Lima

572 63 10
                                    

Hari ke lima di New Zealand.

Namjoon dan lainnya mendapatkan jadwal menyenangkan sekaligus mengerikan untuk hari ini.

Setelah melakukan perpindahan tempat dalam waktu semalam menuju penginapan terakhir mereka di New Zealand, pagi ini usai melakukan sarapan dan senam asal gerak untuk sekedar formalitas -agar disebut tetap menjaga kebugaran tubuh selagi berlibur- sekarang giliran mereka mengadu kekuatan mental dalam melawan rasa takut.

Banyak orang yang mengatakan tidak komplit jika kau datang ke New Zealand tanpa menaiki wahana super maut yang satu ini. Maka alasan inilah yang memicu ide brilian Namjoon untuk merekomendasikan wahana ini pada staff yang tanpa memerlukan banyak pertimbangan segera mendapat persetujuan.

Seperti saat kau berada dalam kubu penolak pilihan warna kuning stabilo di jadikan warna dasar untuk jaket kelas mu, namun hampir sepertiga isi kelas menyetujuinya hingga berakhir dengan kau yang pasrah tetap mendapat jaket keramat tersebut namun tak pernah mau memakainya, seperti itulah perasaan kubu cupu berisikan Park Jimin, Min Yoongi, Kim Taehyung dan Jung Hoseok.

Sedari awal ide ini diutarakan, mereka adalah para anggota kubu penentang ide Namjoon -Jungkook lebih senang menamainya kubu cupu- dan berusaha mengganti dengan tujuan wisata lain. Namun sayang, tak ada satupun rekomendasi dari mereka yang dapat menggoyahkan hati staff untuk membatalkan reservasi wahana yang akan dilakukan mereka hari ini.

Alhasil, dengan berat hati mereka mengikuti keputusan final walaupun hanya sebagai saksi hidup atas kehebatan kubu superior -ini Juga pemberian nama dari Jungkook- dalam menahklukan salah satu wahana ekstream di dunia tersebut.

"Nevis Swing."

"Ouugh.. berhenti mengucapkan tempat itu, perutku jadi semakin mual" Jimin semakin melorotkan posisi duduknya di kursi mobil menampakkan dengan jelas dirinya yang benar-benar tak menaruh minat apapun untuk tujuan kali ini.

"Nevis swing, nevis swing, nevis swing."

Seolah mengejek, Jungkook justru mendekatkan moncong bibirnya tepat disamping telinga kiri Jimin sambil terus berguman. Membuat sang empu kesal dan dengan gesit menarik turun topi jaket yang dipakai Jungkook hingga menutupi seluruh wajah Jungkook lalu mengapit kepalanya di bawah ketiak.

Tak ada yang ingin menginterupsi, seluruh penghuni SUV hanya tersenyum melihat tingkah konyol maknae line mereka. Tak terkecuali Seokjin yang kali ini mendapat tugas menyetir.

Saat ini mereka berada dalam satu mobil SUV dengan tujuan perjalanan daerah Catapult tempat wahana keramat itu berada. Jarak antara penginapan dan Catapult tidak terlalu jauh, hanya satu jam perjalanan yang jika dilalui dengan celotehan panjang nan random semua member, tidak akan terasa lama.

Perjalanan seakan dua kali lebih mengasyikkan ketika kendaraan yang mereka tumpangi melewati beberapa titik pemandangan dengan keindahan alam yang luar biasa.

Kubu cupu yang diawal sudah merasa malas, menjadi kembali berapi-api dalam bersorak riang memuji hamparan indah di depan mata.

"Aku merasa berterimakasih sekali kepada staff yang membawa kita kemari." interupsi Taehyung disela-sela pukauan, tanpa harus mengalihkan pandangannya ia tetap menjaga senyum terukir diwajahnya.

"Kenapa?"

"Karena berkat mereka kita bisa melihat semua ini dan beberapa hal lain dua hari kedepan." Lanjut Taehyung masih tak ingin melepas pandangan.

"Bukannya kepada Army? Berkat dukungan mereka juga kita ada di sini." Jawaban Jungkook membuat Taehyung menoleh cepat.

"Itu selalu."

I Got You [Kim Namjoon] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang