Liburan kenaikan telah selesai. 3 minggu batas liburan yang biasa diberikan sekolah setelah ulangan akhir semester telah usai. Waktu liburan mereka gunakan dengan sebaik-baiknya. Ada yang pergi kekampung halamannya, ada yang berlibur bersama teman-temannya, dan ada pula yang tetap berdiam dirumah sambil rebahan. Dan hari ini lah, hari dimana siswa bhayangkara kembali belajar.
***
Motor ninja warna hijau, memasuki gerbang SMA bhayangkara. Dan ketika telah sampai ditempat parkiran, sang pemilik motorpun membuka helm yang dia kenakan. Dan pada saat itupula teriakan-teriakan histeris dari perempuan mulai memenuhi SMA bhayangkara.
"Bos" ucap fadil sambil menepuk pundak milik kenzie
Ya, dia adalah faiz kenzie hamizan. Seorang anak dari pemilik sekolah ini dan salah satu laki-laki yang selalu dihantui teriakan-teriakan histeris dari perempuan karena ketampanan yang dia miliki.
Kenzie dan sahabatnya juga merupakan most wanted disekolahnya ini. Selain memiliki wajah tampan mereka juga ahli dalam bermain bola basket. Yang semakin menarik perempuan untuk menampilkan yang terbaik agar bisa di lirik oleh mereka atau bahkan berharap bisa menjadi pacar mereka.
Walaupun mereka miliki wajah tampan tapi mereka sama sekali tidak tertarik untuk berpacaran. Walaupun terkesan aneh, tapi itulah prinsip mereka. ~gaada pacaran,langsung nikah biar ga khilaf~. Lagi pula tidak ada sama sekali kriteria perempuan mereka disekolah ini. Walaupun banyak yang cantik,tapi cantiknya karena make up tebal. Dan itu bukan hal yang mereka sukai.
"Apa?" Balas kenzie dengan muka datar
"Yaelah bos, masih pagi udah kek triplek aja tuh muka" celetuk dhefin sambil menatap kenzie. Dan kenzie hanya membalasnya dengan muka datar. Seketika dhefin menampakkan deretan giginya sambil mengangkat dua jari berbentuk V.
"Bos,kemarin gerombolan dari geng haidar datang ke sekolah, dia nantangin kita buat ketemuan di taman belakang" ucap fadil
"Iya bos, mana sangar banget lagi mukanya, minta di tonjok tuh muka!" Ucap ucup dengan nada keselnya
"Emang lo berani cup?" Ujar dhefin
"Yeee, lu ga tau tonjokkan maut gue? Atau lo mau ngerasain, hah? Nih mau?" Ucup sambil mengepalkan tangannya untuk di layangkan ke wajah dhefin. Dan seketika itupula terjadi perang diantaranya. Mereka bertiga ( kenzie,fadil,kamil) hanya menonton dan memutar matanya dengan malas.
Ya, dhefin dan ucup memiliki sifat yang hampir sama, sama-sama miliki sifat humor,yang selalu mencairkan suasana ketika berkumpul dan selalu ribut seperti tom and jery. Sedangkan fadil hampir sama dengan kenzie, sama-sama memiliki wajah datar dan dingin. Dan terakhir Kamil, dia paling diem dan irit dalam berbicara, hampir sama juga dengan kenzie, tetapi dia tidak dingin dan datar. Hanya irit dalam bicara. ntahlah...
"Yaudah bos, jadi gimana? Kita temuin aja tuh orang atau diemin aja ampe dia cape?" Ucap fadil dengan wajah datarnya
"Samperin aja bos, kebiasaan tuh bocah, ngerasa jagoan banget. Udah kalah, tetep aja nantangin" ujar dhefin dengan rasa gemas. Gemas ingin menghabisi wajah sok jagoan itu.
Haidar. Ya! dia musuh besar dari kenzie dan sahabatnya. Masalah sepele yang dialami mereka menjadikan persahabatannya hancur dan berubah menjadi musuh. Wanita! Ya masalah dari mereka berdua. Sampai haidar pindah sekolah karena merasa di khianati dan muak melihat wajah sahabat yang telah menjadi musuhnya. semenjak pindah dari sekolah bhayangkara sejak itupula bendera perang dikibarkan dan haidar memulai aksinya. Sering mengajak mereka untuk berkelahi.
Flashback on~
Hujan menguyur jalanan yang membuat seorang laki-laki menepikan motornya untuk meneduh.
"Kenzie?" Ucap seorang wanita
Kenzie menengok sebentar dan langsung menatap ke depan tanpa memperdulikan seseorang yang memanggilnya. Ya dia laura pacar dari salah satu sahabahnya, Haidar.
"Kenzie kenzie kenzie" ujar laura dengan mengulang agar sang pemilik nama menyahutnya.
"Hm" balas kenzie dengan sikap dinginnya
"Kenzie, ini kan hujan ken, nanti aku bareng yah sama kamu. Pliss ken tadi aku di telpon mami disuruh pulang cepet, plis ken anterin ya sekarang. Pliss" laura sambil mengunjangkan tangan ken dengan memohon agar diantarkannya
"Hm" balas kenzie dengan malas
"Yes,makasih ken" balas laura senenag sambil memeluk ken dari samping. Dan seketika itupula ken melepaskan tangan laura dan langsung menatapnya Dengan dingin.
Di sisi lain, ada sepasang mata melihat adengan tersebut. Matanya mulai memerah dan tangannya mulai mengepal, menandakan sedang menahan amarah yang sudah berada dipuncaknya.
"Penghianat! Mulai sekarang bendera perang berada ditengah kita!" Ucap haidar dengan nada marah. Dan langsung pergi meninggalkan tempat yang membuat kebenciannya dan amarahnya muncul.
"Upss,sorry" ucap laura karena melihat ken yang hampir marah dengannya.
Hujanpun mulai reda, ken menaiki motornya dan memulai menyalakannya untuk segera melanjutkan perjalanan. seketika laura buru-buru menaiki motor ken dan langsung memeluknya.
Ken pun langsung melepaskan pelukannya dengan sedikit kasar."Kalo lo peluk gue, lo turun sekarang juga!" Ujar kenzie dengan nada marahnya
"Heheh okok sory, aku gabakalan peluk lagi. Ayo jalan" laura dengan senyum yang mengisyaratkan bahwa dia senang melakukan hal itu. Memeluk kenzie, adalah kebahagiannya. Memang laura menjalin hubungan dengan haidar, tapi itu hanya semata-mata agar dirinya dekat dengan kenzie.
Kenzie pun melajukan motornya dengan cepat agar segera sampai dirumah laura. Karena dirinya merasa tidak enak dengan haidar bila mengetahui dirinya mengantarkan kekasihnya. Ya, walaupun bukan dia yang mau, tapi laura lah yang terus memohon agar di antar. Kenzie hanya menolongnya sebagai sesama manusia dan sang kekasih dari sahabatnya.
Flashback off ~
Dari situlah haidar dan kenzie mulai bermusuhan, padahal kenzie tidak menginginkan hal ini. Dia dan sahabatnya sudah bekerja keras menjelaskan yang terjadi tapi haidar tetep tidak peduli. Baginya apa yang dia liat itu semua sudah menjadi bukti yang tidak bisa diubah-ubah.
Para sahabatnya merasa prihatin kepada kenzie, mereka tahu betul sikap kenzie kepada perempuan. Jadi mereka yakin bahwa kenzie tidak melakukan hal serendah itu. Dan disitulah sahabat-sahabatnya membantu menjelaskan kepada haidar tapi tetap saja. Haidar sama sekali tidak peduli dan menulikan pendengarannya. Bagi nya penghianat akan terus menjadi menghianat!.
"Ya bos samperin aja" celetuk ucup
"Terserah" ucap kenzie sambil melangkah menuju ruang kelas. para sahabatnya nya pun mengikutinya dari belakang.
Mereka sudah biasa dengan sikap cuek,datar,dan dingin dari seorang kenzie.~~~~~
Maaf yah kalau ceritanya gajelas atau banyak typonya, heheh maklumi yah, baru belajar soalnya:).
Jgn lupa vote dan koment:)
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZIE [HIATUS]
Novela Juvenilfaiz kenzie hamizan seorang laki-laki tampan yang sangat cuek dan dingin, tetapi sikap cuek dan dingin yang ia miliki, semakin menarik wanita untuk selalu mengejar nya. dia juga merupakan ketua geng besar disekolahnya. dan dia jatuh cinta dengan wan...