1| Bagian satu

145 10 7
                                        

DONGENG MALAM HARI

NOW PLAYING| KAHITNA - CANTIK

PUSPA


Selamat membaca kisah dari Puspa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca kisah dari Puspa

[JANGAN LUPA VOTMEN UNTUK CERITA INI!]

_______


Matahari sudah mulai terbit, cahayanya menembus jendela kamar sehingga membuat mata Puspa Sedikit terasa sakit. Puspa bangunkan badannya lalu melentangkan tangannya, ia bersyukur masih bisa bangun di pagi hari ini.

Selesainya Puspa menyiapkan diri untuk berangkat ke sekolah, Puspa pergi ke ruang makan untuk sarapan pagi bersama keluarganya.

"Eh udah siap.." ucap ibunya yang melihat Puspa menghampiri meja makan.

"Selamat pagi buk."

"Pagi, ayo makan."

Bersama dengan Liona kakak Puspa yang berbeda satu tahun dengan Puspa, Liona selalu menjaga Puspa saat berada disekolah, walaupun dari kejauhan. Sebagai kakak kelas tertinggi juga Liona tau bagaimana karakter adik kelasnya, termasuk Puspa saat disekolahannya.

Puspa dan Liona berangkat menaiki mobil yang diberikan ayahnya kepada Liona, selama perjalanan tak ada percakapan diantara keduanya, sampai pada jarak 10 meter dari sekolah Puspa meminta Liona untuk berhenti.

"Sampai kapan si Lo kayak gini?," Tanya Liona pada Puspa yang tidak ingin ada yang tahu jika mereka berdua saudara.

"Gue cuma gak mau Lo dipandang jelek karna kita saudaraan na," ucap Puspa yang turun dari mobil.

Liona tak mengerti lagi kenapa adiknya begitu tidak mau jika siapapun mengetahui jika mereka saudara, padahal tak ada rasa malu sedikitpun dibenak Liona jika seluruh siswa tahu bahwa Puspa adalah adik kandungnya.

Liona adalah salah satu cewek disekolahnya yang menjadi idaman para cowok yang ada, selain cantik, Liona juga hobi basket dan sering menjuarai turnamen basket antar sekolah, Liona juga ketua geng yang paling disegani disekolahannya. Sedangkan Puspa dia hanya siswa biasa yang tak mempunyai kelebihan apapun, Puspa hanya siswa biasa tidak pernah mengikuti ekstrakurikuler apapun.

Puspa memasuki sekolahannya dengan damai, melihat kakaknya disambut kehadirannya oleh teman-temannya bahagia tertanam pada diri Puspa, walaupun ia tidak bisa sefamours kakaknya.

"Puspa!.." sahut seseorang dari belakang, Puspa menoleh pada Viona yang memanggilnya.

"Sendiri?," Tanya Puspa.

"Nggak sama Ajun, Anggar dan Sam."

"Mana?."

"Mereka masih dibelakang, gue sengaja duluan buat ngejar Lo" Puspa mengangguk.

Story From PuspaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang