Bab 2 kayla

154 15 1
                                    

Hari ini adalah hari dimana kayla merasa takut,ragu, dan cemas. Bagaimana tidak, hari ini dirinya mulai melanjutkan pembelajaran disekolah barunya. Rasanya benar-benar seperti mimpi.

Ya. Sudah beberapa minggu ini kayla dan keluarganya berada di kota ini. Walaupun berat,tapi mau tak mau dia harus ikut. Karena abinya mempunyai pekerjaan dikota ini untuk beberapa tahun kedepan.

~~~

"Kayla?" Ucap umi kayla tersenyum diambang pintu sambil berjalan menghampiri putri kesayangannya.

Kayla yang sedang merapihkan pakaian sekolahnya, langsung menengok kesumber suara. Didapatnya seorang bidadari yang selalu kayla sayang, umi.

"Eh umi" ujar kayla sambil tersenyum kearah uminya.

Umi kayla pun menghampiri putrinya yang sudah rapih seragam barunya.

"Sudah selesai? Ayo turun nak, sarapan dulu habis itu baru berangkat" ucap umi kayla tersenyum sambil mengelus puncak kepala putrinya dengan lembut.

"Sudah mi, ayo kita turun" balas kayla sambil mengajak uminya.

Kayla dan uminya pun turun untuk menghampiri meja makan. Terdapat 2 sosok laki-laki yang dicintai oleh kayla. Abi dan kakaknya.

"Pagi abi, ka ilyas" ucap kayla sambil tersenyum manis

"Pagi juga tuan putri" ucap abi dan ilyas bersamaan

"Heheh kompak kali, kaka sama abi ini" ujar kayla terkekeh melihat abi dan kakanya mengatakan hal yang bersamaan, sambil duduk disamping abinya.

"Dek, nanti kaka yang nganter kamu kesekolah barumu yah, kaka belum ada jadwal masuk kuliah. Abi juga lagi sibuk, jadi kaka yang bakalan ganti anter kamu, sambil menemui kepala sekolah" ucap ilyas sambil menatap adik kecilnya

"Oke deh ka makasih yah, Kaka ganteng" balas kayla sambil mencubit pipi milik ilyas. Dan sang pemiliknya hanya terkekeh melihat balasan sang adik.

"Oiya abi, abi jangan lupa sholat dan makan. jangan sampe gara-gara banyak pekerjaan. Abi jadi lupa makan, pokonya kayla gamau abi kelelahan apalagi jatuh sakit" ujar kayla sambil menatap sendu kearah abinya. Jujur,kayla sangat sedih melihat abinya yang harus banting tulang menafkahi keluarganya. Ia tau abinya seorang pemilik perusahaan. Tapi cara kerja abinya seakan-akan seorang karyawan. Itulah abi. selalu bekerja keras tanpa memandang status.

"Siap tuan putri, lagi pula kalo abi sakit kamu gaboleh melarang, sakit itu datangnya dari Allah dan itu bisa menghapus dosa-dosa abi ingat. 'Tidaklah seorang mukmin tertimpa rasa sakit, kesusahan hati, atau sesuatu yang menyakiti hati sampai pada duri yang menusuknya,itu semua akan menghapuskan dosa-dosanya' ( HR. Bukhari no. 5641 dan muslim no. 2573 ). Tapi abi akan usaha supaya makan tepat waktu, jadi tuan putri abi ini gaperlu khawatir oke?" Ucap abi sambil menghampiri putrinya dan langsung memeluknya.

"Iyah abi, maaf kayla hampir lupa bahwa sakit itu harus disyukuri, bukan untuk di takuti" balas kayla di dekapan sang abi. Abinya pun hanya membalas putrinya dengan anggukan kemudian mencium kening kayla.

••••

Mobil yang di kendarai oleh kakanya, telah memasuki area sekolah barunya. SMA BHAYANGKARA terpampang jelas di tengah-tengah gedung. Halaman yang yang cukup luas. Kayla menatap semuanya dengan takjub. MasyaAllah satu kata yang dikeluarkan oleh kayla ketika melihat sekolahnya yang cukup indah ini.

"Dek,ayo ke ruangan kepala sekolah dulu" ujar sang kaka sambil menarik tangan kayla

"Eh iya ka,ayo" balas kayla sambil mengikuti kemana kakanya melangkah.

~~

Setelah berbincang dengan kepala sekolah. Disini lah dia berada, didepan pintu yang tulis 'Xll ipa 1'.
Kayla menghembus nafas,sebelum memasuki kelas barunya.

"Assalamu'alaikum?" Ucap kayla sambil melihat kedalam kelas. Terdapat satu siswi yang duduk di bangku ke tiga dari belakang.

"Wa'alaikumussalam" balas sang siswi sambil menatap binggung ke arah kayla seperti mengisyaratkan kata 'siapa?'.

Kayla pun langsung menghampirinya sambil tersenyum canggung.

"Hai, saya kayla murid baru disekolah ini. Eemm Salam kenal ya" ucap kayla dengan sopan sambil mengulurkan tangan kearah azel

" Oh jadi kamu anak baru toh. Oh iya aku azelia dzakira. Panggil aja aku azel, salam kenalan kembali kay" ucap azel sambil membalas uluran tangan kayla dengan memberi senyuman darinya.


Kayla yang melihar azel duduk sendiripun mengumpulkan kan niatnya untuk menanyakannya kepada azel. Canggung dan malu itu lah yang disarakan kayla

"Hmm maaf zel, kamu duduk sendiri atau sudah ada temannya?" Ujar kayla

"Aku sendiri ko. Sini kamu duduk di sini aja bareng aku" azel sambil menepuk-nepuk bangku kosong yang berada disampingnya.

Kayla pun mengangguk dan duduk di samping azel. Setelah duduk kami pun berbincang-bincang tentang kepindahanku dan sedikit membicarakan tentang sekolah ini.
Kayla senang ternyata yang dikatakan uminya benar, azel teman barunya. Hampir sifatnya dengan kayla. Kayla benar-benar bersyukur, dihari pertamanya sudah diberi teman seperti azel.

~~~

Segerombolan laki-laki masuk kedalam ruangan, dan seketika itupula teriakan-teriakan menggema disekeliling ruangan. Siapa lagi jika bukan geng crows. Jika mereka datang maka teriakan wanita akan memenuhi ruangan kelas.

Kayla yang sedang fokus membaca buku kaget dengan suara teriakan perempuan yang mengema. Azel yang melihat kayla langsung faham dan berniat meberitahunya.

"Biasa kay, suara itu bakalan menggema kalau udah datang geng crows. Geng yang 'katanya' tampan-tampan. Ntahlah aku juga binggung, kamu jangan kaget yah. Hehehe" ujar azel karena melihat kayla dengan raut kaget dan azel faham akan hal itu. Maka dari itu dia sedikit menjelaskan.

Mendengar penjelasan dari azel, terdapat raut wajah binggung yang membuat kerutan di dahi kayla.

"Geng crows?" Tanya kayla binggung

"Iya kay, geng yang isinya orang-orang tampan, jadinya perempuan-perempuan disini pada histeris ngeliatnya. Padahal udah hampir 3 tahun. Gaada berubahan,tetap sama" balas azel sambil tersenyum

"Oh jadi disekolah ini ada geng-geng gitu,ya?" Ujar kayla

"Iyah kay ada, selain terkenal tampang dan kecerdasannya. Mereka juga jago bermain basket, dan terkenal 'bandel' nya. Dan satu lagi, ketua geng crows merupakan anak dari pemilik sekolah ini" ucap azel sambil memelan kan suara ketika mengucapkan kata 'bandel'.

Kayla hanya mengangguk kepala tanda dia faham dengan penjelasan dari azel.

"Halo gengs" teriak ucup diambang pintu kelas



•••••


Mohon maaf atas segala typo yang ada heheh.
Maklum yah, cerita pertamaku. Jadi ceritanya sedikit aneh. Maaf yah

Jangan lupa vote dan koment. Terimakasih...

KENZIE [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang