Sudah hampir 3 bulan pertemuan Jungwoo dan Jiyoon. Bahkan merela semakin lama semakin dekat, tidak jarang ada yang bilang kalu mereka berdua itu mempunyai hubungan spesial, Padahal mereka berdua hanya sahabatan.
Walaupun akhir akhir ini Jiyoon merasa ada yang aneh pada dirinya, seperti detak jantungnya yang berdegup kencang saat bersama Jungwoo dan terkadang bisa saja ia senyum senyum sendiri seperti orang yang sedang jatuh cinta.
Sepertinya Jiyoon sudah bisa membuka hatinya untuk seseorang.
Akhirnya bel istirahat berbunyi, membuat gadis itu bersemangat dan segera keluar sambil membawa kotak bekalnya.
"Juju" panggil Jiyoon, gadis itu mendekati Jungwoo yang sedang berjalan kearahnya
"Buat kamu" kata Jiyoon sambil menyerahkan kotak bekalnya
Jungwoo mengambil kotak tersebut "makasih" ucapnya sambil tersenyum "kita makan bareng yuk" ajak Jungwoo
Jiyoon mengangguk dan mereka berdua pun berjalan menuju taman belakang sekolah.
Mereka berdua duduk dibangku yang telah disediakan. "Ini kamu yang buat sendiri?" Tanya Jungwoo
"Iya, coba dimakan. Enak gak?"
Jungwoo mencoba menyicipi makanan tersebut dan ia menunjukkan raut wajah datar yang membuat Jiyoon berpikir kalau masakannya itu tidak enak.
"Gak enak ya?" Tanya Jiyoon
Jungwoo tersenyum "enak kok" ucapnya
"Bohong?"
Jungwoo menyendokkan makanannya lalu mengarahkannya ke mulut Jiyoon "coba aja"
Jiyoon terdiam sejenak, jantungnya berdetak lebih kencang.
"Serius deh, ini tuh enak. Dan kamu harus coba"
"Ng-gak, gak, gak, aku lagi diet" ucapnya. Pasti saat ini mukanya mulai memerah
"Gak boleh diet diet, kamu cantik kok"
Rasanya Jiyoon ingin menghilangkan diri dari hadapan Jungwoo. Ia menundukkan kepalanya berusaha menyembunyikan wajahnya yang mulai memerah.
"Tapi bohong" lanjut Jungwoo sambil tertawa kemudian ia terbatuk karna tersedak
Jiyoon menertawakannya "mampus" ucapnya.
Disaat lagi asik asiknya berdua tiba tiba Jessy dkk, menghampiri mereka berdua "Oh, jadi cewek ini yang buat kamu putusin aku?" Ucap Jessy
Jiyoon menatap gadis itu datar begitupun dengan Jungwoo.
"Kok bisa mau sih kamu sama dia? Padahal cantikan aku, btw, ini mantannya selingkuhannya Jaehyun, kan?" Tanya Jessy yang membuat Jiyoon kesal
Jungwoo menarik tangan Jiyoon untuk pergi ketempat lain, tempat dimana mereka berdua tidak bisa diganggu.
✨✨✨
Gara gara masalah tadi, Jiyoon jadi badmood. Walaupun sebenarnya incaran Jessy itu Jungwoo tapi kenapa Jessy harus bilang kata kata menyakitkan itu? Padahal selama ini Jiyoon tidak pernah bermasalah dengannya.
"Aku ke kelas dulu ya" ucap Jiyoon Kemudian berdiri dari tempat duduknya
Jiyoon berjalan cepat menuju kelasnya. Baru saja memasuki kelas ia melihat Jaehyun yang duduk di bangkunya dan baberapa anak kelas lain yang numpang main dikelasnya
Sebenarnya tujuan Jaehyun kekelas Jiyoon hanya untuk bertemu dengan Winwin, mungkin Winwin lagi malas malasnya untuk berkumpul di tempat lain, tapi masalahnya tempat duduk Jiyoon dan Winwin berdekatan.
Ia memutuskan untuk keluar kelas dan menuju kamar mandi. Di kamar mandi ia hanya membasuh wajahnya.
"Oh ini ya cewek perebut yang di bilang Hanna itu?" Ucap seorang gadis yang tidak sama sekali Jiyoon kenal
"Padahal biasa aja lho, tapi kok bisa gitu Jaehyun sama Jungwoo mau sama dia" ucap gadis yang lain
Jiyoon memutuskan untuk keluar dari toilet tetapi di cegat oleh salah satu gadis.
"Maaf, aku harus buru buru" kata Jiyoon berusaha untuk keluar tetapi dihalang oleh dua gadis ini
"Gak bisa gitu dong, kita semua juga buru buru" kata salah satu gadis
"Oke, aku minta maaf kalo ada salah sama kalian" ucap Jiyoon menahan rasa takut
"Enak aja minta maaf, gara gara lo Jungwoo nolak gue"
"Maaf, aku gak tau apa apa soal itu" ucap Jiyoon
"JUNGWOO KAYAK GITU GARA GARA DIA SUKA SAMA LO, TAU GAK!" Bentak salah satu gadis itu
"YA TERUS AKU HARUS GIMANA? MAKSAIN JUNGWOO BUAT SUKA SAMA KAMU? KAN DIA YANG BERHAK, UDAH TAU DIA GAK SUKA SAMA KAMU TAPI MASIH JUGA NGAREPIN!"
Plaakkk....
Pipi Jiyoon terasa panas, kemudian rambutnya ditarik oleh salah satu dari mereka.
"Maksud lo apa ngomong kayak gitu? Udah merasa paling cantik, huh?"
"Aku udah bilang aku gak tau apa apa soal itu" ucap Jiyoon yang masih saja melawan
Bughh....
Plaaakkk....
"Yuk, cabut, ntar dia mati gara gara gue" kemudian mereka keluar dari toilet tersebut
Jiyoon memegangi perut dan pipinya. Perih, itu yang dirasakannya sekarang, sepertinya hari ini benar benar hari tersialnya.
Ia memandangi wajahnya dicermin, bekas tamparannya terlihat jelas. Ia membenarkan rambutnya yang acak acakan dan membasuh wajahnya kembali agar tidak kelihatan ia habis menangis kemudian berjalan keluar toilet.
"Lho, Jiyoon" ucap Jungwoo "muka kamu kenapa?" Tanyanya
"Gak papa, tadi jatuh"
"Gak ada jatuh bekasnya kayak jari gini ya, kamu ditampar siapa?" Tanya Jungwoo lagi
"Aku gak papa, udah ah, ntar lagi bel masuk" ucap Jiyoon kemudian lanjut jalan ke kelas.
✨✨✨
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai gaeess,,, aku kambek setelah sekian lama...
Maaf ya kalo jarang up, tugas aing bnyk bat😭... Ntar lagi ujian gaes🙃...
