THE 6TH SENSE [BEOMRYU] ✔

5.Cuma teman

"Dibalik kata 'cuma teman' ada hati yang terluka seperti ditusuk beribu ribu kali"-Beomgyu arkan erlandra pratama

--------------------------------------------------------------------------

Pagi ini sangat menyebalkan untuk ryujin karena pagi ini ia telat bangun,Bahkan ini terjadi seperti apa yang di ucapkan beomgyu kemarin malam setelah beomgyu menghantarnya pulang,alhasil ryujin mendapat hukuman dari bu asri.

Baru 15 menit ryujin berdiri di lapangan dan hormat ke bendera di depannya,Ia sudah bercucuran keringat,mungkin karena matahari kali ini lebih terik dari biasanya.

"Tumben lo telat."

"Eh!hyunjin!ngagetin aja lo!"

"hehehe maap ya lo jadi kaget."

"iya gw telat bangun gara gara semalem marathon wettped"

"kebiasaan lo!"Ujar hyunjin menjitak kepala ryujin.

Hyunjin aryel zavelo,jangan tanyakan kenapa ryujin bisa ga tertutup dan akrab sama hyunjin,itu semua karna hyunjin adalah saudara kembar yeji jadi ryujin kenal bahkan hyunjin juga ga segan segan Menjahili ryujin kalau ryujin sedang main kerumah yeji.

"Lo ngapain disini?"

"Gw dihukum ama bu asri,padahal gw cuma kentut ga sengaja doang disuruh keluar kelas."

"Pftt-HHAHAAHAHA SERIUSAN LO?GARA GARA KENTUT DOANG?HAHAHA"

"Iya,anjir emang tu guru."

"ya gapapa lah jadi gw ada temennya."

"karena gw orang yang baik dan gasuka nyari ribut jadi gw Iyain aja."

"bullshit lo ga suka ngajak ribut!"Celetuk yeji

"yeu sirik aja lo kutil badak!"

Yeji yang baru saja keluar dari perpustakaan dan melihat ada dua sejoli yang sedang di hukum di lapangan, jadi ikut mendengarkan apa yang mereka berdua bicarakan.

"Darimana ji?."

"abis dari perpus naro buku."

"tumben lo rajin."

"gw mah always rajin ya,ga kayak tu hooman."Ujar yeji menunjuk hyunjin

"Yeu!sono lu minggat!ganggu aja lo!"

"awas ya lo bang!gw aduin mama lo!"

"BODOAMAT!"

* * *
Kring-!

Yang ditunggu-tunggu semua murid akhirnya berbunyi,yaitu bel istirahat.termasuk juga dengan ryujin yang sudah kelelahan dan berkeringat setelah berdiri sekitar 2 setengah jam dilapangan,untungnya ryujin masih sempet sarapan tadi pagi.

Seperti biasa kantin selalu ramai dipenuhi para murid yang kelaparan dan mumet[pusing] sama pelajaran di kelas.

Tapi ryujin memutuskan ke rooftop untuk menenangkan jiwa dan pikirannya.Rooftop memang tempat ryujin meluapkan semua amarah dan keluh kesah nya selama di sini.Bahkan di sana sudah ada matras yang biasa di tempati ryujin.