Prolog

23.9K 434 15
                                    

Brady dan Elina adalah sahabat baik sejak kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brady dan Elina adalah sahabat baik sejak kecil. Orang tua mereka sudah saling mengenal seperti layaknya saudara. Perbedaan usia 4 tahun membuat Brady sangat protektif terhadap Elina yang terkadang membuat hal di luar nalar dan mengancam keselamatannya. Brady menyayangi Elina layaknya seorang saudara kandung. Brady tidak memiliki saudara sehingga membuatnya kadang kesepian. Sejak bersekolah mereka akan di daftarkan di sekolah yang sama. Sudah bukan rahasia lagi jika Elina memiliki paras yang cantik, begitupula Brady yang tampan. Banyak teman-teman perempuan sebayanya yang mengejar-ngejarnya secara terang-terangan. Brady akan secara halus menolak mereka dengan alasan Elina sebagai tamengnya.

"What? Again?" jengkel Elina.

"Pleaseeeee..." pinta Brady memelas.

"Kenapa sih?"

"Kan kamu sudah berpengalaman." Jawab Brady polos.

BUUKK!

Elina memukul lengan keras berotot Brady. "Pengalaman berbohong maksudmu?"

"Iya. Sekali lagi gak apa kan." Brady memelas.

Elina menatapnya kesal. Jika bukan karena mereka sudah mengenal baik, dirinya tidak akan mengiyakan permintaan Brady untuk berbohong pada teman sekolahnya mengenai ini. Brady memintanya menjadi pacarnya. Bukan apa-apa, tetapi perempuan-perempuan beringas itu menganiayanya tanpa ampun. Apalah daya dirinya yang hanya seorang diri menghadapi beberapa bahkan puluhan fans fanatic Brady. Elina menghela napas, "Kamu jahat."

"Oh... please... nanti aku jajanin baju baru ya." tawar Brady dengan mata puppynya lucu. "Atau... aku akan merawat lukamu jika mereka mengeroyokmu lagi."

"Isssh!" Elina bangkit berdiri, kekesalannya semakin bertambah dan kembali memukul lengan Brady. Langkahnya yang besar membuatnya cepat berlalu dari hadapan Brady.

"Babe... Baby... cintakuuuu..." Brady mengejarnya sembari memohon.

Elina membalikkan tubuhnya tiba-tiba, "Oke... tapi ini yang terakhir kali." Elina menatapnya tajam. "Aku lelah menjadi tamengmu sejak sekolah dasar. Aku lelah selalu mengikuti sandiwaramu. Aku lelah pulang kerumah dengan penuh luka dan bau." Elina mengungkapkannya dengan suara bergetar. Melihat Elina yang seperti itu, Brady tiba-tiba memeluknya.

"Maaf ya. Aku seharusnya melindungimu." Kata Brady lembut, tangannya mengelus rambut Elina yang lembut. "Ulang tahun kamu yang ke 15 tahun, kamu ingin sesuatu?" tanyanya sambil menatap mata sembab Elina.

"Euhm... Pie?" jawab Elina kecil.

Brady tertawa, "Alright, pie then." Brady mengecup kening Elina dan memeluknya lagi. Elina sangat menyukai pie. Hanya dengan satu hidangan itu, Brady bisa menyongoknya berulang kali dan Elina tidak akan berkata 'tidak'. Itulah mengapa sejak usia 10 tahun, Brady meminta ibunya untuk mengajarinya membuat pie. Dan bagi Elina, pie buatan Brady adalah yang terbaik.

 Dan bagi Elina, pie buatan Brady adalah yang terbaik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naughty Pie (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang