"uh.. Kenapa aku goyang tadi sih, mana ada yang rekam tadi!!" aku meruntuki perbuatanku tadi.
Kegiatan lainnya pun, berlanjut. Kelas kami menjadi juara 3. Dalam yel yel. Hadiahnya minuman. Yah, setidaknya aku mendapat nasib baik dengan kejadian tadi.
"kenapa cuma dia yang goyang?"
"kami malu kak, iya kan?"
"iya, iya kak."
"oh,.. Jadi gitu."
Aku ikut memperhatikan percakapan mereka, HUH,.. Aku mendengus.
***
Hari pertama sekolah biasa dan mengenakan seragam baru, dan bertemu guru baru.
Aku akan mulai belajar hari ini.
Bel berdering tepat pada pukul 07.00 wib. Semua murid masuk ke kelas masing masing.
"pagi semuanya" seorang guru melangkah, dia pria usia sekitar 30+ dan sebagian anak tau namanya.
"selamat pagi pak waryana."
Dia guru matematika dan terkenal galak, aku tidak terlalu pandai di pelajaran itu dan aku tidak takut pada guru galak sekalipun.
Aku memperhatikan guruku, beliau sedang menjelaskan perhitungan bilangan bulat.
Sesekali jawabanku benar, dan aku sempat keliru.
-----
"hei kau pandai juga tadi," ucap seorang gadis.
"biasa aja, ade. Aku mau kekantin ya."
Tadi itu Ade irna, teman sebangkuku yang baru. Setelah putri. Aku kini duduk di bagian tengah bersamanya.
Aku tentu punya saingan dalam pelajaran ini, dia namanya Rika ayatin. Dia lebih pintar dariku dalam pelajaran ini.
Dalam beberapa bulan ini aku terus bersaing bersamanya tuk mendapat nilai plus, ya! Aku berusaha keras.
Ini seperti kompetisi balapan. Semakin banyak plus, semakin banyak bahan bakar.
-----
Waktu terus berlalu. Aku benar benar bleng, tadi aku semangat belajar, tapi lama kelamaan. Aku menjadi malas, ya ini memang sifatku dari kecil.
Aku kini berusaha keras meraih nilai tinggi di olahraga, ipa, ips dan pelajaran lain termasuk pelajaran bahasa.
Tbc..
Selamat menjalankan ibadah puasa... Tetap stay di rumah.. Ok. 😊