Darkness Eyes | The Real Me

903 116 18
                                    






"Mark Lee ditemukan tewas dalam kecelakaan mobil" Kang Mina


"Dia menyetir dalam keadaan mabuk" lanjutnya



Bagaimana bisa ? Jujur setelah kejadian satu tahun lalu itu, Yerim benar benar menjauh dari siapapun termasuk Mark Lee.



Dia tidak ingin jika kejadian Saeron terulang kembali. Menderita rasanya dia hidup dalam penyesalan, bahkan penyesalan yg seharusnya tidak dia sesali sama sekali.




Tentang Mark, Yerim sudah buta dan tuli. Dia tidak tau kabar Mark. Dan hari ini tiba tiba berita itu muncul.










Taeyong baru saja keluar dari ruangannya menuju kelas selanjutnya mengajar.


"Selanjutnya mungkin si Yeri"



"Yak, jaga ucapanmu. Ini berita duka"



"Kau tau kan dulu Saeron dan Mark adalah teman dekat Yerim ? Liat ? Semua berakhir mengerikan"



"Kau seharusnya memberi semangat. Yerim terlihat terpuruk sejak kejadian itu kau tau kan"



"Aish masih membela gad---"



"Selamat siang semua" Taeyong




Pelajaran dimulai seperti biasanya. Tidak ada yg berbeda.


















"Seiring dengan pengumuman kabar duka dari saudara kita Mark Lee. Sekolah akan dipulangkan 2 jam lebih awal" Taeyong



Seluruh siswa berhamburan keluar kelas masing masing.



"Eoh Lee Ssaem ?"



"Yoo Sae Mi ?" Taeyong



Gadis itu mengangguk.




"Bisakah kau membantuku ?" Taeyong membelai rambut murid perempuannya itu



"Temui aku di rooftop setelah ini" Taeyong



"R--rooftop ? W..wae ? Kupikir tempat itu--" Taeyong meletakkan jarinya di ujung bibir muridnya itu



"Aku hanya ingin mengatakan sesuatu" Bisik Taeyong


"B--baiklah"























Yerim baru saja turun dari Bus yg dia naiki, berjalan sebentar sampai di tempat persemayaman jenazah Mark.



Saat di melangkah lambat, seseorang dibelakangnya sepertinya mengikutinya.



Yerim memutuskan untuk berjalan dengan cep--




"ANDWAEE" Teriak Yerim



"Lee Ssaem" Yerim berjalan mundur menjauhi guru konselingnya. Obrolan mereka pagi tadi masi belum bisa dicerna dengan baik oleh Yerim.




Sreeeet ...




Taeyong menarik tubuh Yerim, jika dia terlambat sedetik saja, mungkin mobil tadi akan menghantam tubuh Yerim.



"Kenapa ?" Taeyong



"Aku akan datang sebagai guru konseling Mark Lee. Mungkin keluarganya butuh penjelasan dariku" Taeyong













CUMA CHAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang