stalker huh?

3.5K 323 24
                                    


Happy Reading

•••

Di sebuah rumah megah bergaya khas asia eropa itu ada sebuah ruangan besar yang berada di lantai dua,jika kita lihat lebih detail ruangan itu adalah sebuah kamar tidur yang cukup luas. Di kamar itu terdapat tempat tidur King size dan barang-barang lain yang umum berada di kamar tidur.

Tapi ada pemandangan berbeda terdapat di kamar itu, dinding berwarna biru langit itu dipenuhi foto-foto seorang namja manis, dan foto itu benar-benar memenuhi seluruh dinding ruangan. Dan jika dilihat baik foto-foto itu seperti diambil secara diam-diam, karena terlihat pada foto itu sang namja manis seperti tidak menyadari bahwa ada yang mnengambil fotonya. Di foto seperti berisi beberapa kegiatan si namja manis ada yang sedang membaca buku,berjalan,melamun,bahkan saat namja manis itu sedang tidur.

Sepertinya pemilik ruangan ini adalah seorang stalker, dan dia benar-benar stalker yang handal terlihat dari banyaknya foto yang dia dapat, entahlah bagaimana cara dia mendapatkan semua foto itu yang jelas stalker itu sepertinya benar-benar terobsesi terhadap namja manis di foto itu.

Seorang namja tampan bermata coklat terlihat memasuki kamar tersebut ditanganya terdapat sebuah foto yang sudah terbingkai dalan sebuah figura sepertinga itu foto terbaru sang namja manis. Didalam foto terlihat si manis berambut hitam lurus berponi yang menutupi sedikit keningnnya sedang tersenyum hingga membuat mata sipitnya benar-benar sipit,tangan melambai seperti sedang menyapa seseorang, pantas saja namja itu terobsesi padanya karena namja itu sangat manis melebihi seorang yeoja.

Sebelum menempelkan foto tersebut ke dinding namja itu mengecupnya terlebih dahulu "sebentar lagi kau akan menjadi milikku haechan-ah" ucapnya dengan seringai yang sangat menyeramkan. Namja itu benar-benar sudah gila karenananya.



BRAK..

Haechan terlonjak kaget saat medengar suara pintu yang di tutup dengan kasar oleh jongin ayahnya,dia melihat kangin menghampirinya yang sedang duduk dia ruang tamu yang tidak terlalu besar itu.

"siapa dia?" tanya jongin dingin meskipun urat marahnya masih terlihat.

"di...dia hanya temanku" jawab haechan gugup dan takut terlihat dari tangannya yang meremas ujung tali tasnya.

"Temanmu?" ujar jongin.

"ne,,," angguk haechan.

"kalau dia memang hanya temanmu,kenapa dia mengantarmu pulang?" tanya jongin sengit.

"dia hanya ingin mengantarku pulang ayah" ucap haechan meyakinkan.

"kalau memang dia hanya ingin mengantarmu pulang,KENAPA DIA TADI MEMBENTAKMU HUH?" teriak jongin.

Ck,,,,tak sadarkah jongin kalau dia juga saat ini sedang membentak anaknya.

Haechan merengut takut,dia menundukan kepalanya aliran bening mulai keluar dari matanya,bahunya mulai terlihat naik turun.

"Hiks...hiks...hiks" dan isakan kecil mulai terdengar.

Sadar anaknya tengah menangis jongin merasa bersalah dan menyesali perbuatanya yang sudah membentak haechan anak manisnya.

Jongin menarik menarik haechan ke dalam pelukannya,dia mengusap-usap punggung haechan guna menenangkannya.

"mianhae,ayah hanya terlalu khawatir" ucap jongin.

Haechan mendorong jongin kasar,meskipun tidak terlalu kuat itu cukup membuat jongin limbung.

"KEKHAWATIRAN DAD TERLALU BERLEBIHAN,SAMPAI KAPAN DAD AKAN TERUS SEPERTI INI EOH?" Haechan berteriak marah di depan jongin.

Ini benar-benar di luar dugaan,haechan yang selalu manis,manja,dan penurut terhadapnya jongin tiba-tiba berani membentak ayahnya.

Jor kaget dia tidak menyangka haechan bisa semarah ini.

"hiks..hiks aku juga ingin seperti teman sekelasku yang lain dad, mereka bebas berteman bersama siapapun,mereka bebas untuk mengatur penampilan mereka,mereka juga tidak pernah terlihat sendiri..apa dad tau aku sangat kesepian di sekolah tidak ada yang mau berteman denganku karena penampilan jelek ini, aku juga inggin memiliki kekasih dad. Tapi penampilan seperti ini sungguh mengganguku"

Haechan berbicara panjang lebar untuk mengeluarkan kekesalanya selama ini,haechan melempar kacamata yang dia pakai ke lantai hingga membuat kacamata itu pecah. Jongin terbelalak melihat itu dia tidak bisa lagi berkata apa-apa,dia tidak menyangka idenya untuk melindungi haechan dengan cara ini malah membuatnya tersakiti.

Haechan berjalan memasuki kamarnya tanpa berhenti menangis meninggalkan jongin yang masih melamun menyesali perbuatannya. Haechan memutuskan untuk tidak pergi kerumah jaemin hari ini karena keadaannya yang tidak memungkinkan.









Tbc

Unpub aj ya.. Ilang otaku? 😂😂

✅ AND Tell Me, I Love U ❤️ [JAEMHYUCK] FIN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang