Haechan menatap malas kacamatanya yang sudah hancur karena kemarin dia melemparnya dengan sangat keras ke lantai,dia sedikit menyesali perbuatannya kemarin terhadap ayahnya, biar bagaimanapun haechan adalah anak baik yang tidak pernah melawan kepada yang lebih tua.
Haechan buru-buru memasukan kacamatanya yang sudah hancur ke dalam saku blezernya saat mendengar jongin sudah keluar dari kamarnya. Dia menundukan kepalanya saat sadar jongin menghampirinya yang sedang duduk di meja makan. Jongin berjalan melewati haechan dan mengambil botol air mineral yang ada di kulkas menuangkan isinya ke dalam gelas bening dan lantas meminumnya.
"Ayah..." panggil haechan lirih
Dan hanya di tanggapi jongin dengan lirikan.
"mianhae..." ujarnya lagi sambil menunduk lebih dalam.
Jongin tersenyum dan menghampiri anak manisnya tersebut.
"harusnya ayah yang meminta maaf padamu sayang" ujar jongin sambil mengelus surai haechan lembut.
Haechan mengangkat kepalanya dan tersenyum manis pada jongin.
"apa yang kau katakan kemarin benar haechan-ah..kekhawatiran ayah terlalu berlebihan padamu,tapi kau tau kan kalau ayah benar-benar menyayangimu haechanie?" haechan hanya mengangguk tampa meghilangkan senyum manis di bibir tipisnya.
Jongin mencubit pipi chuby haechan dengan gemas karena kelakuan anak imutnya itu. Dan haechan langsung mempoutkan bibirnya setelah jongin melepaskan cubitanya,jongin terkekeh melihat sifat manja haechan.
Haechan memasukan tangannya kedalam saku blezernya dan mengeluarkan kacamata yang sudah rusak itu.
"Ayah,,,mianhae aku sudah merusak kacamata pemberian ayah" ujar Haechan sedih.
"gwenchana...bukankah selama ini kau benci memakai kacamata ini eoh?" tanya jongin.
Haechan mengangguk malu,Jongin mengambil kacamata itu dari tanganya lalu berjalan ke arah tong sampah dan langsung membuang kacamata itu.
"Ayah...." Haechan kaget melihat Jongin melakukan hal itu.
"mulai sekarang kau tidak perlu berpenapilan aneh lagi, kau boleh berpenampilan sesuai dengan yang kau mau haechanie" jelas jongin sambil tersenyum ke arah haechan.
"gomawo ayah" haechan memeluk jongin erat.
"tapi tetap ayah akan terus mengawasimu,Arasso?" ujar jongin sambil mengusap lembut punggung haechan.
Haechan hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban tanpa berniat untuk melepas pelukannya.
"hey...jam berapa ini kau kan harus ke sekolah?" tanya jongin sambil melepaskan pelukan Haechan.
"ah...aku terlambat ayah eottokhae?" panik Haechan sambil melirik jam yang ada di pergelangan tanganya.
"ayo ayah antar,kebetulan ayah membawa mobil perusahaan" ajak jongin sambil berlalu di ikuti haechan di belakangnya.
_JAEMHYUCK_
Haechan berlari sangat cepat menuju kelasnya yang berada di lantai 2. Jam pelajaran sudah di mulai sejak 15 menit yang lalu dan ini adalah pertama kalinya haechan datang terlambat ke sekolah. Haechan berhenti di depan pintu kelasnya,dia mengatur nafasnya karena kelelahan tidak lupa juga dia berdoa semoga songsaengnim yang mengajar hari ini tidak memarahinya.
Diapun mengulurkan tangan mungilnya untuk membuka pintu kelas tersebut,sekali lagi dia menghirup dan menghembuskan nafasnya pelan dan mulai membuka pintu kelasnya.
Merasa tidak ada jawaban dan suasana kelas terasa hening diapun menegakkan tubuhnya dan yang dia lihat adalah tampang cengo dari semua murid dan juga sang songsaengnim. Haechan terlihat bingung dan memiringk an kepalanya dan itu membuat semua orang yang ada di situ langsung menatap haechan dengan berbinar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'ommo..manisnya'
'siapa dia,malaikatkah kenapa dia begitu cantik?'
'neomu kyeota, rasanya aku ingin menculiknya dan menjadikannya milikku'
Kira-kira seperti itulah pikiran teman-teman sekelas haechan yang saat ini masih menatap haechan intens dan tanpa berkedip seolah-olah pemandangan di depannya akan hilang kalau mereka berkedip.
Haechan semakin tidak mengerti diapun menghampiri sang songsaengnim dan menepuk bahunya pelan "kim songsaengnim?" panggil yesung lirih.
Doyoung songsaengnim tersadar dari keterpesonaanya pada haechan dan mengalihkan pandangannya pada murid-murid.
Diapun mengalihkan kembali pandanganya pada haechan.
"kau siapa? Apa kau siswa pindahan?" tanya kim songsaeng dengan nada manis.
"mwo? Aniya aku siswa sekolah ini namaku lee haechan" jawab haechan tersenyum manis.
"MWO?" semua siswa di kelas itu langsung kaget saat mengetahui namja yang mereka kagumi tadi adalah haechan. Kecuali mark yang kebetulan lewat kekelas haechan untuk memastikan.
Wajar saja mereka kaget, haechan yang mereka lihat saat ini berbeda dengan haechan yang biasa mereka lihat. Haechan yang selalu tampak culun sekarang terlihat manis tanpa kacamata yang menutup mata sipitnya,pipi chubinya terlihat jelas dan tampak ingin di cubit,surai hitam berponi yang terlihat sangat lembut membuat semua orang ingin membelainya,titambah bibir merah tipisnya yang membuat dia berjuta kali lebih manis saat tersenyum.
Doyoung songsaeng langsung menyuruh haechan untuk duduk tanpa memperdulikan keterlambatan haechan,sepertinya dia masih terpengaruh dengan wajah manis haechan Hanya orang aneh yang tidak tertarik pada si manis haechan.
Flashback off
"Haechan-ah.. Mulai dari sekarang jangan perlihatkan mata cantikmu pada orang lain" ucap jaemin dengan nada serius.
![✅ AND Tell Me, I Love U ❤️ [JAEMHYUCK] FIN.](https://img.wattpad.com/cover/215592398-64-k756962.jpg)