"Kyun."
"Kenapa kak?"
"Gapapa."
Dan Changkyun tau kalo pacarnya ini mood-nya lagi gak bagus.
"Kak."
"Apa?"
"Kalo kakak gak kasi tau aku kenapa kakak badmood, aku pulang aja ya."
Changkyun langsung beresin barang-barangnya bikin Jooheon kelimpungan sendiri.
"Eh! Jangan dong. Iya nih kakak cerita."
Changkyun ngedengus pelan, padahal dalem hati dia ketawa-ketawa.
"Jadi... kakak tuh lagi kesel."
"Kesel kenapa?" Tanya Changkyun lembut.
"Tadi siang, ada kating yang ngajak kamu kenalan kan?"
Changkyun inget-inget lagi kejadian tadi siang. "Ohh... Kak Brian maksud kakak?"
"Ya itu lah. Yang ganteng pokoknya."
"Lah? Kakak kan juga ganteng."
Jooheon senyum malu. "Kamu nih bisa a- eh! Jangan mengalihkan pembicaraan!"
Changkyun ngakak sendiri. "Ya terus kenapa kak?"
"Ya kakak gak suka! Ngapain dia ngajak kenalan kamu??"
"Soalnya kak Bri mau minta nomor-"
"Tuh kan! Mau pdkt kamu kan?? Sampe minta nomor segala!"
Jooheon pundung :(
Changkyun ketawa pelan, nangkup pipinya Jooheon terus dihadepin ke arahnya.
"Kak, tadi Kak Bri tuh minta nomornya kakak."
"Hah?" Jooheon melongo.
"Iya katanya mau ngegebet kakak."
"Yang bener??"
Jooheon langsung pasang muka melas sedangkan pacarnya ketawa setan dalem hati.
KRINGGGG!
Hapenya Jooheon bunyi, nampilin nomor asing. Diangkatlah sama Jooheon, disuruh Changkyun.
"Halo?"
"Halo? Jooheon ya? Ini Brian!"
"Heh! Apaan sih lo telpon-telpon! Nih ya gue bilangin! Gue tuh cuma cinta sama Changkyun! Titik! Gak pake koma! Jadi gak usah deh lo pake acara tikung menikung! Lo bukan Valentino Rossi! Paham??"
Tutt
Jooheon matiin sambungannya terus natap melas ke arah Changkyun.
"Jangan minta putus ya Kyun? Kakak gak mau putus..."
Changkyun mati-matian nahan ketawanya. Kasian juga dia ngeliat mukanya Jooheon.
TING!
YoungK
Heh bangsat!
Siapa jg yg mau nikung??
Gue cuma disuruh sama prof. Kim blg ke lo, laporan lo udah bisa diambil di ruangannya!
Dasar bege!"BUAHAHAHAHHA!! ASTAGA KAK!!"
Changkyun ketawa sampe guling-guling, sampe perutnya sakit, bahkan sampe nangis.
"Kak, kak Bri tadi cuma minta kontaknya kakak buat nyampein pesennya dosen kakak tuh! Lagian kak Bri udah punya pacar."
Jooheon melongo. "J-jadi... bukan mau nikung?"
"Ya enggalah- kak?"
Changkyun kaget pas Jooheon tiba-tiba meluk dia erat.
"Syukur Kyun. Kakak kira dia mau rusakin hubungan kita. Kakak gak mau pisah sama kamu."
Changkyun senyum terus bales pelukannya Jooheon. "Aku sayang kakak."
"Kakak juga sayang kamu."
Dan pada akhirnya Jooheon tetep aja gak nyadar kalo Changkyun cuma ngerjain dia :)