"Luna, bangun!" teriak Mama Luna dari luar kamar.
Engghhh...
Luna menggeliat, matanya mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk. Ia berjalan gontai membuka pintu."Iya, Ma. Luna juga sudah dari tadi. Kenapa Mama harus berteriak?"
"Bangun dari tadi? Kalau Mama tidak membangunkanmu, Mama yakin kau akan tidur sampai jam makan siang. Sudah sana mandi! Mama tunggu di bawah".
"Iya, iya Ma".
Cup. Luna mengecup pipi kiri Mamanya lalu menutup kembali pintu kamarnya.Beberapa saat kemudian
" Selamat pagi Ma, Pa".
Luna berjalan menuju meja makan."Pagi, sayang. Hari ini kamu mau kemana?" tanya Mama Luna.
"Sepertinya aku akan tidur di kamar saja".
Setelah itu mereka sarapan tanpa ada yang mengeluarkan suara.
Luna kembali ke kamarnya.
"Ya Tuhan berapa usiaku sebenarnya? Kenapa tulang- tulangku rasanya seperti ingin retak?". Luna menggerakkan badannya ke kanan dan ke kiri.Ia memutuskan untuk menghabiskan hari dengan tidur.
Hoamm...
Ia menguap lalu membaringkan tubuhnya di ranjang. Matanya menutup perlahan.
Drrtt...
Ia meraih ponsel yang berada di nakas dengan mata yang masih terpejam.
" Hallo""Lun, kau dimana?"
"Aku? Di kamar. Kenapa menelponku? Aku ingin tidur"
"Hei! Apa maksudmu dengan tidur? Kau sudah berjanji menemaniku hari ini"
"Hmm... Benarkah aku mengatakan itu? Memang kau mau aku menemanimu kemana?". Mata Luna masih belum terbuka juga.
" Hari ini kau harus menemaniku membeli gaun untuk pesta perpisahan sekolah nanti malam. Jangan bilang kau juga melupakan itu? Aih... Kau memang menyebalkan"
Dengan cepat Luna membuka mata. Matanya membulat,
'Ya Tuhan! Aku lupa!"Hahaha... Kau itu. Bagaimana mungkin aku lupa? Datanglah kerumahku! Aku menunggumu"
"Hmm.. 20 menit lagi aku sampai"
Luna melompat dari ranjang. Ia berjalan cepat membuka lemari pakaiannya.
"Ma, Luna keluar" pamit Luna pada Mamanya yang sedang menonton tv.
"Kemana sayang?"
"Menemani temanku membeli gaun. Aku lupa, nanti malam akan ada pesta perpisahan sekolah di Gedung Graha. Kuharap Mama tidak keberatan hehehe..."
"Tentu, pergilah. Bersenang- senanglah, tapi ingat jangan pulang terlalu malam"
Luna mendekat lalu mencium pipi Mamanya.
Di gerbang, mobil sedan hitam sudah menunggunya. Luna memasuki mobil itu."Hai! Kita akan kemana?"
"Bagaimana kalau Zia Butik? Ku dengar gaun- gaun disana bagus"
" Aku ikut saja"
"Lun, apa kau sudah memilih gaun untuk nanti malam?"
"Sudah, aku pakai yang ada di rumah saja Del"
Della yang mendapat jawaban hanya berdehem.
Sesampainya di Zia Butik
"Selamat pagi, kak. Ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan itu dengan ramah.
![](https://img.wattpad.com/cover/221988668-288-k265322.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHATS WRONG WITH LOVE
Romansa"Cinta adalah suatu campuran yang aneh dari hal-hal yang bertentangan. Di dalam cinta terkandung kasih sayang dan kemarahan, kegairahan dan kebosanan, kestabilan dan perubahan, pembatasan dan kebebasan. Paradoks cinta yang paling mendasar adalah bah...