Episode 5. Cincin Baskara

33 17 1
                                    

Tak... Tak... Tak... Perlahan - lahan Bowo menghampiri sumber suara dan melihatnya dari kejauhan..

Dan ternyata....
" Sebuah ular hitam melilit kucing putih yang bercorak belang - belang seperti harimau.
Si Bowo pun heran dan bingung di tambah cahaya yang muncul dari kedua hewan tersebut tampak berbeda

Binatang apaan ni.?
(Bowo berbisik dan takut namun penasaran)

Melihat kondisi kucing belang putih yang lemas dan kelelahan akibat lilitan sang ular.
Tak perlu berpikir panjang Bowo mendatangi nya dan membantu kucing putih belang tersebut agar terlepas dari lilitan ular itu...

Bowo melihat kanan kiri untuk mencari kayu yang panjang,
Setelah menemukanya, ia berusaha melepas lilitan ular tersebut, Dengan cara di songket - songket mengunakan kayu dan akhirnya hewan tersebut terlepas dari lilitan ular hitam itu..
Tiba - tiba ular tersebut merasa tidak terima dan menatap bowo dengan kejam seolah ingin memangsanya.
Mendengar suara andi hewan - hewan aneh tersebut menghilang

wo.. Wo... Bowo kau ngapain sih..
(Dari kejauhan andi berlari kecil dan memanggil bowo)

Bowo menoleh ke Andi yang berlari kecil menghampirinya

ini lagi bantuin hewan coba lihat deh hewan apaan ini yaa...?
(Menatap ke andi dengan ekspresi penuh tanda tanyak)

hewan apaan, gak ada apa apa tu..?

ada lohh.. Nii
(ketika menoleh lagi ke tempat hewan yang dililit ular tadi sudah menghilang baik ular dan hewan aneh itu)...
Lah tadi ada loh di sini...?
(Bowo semangkin heran dan yakin kalau itu bukan hewan sembarangan)

elhhhh.. Ngantuk kali lu.. Yok lah balik ke tenda...!!

Dengan rasa penasaran bowo menjawab
ayok lah namun tetap berada di posisinya

udahh ayokkkk
( andi sambil menarik tangan Bowo)

tapi tadi aku serius loh ndi.. Ada hewan aneh itu...
(Berjalan sekali -kali menoleh kebalakang melihat ke tempat hewan tersebut)

udah gak usah di bahassss uda yok tidur ngantuk ni.

oklahhhhh
(Menjawab pasrah dan berusaha menghilangkan rasa penasaranya)

"Bowo dan Andi sampai di tenda dan kembali tidur".

Siapa sangka setelah kejadian aneh tersebut, kejadian - kejadian aneh terus berdatangan pada bowo.

Ketika bowo mulai tidur dan memejamkan matanya tak lama kemudian dia terbangun dan membuka matanya kembali kejadian aneh menimpahnya semuanya gelap dan hening dia tidak bisa melihat daerah sekitarnya. Hal ini tentu membuatnya takut,
Tak lama kemudian tiba - tiba.

Cekreeekkkkkkkkk
(Suara pintu besar terbuka tak jauh dari hadapan bowo)

Dan keluar kucing belang putih yang dia tolong, seolah - olah kucing tersebut memanggilnya tanpa suara.

Bowo berjalan perlahan menghampiri kucing putih belang yang muncul dari pintu besar tersebut karna merasa terpanggil olehnya,
setelah masuk kedalam pintu besar tersebut pintu itu menutup dengan sendirinya.

Dan kini dia melihat sekeliling cahaya putih samar - samar hanya jalan setapak dan kucing putih belang ini yang terlihat agak jelas olehnya

Tiba - tiba muncul sosok pria tampan tegap berbaju seperti satrio kerajaan yang berjalan dari ujung jalan setapak datang menghampiri nya.
Kemudain berkata.

Sebenarnya saya tidak ingin ikut campur dengan urusan kalian manusia namun karna kucing belang putih ini sepertinya menyukai mu dan ingin berbalas budi kepada mu atas apa yang telah kau lakukan padanya maka terpaksa kami harus mengikuti keinginannya.

Dengan sikapnya yang dingin berbicara ke bowo seakan tau segalahnya.

Maaf tuan saya tidak paham dengan apa yang anda katakan?

Dengan membranikan diri bowo berbicara karna yakin kalau mereka orang baik.

Wajar soalnya kamu hanya manusia awam.
Namun yang terpenting berhati - hatilah sepertinya kami mencium bauk busuk yang kuat dan menyengat ketika kalian datang ke hutan ini.

Apakah bauk busuk itu pertanda buruk tuan..?
(Tanya bowo)

Iya tentu,
Namun cuma hanya itu yang bisa saya beri tau karna kami tidak ingin terlalu ikut campur.

Sekarang kamu pulang lah..
(Pintu besar tersebut terbuka kembai dengan sendirinya)

Kemudian bowo berjalan menuju pintu meninggal kan mereka.
Tak di sangka ternyata baskara menghadang pintu tersebut dan mendekati bowo seakan ingin di manja olehnya.

Ternyata kamu orang yang bruntung yang di pilih oleh baskara..
Baik lah jika itu mau mu baskara. Pria tersebut langsung menepuk tangan dan bowo tersentak bangun..
Dan hari sudah pagi...

Hanya mimpiii..

Ujar bowo membisik di hatinya..
Namun ketika dia melihat ketangannya cincin berlambang harimau melekat pada tangannya dan tak bisa di lepaskan

Kucing putih belang tersebut ternyata menyukai bowo Baskara namanya. kucing ini ada sesuatu yang spesial di dalam diri nya sama seperti Bowo. bagimana kelanjutan cerita nya bowo akan kah masalah yang dia hadapi terus bertambah. Atau dengan kehadiran cicin tersebut dia malah terhindar dari masalah.


Episode selanjutnya......

Dia Yang TerpilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang