S A T U

88 8 19
                                    

Jiyoon berdiri didepan cermin. Jujur, saat ini ia sangat takut pergi kesekolah. Tidak ada yang berubah disekolah, ia tetap sendiri. Kalau boleh memilih, ia lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah dan menjaga ibunya dari pada harus belajar kesekolah.

"Jiyoon" panggil ibunya dari luar

"Iya bu" Jiyoon segera mengambil tasnya kemudian keluar dari kamarnya.

Jiyoon menatap ibunya yang sedang menungguinya dimeja makan kemudian mendekati meja makan tersebut

"Kamu kenapa?" Tanya ibunya

"Hah... Aku gak papa kok" kata Jiyoon sambil memamerkan senyumnya

"Kok kaget gitu?" Tanya ibunya lagi

"Ibu tiba tiba nanya kayak gitu" kata Jiyoon sambil menyantap sarapannya

"Uhuk...uhuk...." Jiyoon berhenti makan saat mendengar suara batuk ibunya

"Ibu... Ibu gak papa?" Jiyoon berdiri lalu mendekati ibunya "ibu istirahat aja ya, biar aku aja yang-"

"Gak, ibu gak papa, ayo, cepat di habiskan sarapannya. Nanti kamu telat" kata ibu Jiyoon menenangkan gadis itu

Jiyoon menatap ibunya sedih "ibu, aku gak masalah harus putus sekolah demi ngerawat ibu, aku gak mau ibu sakit" kata Jiyoon

"Ibu gak papa, ibu gak sakit. Kamu belajar yang rajin ya, jangan ada pikiran buat putus sekolah" kata ibunya "ibu bakal usahain yang terbaik buat kamu" lanjutnya

Jiyoon memeluk ibunya. Ia benar benar terharu. Hampir saja airmata jatuh dipipinya "ibu" ucapnya

"Udah, nanti kamu telat, buruan berangkat. Ibu juga mau berangkat kerja"

Jiyoon mengangguk "aku berangkat dulu ya" katanya sambil menyalami ibunya

✨✨

"Chan" panggil Jungwoo sambil menepuk nepuk bahu Haechan

"Hmm" raspon Haechan tanpa ada niatan untuk bangun

"Chan, udah jam 6 chan" kata Jungwoo

Jungwoo membangunkan Haechan dengan suara yang super lembut. Kalau seperti itu Haechan tidak akan bangun.

Tiba tiba Doyoung datang sambil membawa segelas air untuk disiramkan ke Haechan

"Woi, bangun" kata Doyoung, ia belum memegang gelas yang berisi air tersebut

Tidak ada respon dari Haechan. Doyoung segera menyiramkan air itu ke wajah Haechan.

"Hump..." Haechan langsung mengusap wajahnya yang basah, untung saja gelas tersebut hanya terisi setengah jadi tidak membasahi kasur milik Haechan "kasar banget sih banguninnya" sewot Haechan yang masih mengumpulkan nyawanya

"Tadi lembut tapi lo gak bangun" bakas Doyoung sambil melipat kedua tangannya didepan dada "pergi mandi" perintah Doyoung

Haechan mendecis kesal, kemudia ia bangkit dari tidurnya dan segera menuju kamar mandi

"Makasih Doy" ucap Jungwoo

"Lo juga, banguninnya kayak bangunin bayi, lembek banget" omel Doyoung "tegas dikit" lanjutnya

"Iya iya" kata Jungwoo sambil memamerkan senyum manisnya

Sebenarnya Jungwoo mau mau saja tegas, cuma dia tidak bisa, bukan tidak bisa tapi udah kebiasaan bersikap lembut ke orang orang jadi tegasnya itu berbeda. Mungkin menurutnya dia sudah tegas, tapi di mata orang lain dia tidak tegas.

RECOVER  {Kim Jungwoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang