Happy reading guys 📖📖
🎶🎶🎶
Pandangan seorang gadis selalu tertuju pada satu titik di sudut kamarnya. Ia tau bahwa kamarnya memang lah luas. Tapi kenapa jadi semakin sempit sampai ia bingung apa yang harus ia lakukan.
Gadis itu Lyra. Ia menatap tumpukan kado dari atas sampai bawah, begitu terus. Entah berapa kado yang dia dapatkan tahun ini. Tiba-tiba ia merasa lemas. Bukan karena sakit. Ia pusing harus kapan ia buka kado itu.
Ah nanti ia akan pikirkan bersama Mommy nya. Tiba-tiba sebuah ketukan terdengar memenuhi seluruh penjuru ruangan. Lalu terbuka. Padahal Lyra belum mnyuruh orang itu masuk. Dan sepertinya dia tau siapa orangnya.
"Dek, kamu belum tidur kan?"
Melvin. Siapa lagi yang dengan 'sangat sopannya' masuk ke dalam kamar Lyra seperti tak melakukan dosa apapun. 'aku masih suci mbaakk' pikir Lyra.
"Lo kan udah liat kak, gue belom tidur. Masih melek gini gimana tidurnya gue' balas Lyra.
Melvin menutup pintu kamar Lyra dan berjalan mendekat ke arah Lyra. Setelah itu mendudukkan tubuhnya di ujung kasur queen size milik Lyra.
"Ngapain Lo ke sini kak?" Tanya Lyra to the point. You know lah dapet dari siapa sifatnya.
Saat ini waktu tengah menunjukan pukul dua belas lewat sepuluh menit. Namun Lyra masih di hantui oleh berbagai macam fikiran.
"Hett dah, gercep banget sih. Santai aja kali. Gue cuma mau nanya, Lo mau apa buat kado" Melvin bertanya serius.
Lyra berfikir sebentar. Dan tiba-tiba satu ide terbesit di kepalanya.
"Gue mau alat-alat buat rekaman cover musik kak" jawab Lyra cepat.
"Hah? Gak salah? Emang Lo bisa ngoperasiinnya? Gue aja belom tentu bisa dek. Yang lain aja gimana?" Tawar Melvin.
"Ya belajar lah dimana-mana juga. Ya kalo gamau beliin ya udah, gue minta sama Daddy aja" Lyra mendengus kesal dengan tawaran Melvin. Kalau begitu kenapa dia bilang akan belikan apapun yang ia mau tadi? Dasar bodoh.
"Ya bukan gitu Ara... Gue. Iya gue beliin. Nanti kalo Lo kesusahan buat edit-edit nanti gue panggilan temen gue yang jago edit" Melvin berujar mengusulkan.
"Iya gue cuma mau nyalurin hobi gue kak"
"Iya udah besok Lo bisa terima barang-barangnya ya. Udah malem juga, gue balik ke kamar ya" pamit Melvin.
Lyra hanya mengangguk. Tak lama Melvin langsung bangkit dan mulai beranjak pergi meninggalkan Lyra sendirian di kamar.
'nanti saja lah aku buka kado nya' batin Lyra. Gadis itu memutuskan untuk tidur. Besok ia ada mata kuliah pagi. Bisa-bisa telat ia di buatnya.
🎶🎶🎶
Suara orang dengan nafas tersengal-sengal terdengar sepenjuru kamar. Ia mendudukkan dirinya di atas kasur dan menegakkan tubuh nya agar ia bisa bernafas lebih baik.
Gadis itu melihat jam warna pink yang ada di kamarnya. Ya dia Lyra. Jam setengah tiga pagi. Ia menarik nafas dalam-dalam agar paru-parunya lebih terisi oleh oksigen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ai no Uta (Nyanyian Cinta)
Romance🎵SEBELUM MEMBACA, SILAHKAN FOLLOW AKUN INI DULU🎵 Lyra Elvarette Kayden. Seorang gadis cantik yang sangat suka bernyanyi, ia punya mimpi menjadi seorang penyanyi terkenal, ia juga mempunyai suara yang indah. Membuat semua orang yang mendengarnya ak...