Prolog

67 6 1
                                    

Jangan lupa support author!
Thanks for you all💞

"Dunia saja tau aku mencintaimu."

Pelangi Salzhalia, anak kedua dari Romi Chisko Halia, Ayahnya pelangi, dan Aghean Purwansah, Bunda Pelangi. Pelangi berumur 16 tahun sedangkan abangnya berumur 18 tahun. Abangnya yang bernama Deron itu beda dua tahun dengan Pelangi. Pelangi si gadis polos dan tomboi itu suka menyanyi dalam kamar mandi. Deron sering memanggil Pelangi dengan sebutan The my sister crazy, yang artinya adalah Saudara saya yang gila. Jika disingkat menjadi Demazy, sangat tidak cocok bukan? Tapi, menurut Deron panggil itu lucu, imut, untuk adiknya yang tomboi.

Pelangi duduk di kelas X1 IPS. Dia murid pintar ke-2 dari si ketua kelas. Pelangi menjadi Bendahara di kelasnya dan di sekolah ia menjadi ketua kedisplinan. Pelangi yang sering datang jam 06.00, makanya ia di angkat menjadi ketua kedisplinan di sekolah.

Akhir-akhir ini, Pelangi di hebohkan oleh gosip, yang menceritakan, bahwa ia kini tengah dekat dengan sang ketua Osis dan Ketua basket di sekolahnya. Cowok itu bernama Paelron Dipauzar atau yang sering di sebut Pael atau El. Menurut banyakan siswa cewek, Pael ada malaikat Pelangi, karena di manapun Pelangi kena masalah, Pael-lah yang sering menyelamatkan Pelangi.

Pelangi sudah lama tahu, bahwa Pael menyukainya. Tetapi, Pelangi tidak ingin Pael menyukainya karena sangat berbeda. Pael ganteng, pinter IPA dan Matamatika dalam intinya Pael anak Olimpiade dalam pelajaran tersebut. Sedangkan Pelangi? Hanya di Seni budaya dan PJOK saja yang ia tahu.

"Pelangi," sapa seseorang, suara itu ia kenal siapa lagi kalo bukan Pael?

"Eh iya, kak." Pelangi merasa canggung, karena banyak siswa yang tidak menyukai kedekatannya dengan Pael.

"Lo pulang sama siapa?" Iya emang, 10 menit yang lalu bel sekolah berbunyi.

"Sama abang Eron." Jawabnya

"Lo kapan bisa pulang bareng gue?" Tanya Pael karena Pelangi selalu beralasan bahwa ia pulang bersama abangnya.

"Emangnya kenapa?" Tanyanya bingung. "Aku beneran pulang sama bang Eron, dia udah nunggu aku di bawah." Jelasnya tak enak hati, karena selalu menolak ajakan Pael dari minggu kemaren.

"Yaudah." Pael berbalik, meninggalkan Pelangi sendiri di koridor.

"Maaf kak, maafin Pelangi. Pelangi bukannya nolak, tapi...banyak yang gak suka Pelangi dekat sama kak Pael, apalagi ada Kak Nita. Pelangi takut di jambak lagi." Batin Pelangi. Lalu berjalan menuju tangga ketika ia melihat Pael sudah menghilang dari balik dinding.

Jangan lupa vote and komen!

The Rainbow (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang