau gak siapa yang kamu maksud 'sepupu' kamu itu?" Tanya Jiyoon sambil menyerka air matanya
"Itu sepupu aku, anak dari tante aku" kata Jiyoon yang mulai terisak "padahal aku percaya sama kamu, tapi kamu malah nambah luka di hati aku" kata Jiyoon
Jaehyun menundukkan kepalanya. Kali ini dia benar benar menyesal.
"Jiyoon, a-aku-"
"Kalau kamu bosan sama aku, kamu bisa bilang, gak perlu sampai main di belakang aku" ucap Jiyoon "aku tau aku sering jutek, sering cuek sama kamu, tapi gak kayak gini caranya kamu balasnya" lanjutnya
Jaehyun menarik pinggang gadis tersebut dan memeluknya dengan erat.
"Lepasin aku, Jaehyun" ucap Jiyoon berusaha mendorong tubuh Jaehyun
"Gak mau" ucap Jaehyun
