Surat dari Melo,
Mencintai Gama adalah salah satu hal yang tak pernah aku rencanakan sama sekali di dalam hidupku, juga sama halnya dengan meninggalkan Gama hingga kisah ini menjadi kelabu.
Aku harap meski tak mampu menemani Gama dalam setiap langkah ceritanya, aku masih bisa menjadi pengamat atas setiap pencapaiannya.
Meski jalan kita tak lagi sama dan langkah kita tak lagi seirama, Gama dan ceritanya tetap menjadi kepingan indah yang tertulis dalam ceritaku. Gama dan rasi bintangnya tetap menjadi hal terindah di langit malamku. Walaupun kisahku dan Gama tidak bisa saling melengkapi layaknya jingga dan senja, setidaknya kisahku cukup menyadarkanku bahwa tidak semua cerita harus berakhir bahagia.
Selalu berbahagia Gama, karena kamu adalah refleksi antara asa dan realita.
-Melo♡-