Ah puan,
matahari belum mau menampakkan batang hidungnya
Hingga menjelang siang ini.
Bukankah kita pula tak mau menampakkan
Batang hidung kita didepan diri kita bukan?"kau ini gila ya?!"
Kita ini memang gila bukan?
Selalu menari-nari dalam angan asmara
Yang belum atau mungkin tak pernah sampai"kau hanya terperangkap penyair"
Puanku,
engkau memang sang maha tidak tahu menahu,
Kita ini memang terperangkap
Dan tak mau kabur dari Rahim ibu.
Gelap, penuh duka pilu"apa maumu kalau begitu penyair"
Aku mau mencari diriku
"ha??"
iya, izinkan aku menyisir jiwamu yang mulai rapuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamus Ego & Prasangka
PoesíaKumpulan Puisi Deskripsi penyesalan, keegoisan diri serta pertanyaan hidup #seharisepuisi