D E L A P A N B E L A S

9 2 0
                                    

"Hwa"

"Hm?"

"Kamu pernah gak suka sama orang?" Tanya Jiyoon

"Pernah"

"Terus gimana? Kamu bilang?"

"Gak, aku cuma diam diam suka aja. Terus akhirnya dia udah di tembak duluan" jawab Seonghwa santai "emang kamu ada suka sama cowok?" Tanya laki laki itu

"Aku gak tau ini bisa dibilang suka atau gak cuma setiap kali deket dia aku ngerasa nyaman terus gak suka liat dia deket sama cewek lain." jelas Jiyoon

Pikiran itu tertuju pada Jungwoo. Ya, akhir akhir ini gadis itu mulai tertarik dengan Jungwoo. Jujur, dia sangat merindukan lelaki itu, tapi ia terpaksa menjauhi Jungwoo. Jiyoon juga memblokir kontak dan sosmed Jungwoo lainnya.

"Cieee Jiyoon." Ledek Seonghwa sambil mencolek dagu sepupunya itu

"Eh, btw kamu udah dapet kostannya belom?" Tanya Jiyoon mengalihkan pembicaraan

"Udah, besok aku pindah." Ucap laki laki itu

"Cepet banget."

"Cepet apanya?"

"Baru 2 hari juga kamu disini."

"Gak enak tau lama lama. Ji, jalan jalan yuk." Ajak lelaki itu

"Mager, hwa. Tapi kalo kamu mau gendong sih gak papa." Ucap Jiyoon sambil nyengir

Lelaki itu berjongkok di depan Jiyoon "ayo." Ucapnya

"Gak jadi, mau jalan aja." Ucap Jiyoon kemudian beranjak dari sofa.

"Ih plin plan." Ledek Seonghwa

Mereka berdua hanya berjalan jalan di taman. Suasana taman hari ini lumayan rame, mungkin karena hari libur.

"Mau es krim?" Tanya Seonghwa ke Jiyoon

"Mau." Ucap Jiyoon kegirangan

"Tunggu, ya." Ucap Seonghwa kemudian berlari kecil kearah toko es krim

"Jiyoon." Seru seseorang dari belakang

Jiyoon berbalik, ternyata itu Jungwoo. Jiyoon yang awalnya duduk langsung beranjak dari tempatnya dan ingin pergi tetapi tangannya di tahan Jungwoo.

"Tunggu!"

Jiyoon menepis tangan Jungwoo, kemudian ia menatap Jungwoo dengan tatapan datar.

"Kamu sebenarnya kenapa sih?" Tanya Jungwoo

"Gak kenapa napa." Balas Jiyoon singkat "udah ya, aku duluan." Ucap Jiyoon tapi tangannya di tahan lagi oleh Jungwoo

"Aku gak mau kita kayak gini." Ucap Jungwoo "maaf kalau aku ada salah, tapi jangan jauhin aku." Lanjutnya

"Kenapa? Dengan kita kayak gini aku aman kok, aku gak di bully lagi. Jadi buat apa aku temenan sama kamu?" Tanya Jiyoon

"Karena aku suka kamu." Ucap Jungwoo spontan "aku pikir dengan cara aku pacaran sama Sora, aku bisa hilangin rasa suka itu, tapi nyatanya aku gak bisa, nyatanya malah makin sakit gara gara kamu jauhin aku." Lanjut Jungwoo sambil menundukkan kepalanya malu malu

Astaga, betapa lucunya seorang Kim Jungwoo. Jiyoon sedikit tersenyum, sebenarnya dia tersenyum karena Jungwoo begitu lucu ketika sedang malu malu seperti itu. Tapi kembali kepada masalahnya, ia takut di bully lagi.

"Ji!" Panggil Seonghwa

"Eh," Jiyoon menoleh ke Seonghwa "maaf, aku duluan" ucap Jiyoon dengan nada dinginnya kemudian merangkul tangan Seonghwa kemudian pergi.

"Tadi itu temen kamu?" Tanya Seonghwa

"Iya."

"Oh, kirain."

"Kirain apa? Pacar?"

Seonghwa mengangguk.

"Gak lah." Balas Jiyoon sambil memutar bola matanya

"Bagus lah." Ucap Seonghwa "btw, kamu gimana sih makan eskrimnya, belepotan tau." Omel Seonghwa

Jiyoon mencoba membersihkan mulut dan wajahnya. ia lupa kalau sepupunya ini maniak kebersihan, jadi Seonghwa terlihat agak kesal.

"Sini aku bersihin." Ucap Seonghwa kemudian mengambil tissue yang ia siapkan di saku jaketnya

"Biar aku sendiri." Ucap Jiyoon

"Gak, biar aku aja." Seonghwa membersihkan wajahnya Jiyoon yang belepotan, kemudian...

Chuup

"Hwa? K-kamu..." Ucap Jiyoon kaget, karena tiba tiba pria itu mengecup bibirnya sekilas.

"Sorry, tadi khilaf."

Alasan klasik macam apa itu? Alasan itu tidak akan bisa membuat wajah Jiyoon berhenti memerah.

"I-itu tadi first kiss-"

"Kita sama, kok." Ucap Seonghwa sambil tersenyum, memang tidak ada rasa bersalah dalam dirinya.

"PARK SEONGHWA!!!" Teriak Jiyoon sambil menutupi wajahnya dengan tangannya.

"Baru sebentar, kamunya udah kayak gitu." Ledek Seonghwa

Jiyoon beranjak dan pergi meninggalkan Seonghwa sendirian.

"Yah ngambek." Gumam Seonghwa lalu mengejar gadis itu.

Entah ingin kemana, pokonya Jiyoon lari menjauhi sepupunya yang jahil itu. Bisa bisanya Seonghwa yang biasanya pemalu berbuat seperti itu, apa karena pengaruh lingkungannya saat di luar negeri?

"JIYOON, AWAS!" Ucap Seseorang menarik tangan Jiyoon saat gadis itu hampir saja terserempet mobil, untungnya orang itu tepat waktu.

"Makasih." Ucap Jiyoon kepada orang itu, yang tidak lain adalah Jungwoo

"Kamu liat liat dulu kalau mau nyebrang." Omel Jungwoo

"Iya."

"Ji!" Seru Seonghwa mode panik "kamu gak papa, kan?" Tanya Seonghwa

"Gak papa."

"Bro, thanks ya." Ucap Seonghwa ke Jungwoo

"Sama sama." Balas Jungwoo

"Sorry, kalau boleh tau nama lo siapa ya?" Tanya Seonghwa "kayaknya lo deket sama Jiyoon." Lanjutnya

"Emang deket, deket banget malah, gue Kim Jungwoo." Balas Jungwoo "Lo siapanya Jiyoon?" Tanya nya

"Dia pacar aku." Ucap Jiyoon yang membuat Seonghwa kaget

"Oh." Ucap Jungwoo sambil mengangguk angguk "tapi kok aku gak percaya ya, Ji? Kamu pernah bilang kalo-"

"Harus banget pake bukti? Gak perlu, kan?" Ketus Jiyoon

"Kalau aku bilang perlu gimana?" Tantang Jungwoo

Jiyoon terdiam sejenak, kemudian mendekati Seonghwa lalu berjinjit dan menarik tekuk laki laki itu sehingga bibir mereka saling menempel kemudian Jiyoon segera menjauhkan wajahnya.

Jungwoo kaget, bagaimana bisa gadis polos ini bisa seperti itu? Perasaan Jaehyun pernah bilang kalau ia belum pernah mengambil first kiss nya Jiyoon.

"Udah kan? Kalau gitu aku pergi dulu." Ucapnya sambil menarik tangan Seonghwa






















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RECOVER  {Kim Jungwoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang