He was truly beautiful

4.6K 458 56
                                    

Happy reading😘

Happy reading😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*kamar jaehyun

"Hyung, ada yang inggin aku bicarakan padamu" ucap jaemin ketika ia sudah berada dalam kamar kakaknya itu.

"Eum.. Katakanlah, aku tahu arah pembicaraanmu bocah! " jawab jaehyun ketus

"Apa yang kau lakukan diatap sekolah tadi bersama nerd itu hyung?! Cih kalian bahkan terlihat akrab sekali.

"Jika aku berkata hanya inggin menghiburnya apa kau akan percaya? "

Jaemin menggelengkan kepalanya dan berkata " kau berbohong hyung.. Apa maksudmu menyeret si nerd itu keatap dan apa dia menggodamu" tanyanya dengan nada meremehkan

Apa? Aku tidak berbohong padamu." jaehyun tetap memasang wajah datarnya tanpa memperdulikan perasaan jaemin

"Katakan jika kau menyukai-nya?. Apa susahnya?" jaemin melipat kedua tangannya didada.

"MWO? Kau bercanda jaemin? Aku sudah memiliki taeyong, jika kau lupa. Bagaimana mungkin aku menyukai-nya,?"


"Katakan padaku? Kau cemburu bukan karena aku tadi menemui haechan? Dan Kau selalu gelisah memikirkan itu? Kau juga merindukan-nya karena kalian jarang bertemu? Kau juga selalu marah jika dia lebih dekat dengan mark. Lalu apa itu namanya? Jangan berbohong lagi?" jaehyun benar-benar sudah geram, adiknya didepannya ini sungguh keras kepala.

"Mwo? Mana mungkin aku menyukainya? Hyung bilang apa, merindukanya? Dia nerd jika hyung lupa. Dia bukan tipeku, hyung! "Teriak jaemin diakhir kalimatnya.

"Jaemin-ah dia itu manis, coba saja kau perhatikan baik-baik. Kau belum mengenalnya dengan baik dan apa kau tahu haechan memiliki mata yang indah melebihi yeoja. Jika saja aku belum punya namja-chingu mungkin haechan sudah kujadikan namjaku"

"Kau gila hyung! Terserah kau saja, aku pergi saja daripada disini, aku tidak mau tertular virus gilamu hyung! " usai mengatakan itu jaemin membanting keras pintu kamar jaehyun

.
.
.
.
.

Haechan mempercepat langkahnya ketika ia merasakan sesuatu yang aneh, dia merasa seperti ada yang mengikutinya sejak ia turun dari bus tapi saat dia menoleh tidak ada seorangpun. Dan saat ini dia benar-benar ketakutan sampai dia tidak memperhatikan jalannya dan

Bruuk!!

Haechan tidak sengaja menabrak seorang namja bertubuh tinggi tegap dan terlihat menyeramkan. Namja itu menyeringai saat melihat wajah manis haechan,dia mengulurkan tanganya untuk membelai wajah haechan, tapi dengan sigap haechan lansung memundurkan langkahnya dan besiap untuk berlari tapi terlambat karena namja asing itu sudah mencekal tangan.

"Lepas,,," ujar haechan sambil berusaha melepaskan tanganya tapi nihil karena namja itu terlalu kuat.

Bugh!!

Namja yang tadi mencekal tangan haechan tiba-tiba tersungkur , namja tersebut mendongak dan melihat jaemin yang sudah menatapnya tajam.

Saat namja itu akan bangkit jaemin langsung menendang perut namja itu dan menarik tangan haechan untuk berlari.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada seorang namja yang melihat kejadian manis itu.
Namja bertopi itu menempat kakinya di atas perut namja tadi sambil berseringai di balik maskernya "tidak boleh ada yang menyentuh our sunshine" ujarnya dan lansung pergi.


.
.

Haechan sudah benar-benar lelah karena jaemin terus mengajaknya berlari, dia menghentikan langkahnya yang membuat jaemin juga ikut berhenti karena daritadi mereka bergandeng tangan saat berlari.

Haechan mengatur napasnya sambil menunpukan kedua tangannya pada lututnya membuat jaemin tidak bisa melihat wajahnya.

"sepertinya kita sudah berlari cukup jauh" ujar jaemin yang juga mengatur nafasnya.

"bagaimana bisa kau ada di sana jaemin-ssi?" tanya haechan sambil mengangkat wajahnya melihat jaemin yang sedang mendongak melihat kelangit.

"Bukan urus..." jaemin menghentikan kata-katanya saat melihat haechan. Jaemin baru sadar kalau daritadi haechan tidak memakai kacamata yang membuatnya terlihat aneh. Dan jantungnya berdetak sangat cepat saat melihat lebih detail wajah haechan yang manis dengan pipi chubinya,hidunhnya yang mancung ,mata bulat yang indah, dan terankhir bibirnya yang mungil dan berbentuk hati. 'manisnya...' ujar jaemin dalam hati.

Haechan terlihat bingung melihat jaemin yang tiba-tiba diam dan menatapnya dengan intens 'ada apa deng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan terlihat bingung melihat jaemin yang tiba-tiba diam dan menatapnya dengan intens 'ada apa deng... OMMO!' ucap haechan dalam hati saat sadar bahwa ia tidak memakai kacamata.

Haechan langsung merogoh sakunya dan mengeluarkan kacamatanya lalu memakainya dengan cepat.

Jaemim sadar dari keterpesonaannya(?) terhadap haechan saat haechan sudah memakai kacamatanya.

"Waeyo..."

"mianhae...aku harus pergi" ujar haechan memotong ucapan jaemin dan langsung pergi meninggalkan jaemin yang terpaku melihat kepergiannya.

.
.
.

TBC/DEL?

✅ AND Tell Me, I Love U ❤️ [JAEMHYUCK] FIN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang