04. Sulit

3.8K 408 62
                                    


Sudah setengah tahun sejak kepergian Xiao Zhan dari apartemen. Dan Wang Yibo tidak pernah turun tangan untuk mencari nya. Ia mengira jika Xiao Zhan akan kembali dengan sendirinya. Padahal tidak sama sekali.

Sekarang Wang Yibo lebih memilih sering berada di luar pergi bersama kekasih nya Zhen Ting. Mereka sering keluar malam entah itu ke club' atau pesta. Yang pastinya Wang Yibo pergi ke mana-mana di tempat Xiao Zhan tidak sukai.

Xiao Zhan tidak menyukai club', Xiao Zhan tidak menyukai pesta, Xiao Zhan tidak menyukai hal-hal yang berbau kemewahan. Dan itu dia lakukan bersama Zhen Ting sekarang. Mereka lebih memilih di luar, menginap di hotel dan menghabiskan banyak uang untuk itu.

"Sayang kapan kita akan menikah?" Zhen Ting bertanya.

Iya, sampai sekarang Wang Yibo belum menetapkan status Zhen Ting sebagai istri (suami) nya. Dia ingin menikahi Zhen Ting. Tapi rasanya berat untuk menikahi orang yang baru beberapa bulan ini menjadi kekasihnya.

"Jangan bicarakan hal itu dulu" ujar Wang Yibo. Ia mengeratkan pegangan pada stir mobil nya. Dia meyakinkan diri bahwa ia mencintai Zhen Ting. Terbukti bahwa dirinya begitu bergairah saat bergumul bersama lelaki ini.

"Tapi kapan?...Xiao Zhan juga sudah meminta cerai kan?" Ujar Zhen Ting merengek menarik-narik lengan kemejanya. Xiao Zhan tidak pernah seperti ini. Jika Wang Yibo sudah berkata tidak maka Xiao Zhan tidak menjawab lagi. Ia akan diam tapi melakukan nya sendiri. Itu lebih baik dari pada harus merepotkan orang lain.

"Aku tidak akan menceraikan Xiao Zhan" Wang Yibo berkata tegas membuat Zhen Ting marah tiba-tiba.

"Kenapa! Kau kan memang mau menceraikan dirinya!" Zhen Ting berteriak di dalam mobil. Wang Yibo tidak tahan ia menepikan mobilnya lalu menatap Zhen Ting tajam.

"Diam! Kau kira karena Xiao Zhan menceraikan ku aku akan semudah itu bersama dengan mu!?" Ia mengalihkan pandangannya ke depan "tidak jika Xiao Zhan yang datang kepada ku langsung".

"Ugh! Ya sudah cepat cari dia dan nikah kan aku segera!" Zhen Ting tidak mau di bantah. Wang Yibo benar-benar tidak menyukai sifat bossy Zhen Ting satu ini.

Dia tidak menjawab lagi dan memilih melanjutkan perjalanannya ke apartemen, segera beristirahat. Dia tidak akan pernah meninggalkan Xiao Zhan. Sekalipun lelaki itu berhadapan dengan dirinya. Sekalipun lelaki itu memiliki....orang lain (?) Maka dia akan merebut nya kembali. Oh, betapa egoisnya kau Wang Yibo.

•°•°•°•°•

Xiao Zhan terbangun dari tidur. Sekarang sudah hampir malam dan ia baru terbangun. Tak terasa sudah setengah tahun ia tinggal disini. Dan usia kandungan nya sudah memasuki umur 8 bulan.

Xiao Zhan tidak tidur sendiri. Ia memutuskan tidur bersama Wangji. Tidak ada salahnya juga, toh dia tidak ada perasaan kepada Wangji. Begitu juga sebaliknya. Mereka berteman dan saling bantu. Tapi kita tidak tau kapan perasaan itu akan datang dengan sendirinya bukan?

Wangji akan pergi bekerja dan Xiao Zhan akan bekerja di rumah. Seperti memasak, mencuci baju menggunakan mesin, dan terkadang juga menggosok pakaian. Kecuali mengangkat berat, seperti menjemur. Karena menjemur pasti Wangji yang akan melakukan nya.

Xiao Zhan mendudukkan diri di depan tv. Tidak ada sofa jadi ia duduk di bawah dengan susu hangat coklat di atas meja. Ia sedikit termenung. Sedang apa kira-kira Wang Yibo sekarang? Apakah ia sudah menikahi kekasih gelapnya itu?

"Tidak mungkin belum, dia juga seperti nya memang sangat mencintai Zhen Ting" Xiao Zhan tertawa. Tapi sekarang tidak ada lagi air mata yang keluar. Bukan berarti cintanya tenggelam begitu saja seperti yang Wang Yibo lakukan.

[BL] Thank you For Goodbye [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang