CUMA CHAT

Your Pain

Sudah satu minggu sejak kejadian itu, Jaehyun tidak pernah melihat Yerim lagi.

Siapa juga yg mau kembali ke tempat penuh kenangan menyakitkan ini ?

Flash- back

Jaehyun awalnya ingin membuka sebuah cafe dan resto bertema keluarga, namun melihat pasaran milenial saat ini dia memilih membuka Library Cafe.

Yaps, dengan perpustakaan diruang atas. Dengan ini para pelajar bisa belajar sambil makan dan tentunya sangat menguntungkan bagi Jaehyun mengingat cafe ini berada di kawasan dekat universitas.

Gadis itu, gadis yg 2 tahun belakangan ini sangat sering datang kemari, gadis yg bahkan tidak pernah absen disetiap hari selasa, kamis, dan sabtu malam. Gadis yg membuat Jaehyun penasaran, dan selalu menjadi orang bodoh penuh rasa ingin tau tentang kehidupan gadis itu.

Gadis, yg selalu membawa kekasihnya kemari.

"Kim Yerim, aku menyayangimu, jangan meninggalkanku" Pria itu

"Wae ? Memangnya kenapa aku harus meninggalkanmu ?" Yerim mengunyah red velvet cake yg dia pesan tadi

"Kau tau ? Dalam sebuah hubungan akan selalu ada perselisihan ?" Kekasih Yerim

"Aku akan memahamimu oppa" Yerim

"Omong omong, sudah 2 tahun kita selalu datang ke tempat ini" Yerim mengangguk

"Bahkan dulu koleksi buku mereka belum sebanyak sekarang, bagaimana sofa ini berubah, woah rasanya tempat ini sudah menjadi rumah kedua bagiku" Yerim

Senyum.

Jaehyun tersenyum mendengar hal itu dari kejauhan.

Memang, dia selalu membawa kekasihnya saat kemari, namun juga beberapa kali Yerim hanya kesini sendiri, disitulah Jaehyun biasa mencoba mendekati gadis itu untuk hanya sekedar bertanya bagaimana dengan menu baru mereka, dan hal hal mengenai cafe.

Kekasih Yerim pergi, entahlah Jaehyun tidak terlalu mendengar alasannya.

"Nona Rim" Jaehyun berjalan mendekati meja

"Oh hai Jung. Sedang tidak bekerja di shift malam ?" Yerim

Jaehyun menggeleng

"Aku menggantikan temanku, jadi hari ini lembur" Jaehyun

Yerim tidak tau, Jaehyun pemilik cafe ini. Ya memang tidak ada alasan untuk Yerim tau tentang hal ini kan ?

"Bagaimana red velvet cake nya ?" Jaehyun

"Tentu saja enak. Huh aku berterimakasih karna rekomendasiku benar benar dikabulkan oleh bossmu" Yerim terkekeh

Red Velvet Cake tidak ada dalam menu awalnya, namun permintaan dari Yerim 2 minggu lalu langsung dikabulkan oleh Jaehyun. Jangan bertanya perihal alasan. Hanya Jaehyun yg tau.

"Duduklah" Yerim

"Bossmu sedang tidak ada kan ?" Yerim

Jaehyun menganggukkan kepalanya.

"Cafe sedang tidak terlalu ramai. Aku akan memberimu sebuah menu yg rencananya akan diluncurkan minggu depan. Apa kau keberatan melakukan test food ?" Jaehyun