[SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW AKUN SAYA DULU UNTUK BISA MEMBACA CERITANYA]
"Akan ada masanya dimana lo mengerti perasaanku pus..."
Dione yang memperhatikan Puspa dengan damai, Puspa dengan wajahnya yang sangat pucat, dan rambutnya yang...
NOW PLAYING| LYODRAGINTING - GEMILANG HATIKU LIONA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca kisah dari Puspa
[JANGAN LUPA VOTMEN UNTUK CERITA INI!]
__________
Ibu dan Liona memasuki ruangan Puspa, Puspa tergeletak lemas dirancang rumah sakit. Wajahnya pucat sangat pucat membuat ibu Puspa tak sanggup melihat anaknya.
Puspa mengalami leukemia, penyakit dimana kanker pada sel darah yang dapat diatasi dengan radio tetapi, sel darah yang menyerang umunya adalah sel darah merah, dan penyakit ini berkembang di sumsum tulang belakang.
Leukemia bisa terjadi karena keturunannya, seperti Puspa iya mengalaminya karna ayahnya dulu memiliki penyakit seperti leukemia.
Karna itu, ibunya sangat terpukul karna penyakit yang diderita oleh Puspa sama seperti yang diderita oleh ayahnya.
"Puspa sayang," ibu Puspa mengelus rambut Puspa.
Puspa masih tak sadarkan diri, dan setelah beberapa saat tangan Puspa mulai menggerakkan jarinya.
Ibunya yang sadar langsung memanggil dokter, sedangkan Ajun, viona, Sam dan anggar masih terdiam diluar ruangan dengan mulut yang tak henti berdoa.
Dokter memeriksa Puspa, dan pada akhirnya Puspa sadarkan diri.
"Bu..." Ucap Puspa lemas.
"Sayang akhirnya kamu sadar."
"Puspa dimana Bu?"
"Kamu gak usah banyak gerak dulu ya, kamu istirahat dulu," ucap ibunya.
Dan saat dikabarkan Puspa telah sadar oleh Liona, teman-teman Puspa menghampiri Puspa.
"Pus.." sahut viona.
🕝
Setelah beberapa hari Puspa dirawat, Puspa bisa kembali pulang kerumahnya. Walaupun dengan wajahnya yang masih terlihat pucat.
Disiang hari dimana Puspa masih diberi izin untuk istirahat dirumah, belum sempat ia berangkat kesekolah, sebenarnya Puspa ingin sekolah namun ibunya melarangnya untuk sekolah.
Puspa turun dari kamarnya menuju ruang tv untuk menghilangkan kebosanannya, suara teman-teman Liona terdengar. Mungkin karna ada kegiatan sekolah, Puspa pergi ke dapur untuk mengambil susu, karna ibunya sedang tidak ada dirumah.
Kaki Puspa terasa pegal karna baru dibuat jalan lagi setelah beberapa hari tak berjalan, kepala Puspa terasa sakit, matanya muram.
