✅ AND Tell Me, I Love U ❤️ [JAEMHYUCK] FIN.

who is jaehyun?

Happy reading 😘

>>>>>>>>>>>>>>

Jaemin tidak sedang berada dalam mood yang baik hari ini.

Ia berada menyendiri di sudut kelas, tidak bergaul maupun melakukan interaksi dengan manusia sepanjang hari ini selain tatapan tajam yang ia lemparkan ke hampir semua orang di kelasnya, membuat mereka bergidik ngeri.

Sejak tadi pagi, yang jaemin lakukan hanyalah menekuk wajah dinginnya dan mengeluarkan aura hitam dari balik punggungnya.

"Astaga, jung jaemin! Berhenti menatapku seperti psikopat begitu," salah satu teman baiknya -jeno- berkata, yang langsung dihadiahi death glare oleh jaemin.

"Aaaa~lucas , aku takut!" Pekik jeno sambil berlari kecil menuju teman se genknya?

Pekikan 'pura-pura takut jeno' tidak membantu sama sekali. Hal itu semakin membuat mood jaemin jatuh ke titik terbawah.

Namja jung itu bangkit, memberikan tatapan mematikan ke seluruh penghuni kelasnya, sebelum akhirnya bangkit dan keluar dari kelas dengan membanting pintu. Meninggalkan seluruh teman sekelasnya yang saling pandang bertanya-tanya.

Apa yang terjadi dengan si ace jung jaemin?

:
:
:

Setelah keluar dari kelasnya dengan suasana hati yang mendung, sebenarnya haechan tidak benar-benar mempunyai tujuan. Jadi ia memutuskan untuk berjalan sebagaimana kakinya menuntunnya, sementara pikirannya berada di alam yang lain.

Karena terlalu lelah berjalan tanpa arah, akhirnya haechan memutuskan untuk istirahat di sebuah bangku di bawah pohon yang cukup rindang. Pikirannya pun masih berkelana dalam lamunannya. Membayangkan tentang masalah yang membuat moodnya begitu jatuh hari ini; bagaimana bisa-

Puk!

Haechan berjengit kaget ketika merasakan sebuah tangan di pundaknya. Ia menoleh, dan mendapati seorang namja tampan berdiri di sana. "Ya~ jaehyun hyung! Kau mengagetkanku." haechan berkata dengan sebal.

Jaehyun menunjukan lesung pipi-nya. "Maaf."

"Lagipula aku sudah memanggilmu beberapa kali, namun kau bersikap seolah jiwamu sudah tidak disini." jaehyun mengambil tempat duduk di sebelah haechan yang mem-poutkan bibirnya kesal.

"Sepertinya kau sedang tidak berada dalam mood yang baik. Ada apa, hum?"

Oh, Siapa jung jaehyun itu kalian bertanya?

Dari sekian banyak orang di dunia ini, jaehyun adalah salah satu orang yang paling mengerti tentang haechan. Jaehyun pun selalu memperlakukan haechan dengan lembut, dan juga sabar. Tidak peduli sekekanakan apapun haechan, jaehyun selalu berada di samping namja manis itu, menjaganya.

Tentu saja, hubungan mereka lebih dari seorang teman, namun kau juga tidak bisa menyebutnya sebagai kekasih karena jaehyun sudah memiliki namjachingu. Sahabat juga bukan kata yang tepat untuk menggambarkannya. Bisa kau katakan... teman yang mesra?

Jung jaehyun hanya milik lee taeyong seorang!

"Aku tidak mau membicarakannya." tolak haechan

Jaehyun menghela nafasnya, tanpa haechan mengatakannya pun jaehyun sudah tahu persis apa -atau siapa- satu-satunya orang yang bisa membuat suasana hati haechan seburuk ini. "Biar kutebak, jung jaemin?"

"Sudah kubilang aku tidak mau membicarakannya!" haechan meninggikan suaranya, menatap jaehyun begitu kesal. Mengapa jaehyun tidak mengerti-mengerti juga?

Namun jaehyun mengerti. Jika haechan sudah menaikkan suaranya, maka namja manis itu serius dengan ucapannya. Tidak akan membantu jika ia mendorong haechan untuk menceritakannya. Yang ada nantinya malah haechan tidak mau berbicara dengannya. Big no!!

"Baiklah, baiklah." Akhirnya jaehyun menyerah.

"Kau terlihat terlalu berantakan untuk mengikuti pelajaran. Apakah kau ingin membolos saja? Aku akan menemanimu."

Haechan menatap jaehyun sedikit, lalu menggeleng. "Aniya, aku tidak ingin kau ikut membolos, nanti taeyong hyung mengamuk padaku. Apalagi sebentar lagi kau akan ujian hyung"

"Tidak apa-apa. Kau lupa aku jenius, hum?" canda jaehyun.

Haechan tersenyum tipis, lalu memukul pundak jaehyun pelan. "Dasar tuan percaya diri." jaehyun terkekeh seraya bangkit dari kursinya. Ia mengulurkan tangan "Memang begitu kenyataannya. Kajja, kita ke atap!"

Si manis pun menyambut uluran tangan jaehyun. Sepertinya atap bukan ide buruk.

.

Tbc/delete?

Gimana-gimana?  Ada yang suka cerita ini gak?  Lanjutin atau stop sampai disini??