Jam tangan Jiyoon menunjukkan pukul 09.30. ia baru saja selesai membantu tante Yura membersihkan rumahnya. Mulai dari memasak makanan hingga menyiram tanaman. Jiyoon sudah terbiasa melakukan itu, kini ia harus siap siap karena hari ini ia akan pergi dengan Jungwoo.
Handphone Jiyoon berdering, dan terlihat dilayar nama Kim Jungwoo. Segera ia menjawab panggilan tersebut.
"Halo"
Halo, umm... Kamu mau aku jemput dimana?
"Eh, jangan dijemput, kita ketemuan aja. Soalnya aku lagi dirumah sepupu"
Ooh, oke, mau ketemuan dimana?
"Hmm... Dimana? Emang kita mau kemana?"
Jalan jalan aja sih, pokoknya aku gak mau di kostan. Kamu maunya kemana?
"Hmmm... Kemana ya?" Jiyoon diam sebentar dn berpikir "ah, gimana kalau kita ke study cafe dekat kota aja, gimana?"
Hmm... Boleh
"Ya udah, kita ketemuan disana aja ya. Bye"
Bye!
Jiyoon keluar dari kamarnya kemudian ia meminta izin pada tantenya.
"Tante, Jiyoon izin pergi jalan ya" ucapnya agak gugup
"Kemana? Sama siapa?" Tanya Tante Yura
"Ke study cafe, sama teman. Ntar pulangnya agak sorean"
"Hmm... Ya udah, hati hati ya"
Jiyoon berjalan menuju halte bus yang ada diluar gang rumahnya. Dan menunggu bus tersebut. Letak study cafe tersebut lumayan jauh dari rumah Jiyoon. Tiba tiba saja ada mobil yang mendekat pada halte bus tersebut.
Jiyoon menatap kearah mobil tersebut. Mobil itu menurunkan kaca jendelanya. Segera Jiyoon mendekati mobil tersebut.
"Masuk aja" kata Jungwoo yang berada didalam mobil tersebut.
Jiyoon langsung masuk kedalam mobilnya
"Kok di jemput sih? Kan aku bilang gak usah dijemput" ucap gadis itu "jadi ngerepotin kamu" lanjutnya
"Gak papa, lagian gak bagus juga kalo kamu nunggu lama lama disini, sendirian pula" balas Jungwoo "safety belt nya jangan lupa dipasang" sambungnya
"Oke"
✨✨✨
Setelah 30 menit berlalu, mereka akhirnya tiba ditempat tujuan, tempat itu tidak terlalu ramai tidak juga terlalu sepi.
"Yah, tidur" ucap Jungwoo yang menatap Jiyoon yang terlelap "bangunin gak ya?" Gumamnya pada dirinya sendiri
Karena Jungwoo tidak tega membangunkan Jiyoon, ia memutuskan untuk menunggu Jiyoon sampai ia terbangun.
Karena bosan ia memutuskan untuk melipat tangannya diatas stir mobil dan menyandarkan kepalanya, tidak sengaja tangannya malah menekan klakson mobil, sehingga membuat Jiyoon terkejut dan terbangun.
"Maaf. Tadi gak sengaja" ucap Jungwoo
"Kita udah sampai ya?" Tanya Jiyoon yang masih mengumpulkan nyawanya
"Udah"
"Kok gak bangunin?"
"Gak tega aku, kayaknya kamu kecapekan"
