THE 6TH SENSE [BEOMRYU] ✔

6

"kita punya keinginan,tapi dunia punya kenyataan"-Beomgyu arkan erlandra pratama

-----------------------------------------------------------------------

Ryujin berjalan perlahan menyusuri koridor sekolah,seperti biasa ia datang lebih awal. sangat sepi sampai suara langkah kakinya saja bisa terdengar.Tapi ryujin bisa merasakan langkah kaki orang lain di belakangnya langkahnya seperti mengikutinya.

Ryujin menghentikan langkahnya,begitu juga langkah orang di belakangnya perlahan ryujin berbalik badan dan menoleh ke orang yang mengikutinya...

"DUAR!NMAX"

Ingin sekali ryujin berkata kasar sekarang tapi ini masih pagi masa ia mau nyari ribut aja sama dua curut itu.

Iya yang mengikuti ryujin adalah Haechan dan Chenle ada beomgyu di sebelah mereka,Tapi ada yang berubah dengan beomgyu...Kenapa dia diam saja sejak tadi?biasanya beomgyu menyapa ryujin bahkan biasanya dia yang paling heboh di banding haechan dan chenle.

"hi gyu"sapa ryujin,Beomgyu memasukan tangannya ke saku celananya lalu tetap berjalan melewati ryujin tanpa membalas sapaan nya.

"masukin tangan ke saku biar sok coll aja gitu kek anak anak bedboy"

Ryujin mengkerutkan keningnya."Beomgyu kenapa?"

Chenle dan haechan menggeleng bersamaaan

"Dari kemaren pulang sekolah tu anak kayak gitu"Sela yeonjun yang juga baru datang di ikuti soobin,taehyun dan kai di belakangnya.

"Galau kayak nya bang"

"kalo emang beneran tu bocah galau,gw orang pertama yang bakal mampusin dia"Ujar yeonjun yang disetujui haechan chenle dan kai

"Udah sana kalian masuk kelas masing masing"

* * *

Ryujin memperhatikan beomgyu daritadi,seperti di hipnotis begitu saja dengan perubahan sikap beomgyu secara drastis.Padahal kemarin mereka baik baik saja...apa ada perkataan ryujin yang menyakitinya?

"ahhh sadar ryujinn lagian lu ngapain sih mikirin beomgyu."

Haechan dan chenle bahkan bingung dengan sikap beomgyu pagi ini

Haechan selaku teman sebangku beomgyu,daritadi memperhatikan gerak gerik beomgyu,Serius...berubah 99%

"Lu kenapa si gyu muka musam banget kek idupnya somi"Ujar haechan.Somi yang merasa namanya disebut sebut menoleh,dan menatap tajam haechan."Ngomong lagi gw bacok lu."Ujarnya layaknya psychopath.

"Mampus lu di marahin tante somi."Celetuk chenle

"Lo juga!"ujar somi dari tempat duduknya

"Ampun nyai somsom"

"gw mau nanya sama kalian"

Haechan dan chenle menukar pandangan masing-masing,beomgyu terlihat sangat serius kali ini.

"Apaan?"jawab mereka serempak

"gimana sih rasanya cemburu?"

"Pft-jadi temen gw beneran lagi galau ni ceritanya?"

"Temen laknat lo emang chan"protes beomgyu

"emangnya lu lagi suka sama siapa si gyu?ga ada angin ga ada badai tiba tiba galau,pake nanyain cemburu lagi."

"misalkan lu suka sama si A terus lu gebet si A terus terus lu liat si A pelukan sama orang lain,perasaan lu gimana?"

"cemburu pasti iya,tapi harus sadar juga kalo kita bukan siapa siapa nya dia jadi ga ada hak untuk protes ke si dia"ucap chenle menjelaskan,Memang beomgyu tidak salah pilih teman untuk bercerita dan bertanya

"lo lagi ngerasain itu gyu?"tanya chenle

Beomgyu hanya berdehem kecil menanggapi perkataan chenle.

Haechan beranjak dari duduknya lalu berdiri di atas bangku nya,"KU MENANGISSSS~
MEMBAYANGKANNNN~BETAPA KEJAMNYA DIRIMU PADA DIRIKU"

Beomgyu mencubit lengan sahabatnya itu,memang haechan ga pernah serius kalo orang lagi cerita ataupun curhat sama dia,pantes aja jomblo akut,ga pernah serius sih.

"Bacot lu chan!untung lagi ga ada guru"Protes somi dari bangkunya."Bukan temen gua anjeng"Celetuk Chaeryeong yang ikut protes.

Haechan hanya tersenyum tanpa dosa lalu kembali mengerjakan tugas yang tadi di berikan guru piket.

Beomgyu daritadi melirik ryujin yang fokus pada bukunya,"bener apa yang dibilang chenle tadi."Beomgyu dalam hati.

* * *
Bel pulang sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu,tapi beomgyu memutuskan untuk pulang sedikit terlambat,Ia daritadi ada di rooftop untuk menenangkan diri,Memang hanya rooftop tempatnya meluapkan semua kemarahannya karena menurutnya,Kalau kita meluapkan semua kemarahan kita pada alam,alam akan lebih mengerti kita dibanding manusia,menurutnya lagi alam selalu menjawab kegelisahan dan beribu ribu pertanyaan yang ada di pikirannya.

Kalau dihitung,Beomgyu sudah 5 kali berteriak dari atas rooftop,Beomgyu juga dapat melihat seluruh sekolah dari atas sini sampai ia menoleh ke bawah dan mendapati hyunjin beserta gengnya sedang berkumpul,sepertinya membahas sesuatu yang serius,Beomgyu memutuskan menguping sedikit pembicaraan mereka.

"lo ga serius kan deketin ryujin?,Lo ga lupa kan sama taruhan kita?"

"haha,iya lah ga akan lupa,Lagian cewe kayak ryujin tu udh biasa,di baperin dikit juga langsung meleleh,Santai bro gw ga akan suka sama tu cewe.Ada cewe laen yang gw suka dan itu bukan ryujin."

"Siap deh, 3 juta bro!party party kita!"

"tapi gw denger denger dari ade gw si minju,katanya si beomgyu dari Geng TXT dia lumayan deket sama ryujin,Menurut gw lo harus hati hati deh keburu di embat si beomgyu."

"ck,santai bro!yang kayak beomgyu tu masalah gampang,Gw selalu ada ide buat nyingkirin dia"

"Emang lu yang terbaik jin!"

"Bangsat!"

* * *
Beomgyu membanting badannya ke kasur,Mengacak rambutnya frustasi.

"Kalau gini caranya,gw ga akan tinggalin ryujin! Buat cowo brengsek kayak lo hyunjin!"

------------------------------------------------------------------------

❤