Maaf jika ada kesamaan.
Cerita ini di tulis dari hasil pemikiran saya sendiri.
.
.
.Dalam sebuah hubungan tentu kejujuran, kesetiaan, dan cinta sangat dibutuhkan. Bukan hanya perlakuan dan ucapan belaka. Namun pembuktian. Segalanya yang berhubungan dengan sepasang kekasih atau suami istri itu sangat di butuhkan. Tak kala pasangan akan selalu bertengkar hanya dengan masalah kecil maupun masalah besar. Ada di antara mereka yang rela merasakan sakit di relung hatinya karena untuk kebahagiaan nya. Sama dengan yang di rasakan oleh pemuda yang bernama Xiao Zhan sekarang.
Suaminya Wang Yibo sudah sering ia temukan pulang malam. Terkadang tidak pulang atau sering pergi ke luar negeri atau luar kota. Dengan alasan pekerjaan yang mendesak. Sudah lama Xiao Zhan merasa curiga jika suaminya ini menyembunyikan sesuatu dari dirinya. Bahkan dia tak sehangat dulu. Dia seperti Yibo saat pertama Xiao Zhan berkenalan dengannya. Dingin seolah tak tersentuh. Sering malam Xiao Zhan menunggu nya pulang untuk makan bersama namun suaminya bahkan tak perduli. Xiao Zhan berusaha tegar dengan semua ini.
Wang Yibo yang dulu nya hangat menjadi tak tersentuh. Bahkan saat Xiao Zhan meminta Yibo untuk bercinta dia seolah menjauh. Sudah jarang juga ia dengar bahwa Yibo tak mengucapkan 'aku mencintaimu'. Seperti kata-kata itu sudah lama hilang di hubungan mereka berdua. Seolah-olah perkataan itu sudah ia gunakan untuk orang lain. Tak jarang Xiao Zhan temukan parfum yang bukan bau dirinya ataupun Yibo. Bekas cupang di area leher tak menutupi jika Wang Yibo sudah bermain belakang kepadanya.
Xiao mencoba untuk bertahan dari semua ini. Dia sebenarnya tidak sanggup. Usia pernikahan mereka sudah memasuki tahun ke-3. Wang Yibo dulu begitu mencintai Xiao Zhan. Sangat malah. Bahkan tak bisa jauh walau hanya beberapa menit saja. Sekarang perubahan itu mulai terasa. Tak pelak Yibo begitu acuh ketika ia sakit. Begitu tak perduli jika ia mati sekalipun. Namun sekali lagi Xiao Zhan mencoba untuk tenang. Bersikap seolah dia tak tau apapun tentang perbuatan suaminya sendiri.
Siang ini Xiao Zhan berencana akan membawa makan siangnya untuk Wang Yibo. Sudah lama juga ia tak ke kantor suaminya untuk sekedar mengecek.
"Selamat siang Erica"sapa Xiao Zhan kepada wanita cantik dengan hiasan bandul di kepalanya. Wanita yang bernama Erica itu tersenyum kepada Xiao Zhan. "Selamat siang Xiao Zhan, ada perlu apa?" Tanyanya.
"Apa Wang Yibo ada?"tanya Xiao Zhan memastikan. Wanita itu mengangguk kikuk seperti ada yang di sembunyikan. "Baiklah"dengan itu Xiao Zhan pergi ke depan pintu ruang kerja Wang Yibo. Begitu hendak membuka suara-suara aneh mulai terdengar di telinga nya.
"Ahh,,~fasterhhh,yibohh,,,"
Sedikit demi sedikit pintu ruangan itu Xiao Zhan buka. Nampak lah dua orang lelaki yang saling membelakangi tengah bercumbu ria.
Brak
Kotak makan yang Xiao Zhan bawa terhempas begitu saja. Membuat dua orang yang tengah bercinta itu terkejut sekaligus berhenti. Nampak Yibo yang biasa saja sama seperti orang yang masih setia di bawah kukungan sang dominan.
Zhan,"Yibo...apa ya—".
Yibo,"ah, kau sudah datang? Sepertinya kau sudah tau. Berarti kau tidak perlu aku kasih tau lagi bukan?" Tanya Wang Yibo seolah tak memahami perasaan yang tengah Xiao Zhan rasakan saat ini.
Zhan,"kenapa..."tanya Zhan lirih.
Yibo,"jujur Zhan aku mulai jenuh dengan mu" sambil memakai kembali bawahan nya. "Sekarang aku perkenalkan——kekasih ku Zhu Zhen Ting" ucap Yibo. Lelaki bernama Zhen Ting itu seolah bangga ia membungkukkan tubuhnya. Namun di balik itu ia menatap Xiao Zhan dengan pandangan sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Thank you For Goodbye [✓]
FanficMessage: If you don't like it, don't read Kepercayaan yang sudah terikat oleh janji tuhan jaga. Jika tidak, jangan berharap maaf akan selalu ada di sela kesalahan. Ini tentang Yibo yang berselingkuh, Xiao Zhan yang sakit hati dan jatuh ke pelukan le...