07

135 36 7
                                    

Banyak gangguan aneh datang, apakah benar ini berkaitan dengan Hyun Ji?
~KS~

*
*
*



"Sohyun-aa .." sapa seseorang dari jarak yang lumayan dekat, entah mengapa sepertinya hanya dia yang bisa mendengar suara itu.

Seperti sebuah bisikan

.
.
.

Kim  Sohyun melirik ke sekitaran, tidak ada satu pun orang yang sedang memanggilnya, Jennie sedanh sibuk memfoto dirinya disamping sebuah lukisan bunga.

Ia merasa aneh hingga ia memeluk kedua lengannya dan mengusap-usap bulu kuduknya yang mulai merinding.



"Abaikan saja" Timpal seseorang dari arah belakang.

Hah! Sejak kapan pria ini disini?

"Apa maksudmu?" Pikir nya bingung dengan apa yang barusan dikatakan pria bernama Kim Do Young itu.

Sementara pria itu malah asik dengan kegiatannya membersihkan kuas-kuas lukisnya.

Melihat hal itu Kim Sohyun mendatanginya dan melipat tangan di dada.

"Hellow.. Aku bertanya pada anda tuan pelukis" Geram Kim Sohyun, namja ini sungguh mengherankan sekali sifatnya, tidak! Menyebalkan lebih tepatnya.

"Apa yang kau dengar barusan, abaikan saja.. Ia hanya mencoba mengusik mu" jelasnya lagi-lagi ia berbicara tanpa menatap lawan bicara nya.

Tidak sopan!

Tapi dari pada itu aku merasa merinding setelah ia mengatakan hal itu, tak lama Jennie datang sambil menunjukkan hasil foto yang ia punya.

Dan kami bertingkah seakan tak ada membicarakan apapun sedari tadi.

.
.
.

Setibanya dirumah

Kim Sohyun.memilih langsung menjatuhkan diri di sofa lembutnya, ternyata pergi keluar bersama Jennie membuat mood nya sedikit lebih baik.

Tapi, satu hal yang masih mengganjal dalam hatinya.







"Bisikan apa itu tadi?" Setiap mengingat hal itu ia merasa merinding.


Plak

Ia menepuk-nepuk kedua pipinya.

"Ayolah Sohyun-aa, itu bukan apa-apa..jernihkan fikiranmu hari ini, esok akan ada banyak klien yang akan kau tangani, semangat!!"

Ia bangkit dan melirik sekitaran rumah, sepi sekali.. Tak ada satu pun manusia selain dirinya dirumah sebesar ini.

Jung Woo oppanya sedang sibuk bertugas dirumah sakit dan kemungkinan pulang larut malam, Sementara Haechan ia sedang di Kampus.

"Hm, mumpung kosong gini bebersih rumah ada bagusnya" Ucapnya berbicara sendiri.

Aku ga mau rumah ini dibilang kotor lagi pikirnya setelah hari itu pria bernama Jaehyun itu mengatainya.

Meski ia tau sebenarnya bukan suatu berwujudlah yang mengotori rumahnya.

Aura? Bodo amatlah aku tidak mengerti hal begituan pikirnya saat itu juga.

DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang