Darkness

08

Kringgg

Alarm di atas nakas berbunyi, si pemilik sudah bangun sedari tadi, bukan! Lebih tepat nya tidak tidur semalaman karna memikirkan kejadian semalam.

Kim Sohyun tampak masih duduk seraya memeluk gulingnya.

Ia memilih meraih ponselnya dan menghubungi seseorang.

Jennie?

"Aniyo.. Dia pasti sibuk semalam"

Lalu men scrooll barisan kontak teman-teman nya, tiba-tiba saja terfokus pada satu nama.

Jung Jaehyun

"Aa.. Dia pasti mengerti tentang hal ini, tapi.."

Kim Sohyun tampak bimbang sampai ia menggigit kuku jarinya.

Hubungi ga ya?

Setelah ia tau bagaimana karakter dari pria itu, Sohyun merasa harus sedikit memberi jarak pada namja itu kalau tidak..

Bisa gawat!

Gawat kenapa? Coba kalian tebak sendiri.

Akhirnya ia menekal tombol panggilan,namun sebelum itu..

..Dokter Wong Calling..

Eh?

Kebetulan sekali dia merasa penasaran dengan keadaan Hyun Ji, apa benar setelah hari itu ia baik-baik saja.

Kim Sohyun lalu mengangkat panggilan tersebut, ia berfikir dokter Wong akan memberi persetujuan konsul berikutnya.

Tapi..

"Dokter Kim, maaf sebelumnya.. Sepertinya Hyun Ji belum siap untuk jadwal konsul hari ini, kondisi nya masih mencemaskan"

Gurat khawatir terlihat jelas diwajah Kim Sohyun.

"Apa dia baik-baik saja? Apa lehernya masih sakit?"

"Tidak, saya sudah memberikan obat salap untuk luka dilehernya, dan bekasnya juga sudah mulai berkurang, hanya saja.. Mungkin dirinya belum siap untuk di tanya-tanya banyak hal" Ungkapnya.

"Oohh..begitu ya, baiklah kalau begitu tolong sampaikan salam ku ya, semoga ia lekas sembuh dan segera mampir kemari"

"Baiklah dokter Kim sebelumnya saya mengucapkan terima kasih karna anda peduli dengan kondisi keponakan saya,kalau begitu saya tutup dulu ya.."