who are you really?

3.4K 299 12
                                    

Happy reading..

Jam istirahat sudah berbunyi sekitar 3 menit yang lalu,saat ini haechan sedang berjalan menuju perpustakaan,memang sudah menjadi kebiasaan haechan jika saat istirahat dia akan menghabiskan waktunya di perpustakaan.

Tetapi ada sesuatu yang berbeda hari ini,jika biasanya dia berjalan menuju perpustakaan tanpa ada satu orangpun yang meliriknya atau menyadari keberadaan haechan, sekarang justru kebalikannya semua siswa yang ada di di lorong menuju perpustakaan menatap haechan kagum, tidak ada satu orangpun dari mereka yang tidak melihat Haechan.

Dan ini membuat Haechan yang tidak terbiasa di perhatikan menjadi risih,di berjalan sambil menundukan kepala menghindari tatapan para siswa. Karena sibuk menunduk Haechan tidak sengaja menubruk punggung seorang namja.

Namja itupun berbalik untuk melihat dan berniat memarahi sang penabrak,sang namja berbalik bertepatan dengan haechan yang mengangkat wajahnya membuat namja itu langsung berhadapan dengan wajahnya. Namja itu langsung kehilangan kata-kata saat melihat haechan sedekat ini,niatnya untuk memarahi haechan hilang saat melihat namja manis itu.

Haechan memundurkan sedikit langkahnya saat menyadari posisinya yang terlalu dekat dengan namja di depannya.

"mianhae,aku tidak melihat jalan" ujar haechan gugup karena di tatap secara intens oleh namja berwajah dingin itu.

Sebelum menjawab permohonan maaf haechan namja itu menunjukan seringainya membuat haechan bertambah gugup.

"kau tau,aku orang yang sangat sulit untuk memberikan maaf? Dan kau harus melakukan sesuatu sebagai permintaan maafmu manis" ucap namja itu tanpa menghilangkan seringai di wajahnya,dan tangannya dengan reflek membelai pipi haechan.

Dan raut wajah haechan langsung menegang.

Apa yang akan terjadi selanjutnya pada si manis?

***

Pelan-pelan Haechan memundurkan langkahnya agar dia bisa sedikit menjauh dari namja tampan di hadapannya, tapi si namja tampan itu tiba-tiba mencekal lengan haechan dan menarik haechan untuk menempel padanya tangan kirinya memeluk pinggang ramping haechan.

Namja manis itu mulai ketakutan dilihat dari wajahnya yang menahan tangis orang-orang di sekitarnya hanya menonton dan tidak melakukan apa-apa meraka terlalu takut untuk terlibat dengan namja yang terkenal dingin dan sadis itu.

Haechan terus meronta dalam pelukan namja tampan itu air mata sudah mulai turun dari matanya tetapi namja itu hanya tersenyum menyeringai dan malah memperkuat pelukannya membuat tubuh haechan makin menempel padanya.

"lepaskan tolong...hiks" ujar haechan lirih sambil memukul-mukul dada namja tersebut.

"lepaskan dia lucas wong!" tiba-tiba terdengar sebuah teriakan seorang namja yang membuat haechan dan namja yang sudah diketahui bernama Lucas itu berhenti.

Lucas mendongak untuk melihat siapa orang yang sudah mengganggunya,dia tersenyum meremehkan saat mengetahui siapa namja yang berteriak tadi.

Lucas melepaskan pelukannya terhadap haechan tapi tangannya masih tetap mencekal lengan haechan erat membuat haechan kesakitan.

"sejak kapan kau suka mencampuri urusan orang lain Mark lee ?" tanya lucas sinis.

"aku memang tidak suka mencampuri urusan orang lain,tapi itu bukan berarti aku dilarang untuk melakukannya kan?" jawab dan tannya Mark balik.

"kau melakukan itu bukan berarti kau menyukai namja manis ini kan?" ujar lucas sambil merangkul pinggang haechan.

Mark mengepalkan tangannya saat melihat lucas memeluk dan menyentuh haechan seenaknya dan itu di sadari oleh lucas,sebuah seringai terlihat menghiasi bibirnya.

"ternyata benar kau menyukainya" ujar lucas enteng.

Haechan terlihat kaget mendengar pernyataan lucas diapun mengalihkan pandangannya dari lucas ke mark. Sadar kalau haechan memperhatikannya mark langsung membuang muka.

"akh.."

Haechan sadar dari lamunannya saat merasakan tangan yang satunya di tarik oleh seseorang membuatnya terlepas dari cengkraman lucas.

Haechan mendongak untuk melihat dan ternyata yang menariknya adalah Jaemin.

"jangan pernah mengganggu namjachinggu-ku" ucap jaemin dingin sambil menarik haechan dan berjalan melewati Mark yang sedang mematung dengan wajah datar.

Saat melewati Mark, Haechan melihat siluet wajah Mark dan entah mengapa Haechan merasa melihat kesedihan di balik wajah datarnya itu.

Lucas hanya tersenyum menyeringai melihat Mark,sepertinya dia tau sesuatu.
.


.
.
.

Brak..

Mark menutup pintu toilet dengan sangat keras tidak peduli kalau orang-orang di dalamnya kaget,dia berjalan kearah wastafel dengan wajah merah menahan marah membuat semua orang yang lebih dulu berada di sana berhamburan keluar meninggalkannya sendiri di dalam toilet.

"sampai kapan kau hanya terus menjadi stalkernya hmm?" sebuah suara mengalihkan perhatiannya dari cermin kearah sang pemilik suara yang ternyata adalah lucas.

Tanpa basa-basi mark langsung menarik kerah baju lucas dan mendorongnya hingga punggung lucas menubruk tembok dengan keras membuat lucas sedikit mengerang kesakitan.

"berani-beraninya kau menyentuh haechan-ku huh?" ujar Mark.

"Haechan-mu? Cih...sejak kapan dia menjadi Haechan-mu?" tanya lucas meremehkan.

Bugh..

Mark menonjok pipi lucas membuat lucas tersungkur ke lantai, nafas Mark terengah setelah mengahajar lucas sepertinya dia benar-benar marah.

Lucas bangkit dengan sedikit tertatih sambil mengusap darah yang keluar dari sudut bibirnya hasil perbuatan mark.

"kau tau?aku melakukan hal itu dengan sengaja agar kau keluar dari persembunyiannmu,dan tidak hanya menjadi bayang-bayang namja yang kau cintai itu" ujar lucas dengan tampang serius.

Mark tidak menanggapi kata-kata lucas dia malah membuang pandangan dari lucas.

























Tbc







Promosi yah.. Yang suka jaemhyuck silahkan mampir.. 😘

 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✅ AND Tell Me, I Love U ❤️ [JAEMHYUCK] FIN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang