05. Different

3.8K 380 49
                                    


Selama di dalam perjalanan pulang, mereka hanya di isi dengan keheningan. Wangji sibuk menyetir Honda sedangkan Xiao Zhan sibuk memikirkan apa yang harus ia lakukan saat sampai di rumah nanti.

"Sudah sampai"Wangji berujar membangunkan Xiao Zhan yang tadi sempat tertidur di pundak nya.

"Ahh, baiklah" Xiao Zhan turun sambil mengucek kedua mata, ia berjalan ke arah pintu masuk. Memasukan kunci di lubang itu dan memutar nya hingga gagang pintu itu terbuka. Xiao Zhan masuk kedalam ikuti Wangji di belakangnya.

Xiao Zhan begitu mengantuk. Berhati-hati ia menaiki tempat tidur dan terlelap tanpa mengganti pakaian. Wangji yang melihat hal itu hanya mampu terdiam. Jika ia bicara itu hanya akan menambah kecanggungan di antara mereka.

Rasa bibir itu belum ia lupakan, walau hanya mengecapnya sebentar. Wangji memejamkan mata karena merasa hal ini begitu tiba-tiba. Wangji yang niat ingin mengajak Xiao Zhan bersantai sedikit harus pulang dalam waktu yang sangat singkat.

Wangji merutuki dirinya yang tidak mampu menahan diri. Harusnya ia lebih bisa menahan. Dia tau jika Xiao Zhan tidak semudah itu untuk jatuh cinta terhadap orang lain. Ia cukup tau diri. Namun rasa ingin memiliki menyelimuti perasaannya. Rasa ingin tetap ada untuk Xiao Zhan membuatnya takut jika lelaki manis itu akan pergi hingga Wangji tak akan mampu melihat nya kembali.

Wangji bertekad setelah ini dia akan mempunyai pekerjaan yang bagus. Setelah itu ia akan membangun usaha kecil-kecilan agar hidup mereka mencukupi. Setidaknya untuk masa depan anak yang di kandung oleh Xiao Zhan. Ia harus bisa.

Wangji harus bisa mengalahkan suami Xiao Zhan. Dia tau siapa itu Wang Yibo. Pemuda kaya dengan harta yang tidak akan mudah di habiskan begitu saja. Cabang perusahaan nya ada di mana-mana. Wangji berdoa kepada Tuhan dan keluarganya agar di beri kemudahan serta restu untuk terus bersama dengan Xiao Zhan.

Hah, melelahkan

Lelaki tampan itu kemudian pergi ke dalam kamar. Ia menaiki tempat tidur dengan pelan-pelan tidak mau membangunkan si lelaki hamil itu. Wangji menyempatkan diri mengelus pipi lembut itu sebentar kemudian ikut terlelap masuk kedalam mimpi yang menenangkan.

*****

Wang Yibo tengah berdiri di depan pintu balkon kamarnya. Lelaki dari mantan suami Xiao Zhan itu menatap langit gelap dengan di sinari cahaya bulan. Wang Yibo menyesap wine dan rokok nya secara bergantian.

Ia hancur! Berantakan!

Itu yang pantas di sebut dengan kondisi Wang Yibo saat ini. Ia sering ke club' malam. Sering bercinta diam-diam di belakang Zhen Ting begitu juga sebaliknya. Ia sering menghabiskan waktu di luar.

Hidup bersama Zhen Ting tidak membuat nya sehat. Ia sadar akan hal itu. Yibo membalikkan wajahnya menatap Zhen Ting yang berada di dalam selimut. Menutupi tubuh polosnya tanpa sehelai benang pun. Ya, mereka baru saja habis bercinta. Menikmati malam panas penuh gairah yang telah di lewati dengan desahan kenikmatan.

Kembali ia tatap langit itu dalam diam. Entah apa yang tengah ia lihat di sana. Yang pasti ia sedang memikirkan keberadaan Xiao Zhan saat ini. Hah!

Buat apa!?

Buat apa kau mencari nya Wang Yibo? Untuk menyakiti dirinya? Jangan bodoh. Ia tak akan semudah itu kembali kepada orang yang telah dengan mudah dan bangga nya mengkhianati cinta mereka.

Hal bodoh itu tak akan pernah masuk lagi di dalam kehidupan Xiao Zhan. Ia cukup bahagia sekarang walau sesekali fikiran nya sedang mengarahkan kepada dirimu. Mengharapkan dirimu untuk mencari dirinya. Namun apa? Sampai 8 bulan sekarang kau belum mampu untuk mencari dan mendapatkan dirinya.

[BL] Thank you For Goodbye [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang