Tiga

630 65 12
                                    

Hari Ke empat di New Zealand.

Namjoon membetulkan letak beanie hitam di kepalanya sambil terus berjalan. Ia baru saja selesai makan siang dengan member, dan sekarang dalam perjalanan kembali menuju mobil camping.

Tempat camping hari ini berbeda dengan yang sebelumnya, jika sebelumnya hanya ada lahan luas terbentang maka sekarang mereka memiliki pemandangan danau luas dan bukit untuk memanjakan mata. Ia sangat menghargai bagaimana usaha para staff bisa mendapatkan spot paling baik untuk camp mereka.

Jadwal kegiatan mereka hari ini adalah bersenang-senang sesuai keinginan. Saat makan siang berlangsung, semua member sudah memiliki rencana masing-masing untuk menyalurkan keinginan liburan mereka dan mendapatkan hasil akhir: Jungkook, Yoongi, Seokjin, dan Hoseok pergi memancing ikan salmon yang digadang-gadang akan menjadi menu utama mereka untuk makan malam nanti. Disusul Taehyung dan Jimin yang memutuskan untuk berkuda.

Lalu dirinya?

Namjoon merapatkan jaketnya, sebenarnya ia sangat ingin bergabung bersama empat membernya untuk memancing, namun mengingat bahwa ada pekerjaan yang harus segera ia selesaikan, ia memutuskan untuk kembali ke mobil camping dan menyelesaikan perkerjaannya terlebih dahulu walau harus mendapat protes dari semua member.

Inilah, Kim Namjoon. Lelaki pekerja keras serta berkemauan keras. Tidak ada yang bisa menghentikannya untuk hal yang satu ini.

Banyak orang berfikir bahwa saat liburan adalah kesempatan kita bersenang-senang melepaskan kepenatan sejenak untuk menghibur diri atau menenangkan hati, namun itu tidak berlaku bagi Namjoon.

Ia terlalu mengerti bahwa ada banyak momen yang membuatnya merasa bersalah karena tidak banyak hal yang bisa ia lakukan, dan ia tidak ingin menjadi orang yang seperti itu.

'Ah, Namjoon tidak bisa melakukan hal ini, jadi jauhkan darinya.' Atau 'Jangan lakukan ini.'

Namjoon tidak mau dianggap seperti itu.

Namjoon menyadari dia sering membuat kesalahan tanpa disengaja karena suatu hal yang tidak pandai ia lakukan, sehingga ia akan sangat mudah untuk merasa bersalah. Hal Itulah yang membuatnya membentuk karakternya sendiri, menjadi lebih terobsesi dalam mengerjakan musik atau pekerjaan lainnya yang jelas ia sangat ahli dalam melakukannya. Dia merasa harus melakukan yang lebih baik lagi karena member sudah melakukan hal lain yang tak bisa dikerjakan untuknya.

Dengan alasan inilah ia lebih memilih bekerja daripada memancing atau berkuda, selagi membernya bersenang-senang, ia harus bisa menghasilkan sesuatu yang bagus. Sesuatu yang bermanfaat untuknya dan untuk member.

Sesampainya Namjoon di mobil camping, dengan segera ia membuka kopernya untuk mengambil buku dan pena. Meneguk dua kali air dalam botol lalu menggunakannya untuk membasuh kedua tangan sebelum masuk ke dalam mobil camping.

Membutuhkan waktu lima menit untuk kedua tangannya menutup tirai jendela transparan yang terbuka agar sinar matahari tidak terlalu menyinari tempatnya, namun masih bisa menampakkan pemandangan danau dan pohon kering di luar sana. Setelah selesai dengan urusan tirai jendela, Namjoon melepas segala aksesoris yang melekat pada tubuh dan duduk dengan nyaman di kursi.

Sedikit ia merapikan rambutnya lalu menggeser meja mendekat kearahnya agar lebih nyaman. Dan mulailah dia bekerja dengan buku catatan, pena, dan ponsel dalam genggaman. Menggoreskan tinta membentuk bait lirik dan melodi yang memiliki arti.

Terhitung tiga puluh menit sudah semenjak Namjoon memulai pekerjaannya namun belum sebaris kalimat pun yang sesuai dengan keinginan. Diletakkan ponsel yang sedari tadi ia genggam di meja lalu dengan cekatan tangan panjangnya meraih buah jeruk yang berada di bawah jendela. Mengupas perlahan lalu memakannya sambil kembali melanjutkan pekerjaan.

I Got You [Kim Namjoon] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang